Upacara Adat Jawa Timur Gambar dan Penjelasan Lengkap


Kasada Ceremony at Bromo Mountain IWareBatik

07 Mar 2024 - 4 min read. Mengenal 6 Upacara Adat Jawa Timur. Masih banyak tradisi dari leluhur yang masih dijalankan oleh masyarakat sampai saat ini. Salah satunya adalah upacara adat. Begitu juga dengan di Jawa Timur, dimana sebagian masyarakatnya masih melaksanakan upacara adat sebagai bagian dari keseharian mereka.


34+ Upacara Adat Jawa Timur Beserta Penjelasan dan Gambar {Lengkap}

Upacara digelar sebangi wujud syukur kepada leluhur maupun Tuhan Yang Maha Esa. Sebagian upacara adat juga menyertakan sesaji dalam mengiringi doa. Berikut upacara adat di Jawa Timur: 1. Upacara Adat Ngurit. Upacara Ngurit adalah upacara yang berhubungan dengan pertanian. Upacara dimaksudkan untuk permohonan perlindungan dan ucapan terima kasih.


Upacara Adat Jawa Timur newstempo

Berikut adalah upacara adat di beberapa daerah di Jawa Timur. 1. Upacara di Banyuwangi yang mirip dengan kebo membajak sawah. Upacara Kebo-keboan/ Instagram @nusaku.id. Kebo-keboan merupakan upacara adat yang dilakukan oleh Suku Osing, Banyuwangi, Jawa Timur. Nama upacara diambil dari kegiatan yang dilakukan saat upacara tersebut, yakni merias.


Upacara Adat Jawa Timur Gambar dan Penjelasan Lengkap

1. Kasada Bromo. Upacara Kasada Bromo memiliki nama lain Yadnya Kasada yaitu upacara yang dilaksanakan oleh suku Tengger yang tinggal di kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Masyarakat di sana umumnya adalah pemeluk agama Hindu. Namun berbeda dengan umat Hindu lainnya yang melakukan ibadah di candi, masyarakat Hindu Tengger beribadah di kaki gunung Bromo yaitu di Pura Luhur Poten.


Upacara Adat Jawa Timur (Lengkap dengan Gambar dan Penjelasan)

Upacara Adat Kebo-keboan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Upacara adat ini merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Suku Osing, Banyuwangi, Jawa Timur. Upacara dilakukan dengan cara merias diri hingga menyerupai hewan Kerbau lengkap dengan tanduk buatan. Kerbau yang dirias digambarkan tengah membajak sawah.


Upacara Adat Jawa Timur newstempo

Upacara adat di Jawa Timur banyak sekali yang memiliki keterkaitan dengan pertanian dan sumber mata air. Upacara adat ini biasa dilaksanakan sebangai bentuk rasa syukur kepada para leluhur maupun Tuhan Yang Maha Esa. Berikur, beberapa upacara adat Jawa Timur yang masih ada hingga saat ini. 1.


Nyadran A Unique Javanese Tradition Ramadan The Diplomat

Tradisi tingkeban adalah upacara adat Jawa dalam rangka 7 bulanan bayi dalam kandungan atau upacara 7 bulanan kehamilan. Tingkeban merupakan upacara terakhir sebelum kelahiran, yang hakikatnya mendoakan ibu dan calon bayi agar selamat dan lahir normal. Baca juga: Upacara Siraman Pengantin: Pengertian, Tujuan, Tata Cara, dan Makna Ubarampenya.


Upacara Adat Jawa Timur newstempo

Prosesi Upacara Kasada Berasal dari Jawa Timur. Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan upacara Kasada. Mulai dari pengambilan air suci hingga selamatan. Berikut tahapannya: 1. Sebelum upacara Kasada dilaksanakan, masyarakat Tengger akan mengambil air suci di Gunung Widodaren untuk melakukan ritual nglukat umat, sebuah upacara penyucian jiwa.


Tari Jaranan, Tarian Tradisional Dari Jawa Timur Cinta Indonesia

Dalam situs resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur diterangkan, upacara perkawinan adat Suku Jawa di Jawa Timur disebut temu atau panggih/kepanggih pengantin. Upacara ini menarik karena mempelai laki-laki dan wanita saling bertemu. Biasanya mempelai laki-laki datang ke tempat mempelai wanita sambil membawa keluarga besar.


Mengulas 10 Upacara Adat Jawa Timur yang Terkenal Gasbanter Journal

Berikut 7 upacara adat di Jawa Timur: 1. Yadnya Kasada. Yadnya Kasada ibarat hari raya bagi warga Suku Tengger. Suku ini tersebar di empat kabupaten sekitar Gunung Bromo, seperti Pasuruan, Malang, Probolinggo dan Lumajang. Ada banyak prosesi dalam upacara adat di Jawa Timur yang satu ini. Namun yang paling menonjol yakni prosesi larung sesaji.


34+ Upacara Adat Jawa Timur Beserta Penjelasan dan Gambar {Lengkap}

Berikut 10 upacara adat di Jawa Timur: Labuh Sesaji dan Larung Sesaji; Tradisi Labuh Sesaji merupakan upacara adat Jawa Timur yang waktunya tahunan diselenggarakan di Telaga Sarangan. Tradisi ini diadakan pada bulan Ruwah, hari Jum'at Pon yang bertujuan sebagai ucapan terima kasih dari masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa.


22 Upacara Adat di Jawa Timur Dihelat sebagai wujud syukur Willrest

Upacara yang pertama di Jawa Timur adalah terkait dengan kelahiran bayi. Dimana ketika bayi sudah lahir, masyarakat Jawa Timur umumnya menggelar acara selametan yang dikenal dengan sebutan acara Brokohan. Digelarnya acara ini dengan mengundang orang orang terdekat, sanak famili serta jiran tetangga. Semua dilibatkan pada acara guna mensyukuri.


Upacara Adat Jawa Timur Gambar dan Penjelasan Lengkap

Baca juga: 5 Upacara Adat Jawa Timur, dari Ungkapan Syukur hingga Kalender Jawa. Upacara adat ini merupakan hari raya bagi masyarakat Tengger penganut ajaran Hindu Dharma. Dalam pelaksanaannya, Yadnya Kasada dilakukan dengan menggelar sesembahan berupa sesaji kepada Sang Hyang Widhi, sebagai manifestasi dari Batara Brahma..


5 Upacara Adat Jawa Timur Beserta Penjelasannya

Sumber: gudeg.net Upacara adat Jawa ini bernama padusan yang bertujuan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Padusan asal katanya dari adus yang artinya 'mandi' atau 'membersihkan diri'. Upacara adat ini dilakukan dengan cara mandi bersama. Pada upacara tersebut warga setempat mandi bersama sekaligus mensucikan jiwa dan raga untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan.


22 Upacara Adat di Jawa Timur Dihelat sebagai wujud syukur

Upacara Kebo-keboan dilakukan sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang didapatkan. 4. Upacara Kasada Bromo. Upacara Kasada Bromo adalah ritual yang diselenggarakan oleh Suku Tengger, Bromo, Jawa Timur. Upacara Kasada Bromo dilakukan setiap setahun sekali, tepatnya saat bulan purnama ke-10 menurut kalender Jawa.


22 Upacara Adat di Jawa Timur Dihelat sebagai wujud syukur

Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo merupakan tradisi adat yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Suku Tengger yang mendiami kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Tidak seperti masyarakat pemeluk Hindu pada umumnya yang memiliki candi sebagai tempat ibadah, masyarakat Tengger biasa melakukan upacara Kasada di Pura Luhur Poten yang terletak di kaki Gunung Bromo.

Scroll to Top