Tari Pasambahan, Tarian Tradisional Dari Sumatera Barat (Minangkabau) Cinta Indonesia


Tari Tandok, Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara Cinta Indonesia

Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan, tarian tradisional juga banyak mengalami perubahan baik melalui gerak, pakaian maupun musik pengiring yang digunakan. Nah, berikut ini adalah 30 tarian tradisional dari Sumatera Utara berdasarkan suku/etnis dari mana mereka berasal: 1. Tarian Tradisional Batak Toba.


Gambar Tarian Daerah Sumatera Utara Terbaru

Tiap daerah di Indonesia memiliki jenis tarian tradisionalnya, termasuk Sumatera Barat. Berikut beberapa jenis tari tradisional Sumatera Barat: Tari Baralek Gadang. Adalah tari tradisional khas Sumatera Barat yang berarti "Pesta Besar". Biasanya, dibawakan dalam acara besar untuk memeriahkan dan menghibur para tamu.


Gambar Tarian Daerah Sumatera Barat Terbaru

Terdapat banyak tari tradisional Sumatera Barat yang khas sekaligus menggambarkan keindahan, kearifan, dan keberagaman budaya Minangkabau. Sepuluh di antaranya populer, seperti tari piring, tari payung, dan tari pasambahan. Setiap tarian memiliki filosofi dan makna mendalam mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Minangkabau.


Indahnya 5 Tarian Tradisional Asal Pulau Sumatera dalam Seloka Swarnadwipa Tribun Video

Tari Payung merupakan tari tradisional dari Minangkabau, Sumatera Barat. Penari dari tarian ini berjumlah 4 sampai 8 orang penari secara berpasang-pasangan. Tari Payung melambangkan simbol kasih sayang. Menurut kepercayaan masyarakat, payung merupakan wujud perlindungan dari hujan dan juga panasnya matahari.


Tarian Tradisional Sumatera Barat Adat Indonesia

Medan - Sumatera Utara memiliki tarian tradisional yang menjadi ciri khas dari tiap daerahnya. Tari-tarian ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Tari-tarian tradisional Sumatera Utara berasal dari Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Pak-pak Dairi, Melayu, Nias, dan Tapanuli Tengah atau Pesisir Sibolga.


8 Tarian Tradisional Daerah Sumatera Utara Yang Terkenal

Tari Tortor adalah jenis tarian purba dari masyarakat Batak Toba yang mendiami provinsi dengan ibukota Medan. Dikutip dari buku Pemikiran Tentang Batak: Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara (2011) karya diedit oleh Bungaran Antonius Simanjuntak, Tortor Batak Toba sebagai tarian tradisional yang telah membudaya.


Tarian Tradisional Dari Sumatera Barat Dan Penjelasannya Cinta Indonesia Riset

Terdapat berbagai tari tradisional dari Sumatera Selatan yang memiliki fungsi dan makna tersendiri. Baca juga: 5 Tari Tradisional Asal Sumatera Utara, dari Ungkapan Doa hingga Kisah Asmara Tari Tradisional Sumatera Selatan Berikut adalah beberapa tari tradisional Sumatera Selatan yang masih populer hingga saat ini. 1. Tari Gending Sriwijaya


Tarian Tradisional Sumatera Utara

Tari Tradisioanl Asal Sumatera Utara 1. Tari Tortor Tari tortor merupakan salah satu tari tradisional Sumatera Utara. Tari tortor adalah bagian penting dalam budaya suku Batak. Tari yang diperkirakan telah ada sejak zaman purba ini digunakan sebagai tari persembahan kepada roh leluhur.


19 Tarian Tradisional dari Sumatera Barat Beserta Penjelasannya Lengkap Blog Mamikos

Tari Serampang Dua Belas adalah tarian khas Sumatera Utara yang kerap dibawakan saat ada upacara dat. Umumnya, tarian ini berisikan pesan untuk anak muda yang ingin membangun sebuah rumah tangga. Sesuai namanya, ada 12 orang penari laki-laki dan perempuan yang akan mengenakan pakaian serbak merah muda saat menari.


9 Tarian Adat Sumatera Selatan dan Penjelasannya Terpopuler

Tarian daerah Sumatera Selatan ini populer sejak tahun 1950-an. Tari Erai-Erai diiringin dengan sejumlah instrumen musik akustik yang indah melengkapi tarian ini. Baju Kurung Panjang sebagai pakaian adat digunakan ketika Tari Erai-Erai dipentaskan lengkap dengan kain tumpal perahu, pending, anting-aning, serta aksesoris lainnya..


13 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Lengkap Penjelasannya Seni Budayaku

Tarian Daerah Sumatera Barat. Sumatera Barat adalah provinsi yang sebagian besar masyarakatnya dari suku Minangkabau. Masyarakat Minangkabau dikenal sebagai perantau dan kehidupan matrilinealnya. Hal ini juga memengaruhi jenis tarian adat di propinsi Sumatera Barat. 1. Tari Tradisional Piring


10 Tarian Adat Sumatera Barat yang Sangat Terkenal

Tarian Piso Surit ini merupakan tarian dari suku karo yang menggambarkan seorang gadis sedang menantikan kedatangan kekasihnya. Diceritakan bahwa tarian tersebut menceritakan seseorang yang sedang menantikan kekasihnya. Hal ini tergambar sebagai sesuatu yang menyedihkan.


10 Tarian Adat Sumatera Barat yang Sangat Terkenal

1. Tari Adat Piso Surit 2. Tari Adat Guro-Guro Aron (Terang Bulan) 3. Tari Adat Tak-Tak Garo-Garo 4. Tari Adat Fataele 5. Tari Adat Tandok 6. Tari Adat Lenggok Mak Inang 7. Tari Adat Endeng-Endeng 8. Tari Adat Serampang Dua Belas 9. Tari Adat Tor-Tor Tongkat Panaluan 10. Tari Adat Tor-Tor Sigale-Gale 11.


19 Tarian Tradisional dari Sumatera Barat Beserta Penjelasannya Lengkap Blog Mamikos

34 Tari Tradisional Sumatera Utara Beserta Penjelasan dan Gambar By Candra Novitasari Posted on 17 February 2024 Tari Tradisional Sumatera Utara - Pada artikel kali ini, saya akan coba mengulas mengenai tarian daerah Sumut secara lengkap, dengan bahan bacaan yang mudah dipahami serta dilengkapi penjelasan dan ulasan pendukung.


tarian sumatera utara » Budaya Indonesia

Tarian daerah Sumatera Utara ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Batak purba dimana ketika itu tarian digunakan sebagai tari persembahan untuk roh nenek moyang. Properti seperti patung dari batu menjadi ciri khas dari pertunjukan tari tor tor di masa itu. Patung batu tersebut juga bisa bergerak dan ikut menari selaras dengan bunyi tetabuhan.


Gambar Tarian Daerah Sumatera Utara Terbaru

Tari Piring Sumatera Barat adalah tarian daerah yang melibatkan piring sebagai properti utamanya. Para penari yang berlenggak lenggok menari sambil menjaga keseimbangan agar piring yang dipegang di tangannya tidak terjatuh ke lantai. Tarian yang pada awalnya dimaksudkan sebagai rasa syukur kepada dewa atas panen yang melimpah ini kemudian.

Scroll to Top