Cara Membuat Bagan Silsilah Keluarga Diagram Dan Grafik Images


KQ Forum SULTAN MATARAM Keturunan BESEMAH SUMATERA...

Sri Sultan Hamengkubuwana III (20 Februari 1769 - 3 November 1814) adalah raja ketiga Kesultanan Yogyakarta yang memerintah dalam dua periode, yaitu tahun 1810 - 1811 dan 1812 - 1814. [2] Ia juga merupakan ayah dari Pangeran Diponegoro, tokoh yang berpengaruh dalam Perang Jawa pada tahun 1825-1830.


Cara Membuat Bagan Silsilah Keluarga Diagram Dan Grafik Images

Hamengkubuwono II (also spelled Hamengkubuwana II, 7 March 1750 - 3 January 1828), born Raden Mas Sundoro, was the second sultan of Yogyakarta 1792-1810, 1811-12 and finally 1826-28 during the Java War.. He succeeded his father, Hamengkubuwono I who died in 1792. After Daendels pressured him, in December 1810, he was forced to abdicate in favour of his son, Raden Mas Surojo who was.


Inilah Alur Generasi Ken Arok hingga Raja Ngayogyakarta Hadiningrat

Hamengkubuwono I (Javanese script: ꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦧꦸꦮꦤꦆ, Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono I), born Raden Mas Sujana (Kartasura, 16 August 1717 - Yogyakarta, 24 March 1792), was the first sultan of Yogyakarta. He reigned from 1755 to 1792.


Silsilah Keturunan Rajaraja Sumedanglarang Cipaku Darmaraja

Hamengkubuwono (Javanese: ꦲꦩꦼꦁꦑꦸꦨꦮꦟ) is the current ruling royal house of the Yogyakarta Sultanate in the Special Region of Yogyakarta of Indonesia.The reigning Sultan of Yogyakarta is the hereditary Governor of the Special Region (Act No. 13 of 2012, article 18 paragraph 1c) with terms of 5 years (article 25 paragraph 1) without bounded by periodic provision (article 25.


Silsilah Sultan Hamengkubuwono

Sri Sultan Hamengku Buwono I wafat pada tanggal 24 Maret 1792 (1 Ruwah 1718 TJ), dimakamkan di Astana Kasuwargan, Pajimatan Imogiri. Kelak, pada tanggal 3 November 2006, sebuah negara non kerajaan yang proses kelahirannya sangat lekat dengan keturunan beliau akan menganugerahi Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai Pahlawan Nasional atas jasa.


Silsilah Kesultanan Jogja

Born as Gusti Raden Mas Dorodjatun, in Sompilan, Ngasem, Yogyakarta, Hamengkubuwono IX was the ninth son of Prince Gusti Pangeran Puruboyo —later titled Hamengkubuwono VIII — with his consort, Raden Ajeng Kustilah. [1] [2] When he was three years old he was named Crown Prince to the Yogyakarta Sultanate after his father ascended to the throne.


BUDI DAYA Silsilah keturunan Bapak Mei Kartawinata

Hamengkubuwana I meninggal dunia tanggal 24 Maret 1792. Kedudukannya sebagai raja Yogyakarta digantikan putranya yang bergelar Hamengkubuwana II . Hamengkubuwana I adalah peletak dasar-dasar Kesultanan Yogyakarta. Ia dianggap sebagai sultan terbesar Yogyakarta layaknya Sultan Agung.


Sri Sultan Hamengkubuwono 1 newstempo

Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwono II [Hb. 1.4] [Hamengku Buwono I] b. 7 Maret 1750 d. 3 Januari 1828. Februari 1755 perkawinan: Yogyakarta, ♀ Bendoro Mas Ayu Cindoko [G.Hb.1.11] 13 Februari 1755 - 24 Maret 1792 gelar: Yogyakarta. 1756 kelahiran anak: ♀ 5. Bendoro Raden Ayu Danukusumo [Hamengku Buwono] b. 1756. 1758 kelahiran anak: ♀ 6.


Silsilah Nabi Adam Sampai Nabi Muhammad

Sri Sultan Hamengku Buwono II. 1792-1828. Lahir di lereng Gunung Sindoro pada tanggal 7 Maret 1750 dari permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono I, ia diberi nama kecil Raden Mas (RM) Sundoro. Masa kecilnya dilalui bersama ibunda, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kadipaten, di wilayah pengungsian akibat perang melawan VOC.


Sejarah Hidup Hamengkubuwana II, Sultan yang Berkuasa Tiga Kali

Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir di Ngasem, Yogyakarta, pada 12 April 1912 dengan nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun. Ia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Ketika baru berusia dua tahun, Dorodjatun menyandang status sebagai Putra Mahkota Yogyakarta. Kemudian, di usia empat tahun, ia telah dididik.


Hamengkubuwono 1, Raja 1 Kerajaan Yogyakarta, Pemberontak yang menjadi Raja Yogya YouTube

1. Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) Sri Sultan Hamengku Buwono alias Pangeran Mangkubumi merupakan pendiri dan pembangun Keraton Yogyakarta. Ia lahir pada tanggal 5 Agustus 1717 dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Sujono. Ia merupakan putra dari Sunan Amangkurat IV melalui istri selirnya yang bernama Mas Ayu Tejawati.


Silsilah Keturunan 25 Nabi Dan Rasul Artikel Inspirasi Islami

Sri Sultan Hamengkubuwana I (lahir di Kartasura, 6 Agustus 1717 - meninggal di Yogyakarta, 24 Maret 1792 pada umur 74 tahun) merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kesultanan Yogyakarta yang memerintah tahun 1755 - 1792. Asal-Usul. Nama aslinya adalah Raden Mas Sujana yang setelah dewasa bergelar Pangeran Mangkubumi.


Silsilah Nabi Muhammad

Tidak lama berselang, putra Sri Sultan Hamengku Buwono III dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hageng ini naik tahta sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono IV pada tanggal 9 November 1814 ketika umurnya masih 10 tahun. Karena usianya yang masih belia, maka pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IV didampingi oleh wali raja..


Sertifikat gelar "RADEN" bagi keturunan Sultan Hamengku Buwono YouTube

Hamengkubuwana. Hamengkubuwana adalah sebuah gelar yang diperoleh Raden Mas Sujana yang setelah dewasa bergelar Pangeran Mangkubumi. Ia merupakan putra Amangkurat IV. Gelar ini diperolehnya melalui Perjanjian Giyanti dan kemudian diteruskan ke keturunan-keturunannya hingga yang saat ini, Hamengkubuwana X .


Silsilah Keturunan Nabi Muhammad Saw Dari Kakek Sampai Cucu newstempo

KOMPAS.com - Sri Sultan Hamengkubuwono II adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah selama tiga periode, yaitu : 1792-1810. 1811-1812. 1826-1828. Di setiap periodenya, Hamengkubuwono II terus berjuang dalam melawan pasukan Inggris, dipimpin Thomas Raffles yang berkuasa di Pulau Jawa. Baca juga: Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Bapak.


Silsilah Keturunan Dalem Aria Wira Tanu CIKUNDUL 1 Flickr

4 Silsilah. 5 Penerus. Gulingkan subbagian Penerus. 5.1 Sabdaraja dan Dhawuhraja. 6 Lihat pula. 7 Catatan kaki. 8 Pranala luar. Gulingkan daftar isi. Hamengkubuwana X. 15 bahasa. Basa Bali;. (Inggris) Profile Sri Sultan Hamengku Buwono X di pemiluindonesia.com Diarsipkan 2008-12-02 di Wayback Machine.

Scroll to Top