10 Jenis Tarian Asal Sulawesi Selatan yang Sarat Makna


Foto 5 Tarian Adat Sulawesi Selatan yang Masuk dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda Halaman 1

Hari jadi kota Makassar yang dikenal sebagai ibu kota Sulawesi Selatan jatuh pada tanggal ‎19 Oktober‎ ‎1960 dan dampaknya banyak sejarah yang terjadi pula. Sejak saat itu, Makassar menjadi daerah yang memiliki ragam ciri khas, baik dari segi sosial masyarakat, suku dan budaya, agama dan peribadatan, perdagangan dan ekonomi serta kesenian daerah yang termasuk tarian adat di Sulawesi.


Berikut Beberapa Tarian Asal Sulawesi Selatan

KOMPAS.com - Setiap daerah memiliki tari tradisional yang berbeda-beda termasuk juga Provinsi Sulawesi Selatan. Menyumbang kekayaan budaya bangsa Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki ragam tari yang masih lestari hingga kini. Baca juga: Didik Nini Thowok Memadukan Tarian China dan Musik Hindu Beberapa tarian masih dipertunjukkan pada acara-acara khusus, maupun dipelajari di sekolah.


Tarian Pepepepeka Ri Makka berasal dari Budaya Suku Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia South

3. Tari Ma'Gellu. Tari adat tradisional dari Sulawesi Selatan yang juga sangat terkenal bagi masyarakat Toraja adalah bernama Tari Ma'Gellu. Tari Ma'Gellu adalah tari yang dipentaskan dalam perayaan yang berhubungan dengan sukacita dan para personil tari biasanya berjumlah ganjil.


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan Rekomendasi Anime Indo

Sulawesi Selatan yang dihuni masyarakat multietnis dan suku menyimpan banyak sekali tradisi dan kebudayaan. Masing-masing memiliki ciri khas yang saling memperkaya khazanah satu sama lain. Salah satu budaya yang terjaga adalah tari-tarian tradisional. Sejumlah tarian terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.


10 Tari Tradisional Sulawesi Selatan Tradisi Tradisional

Nah, di dalam adat Sulawesi Selatan terdapat sebuah tarian yang menggunakan bosara sebagai propertinya. Tarian ini disebut dengan Tari Bosara. Tari Bosara adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Seperti Tari Persembahan dari Riau, Tarian ini biasanya digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu terhormat.


10 Jenis Tarian Asal Sulawesi Selatan yang Sarat Makna

Jelajahi keindahan dan keunikan tarian adat Sulawesi yang mempesona. Dengan gerakan yang anggun dan musik yang menggetarkan jiwa, tarian adat Sulawesi mengajak Anda untuk merasakan kekayaan budaya yang tersembunyi dalam pulau ini. Temukan ragam tarian seperti Tor-Tor dari Sumatera Utara, Cakalele dari Maluku, dan Ma'gellu dari Sulawesi Selatan.


Ketahui Tari Kipas Pakarena Asal Gowa Sulawesi Selatan

Tari Pa'bitte Passapu. 12. Tari Sere Bissu Maggiri. 13. Tari Salonreng. 14. Tari Pa'pangngan. detik.com. Sudah siap menyimak apa saja yang termasuk dalam daftar tari tradisional khas Sulawesi Selatan tersebut, mari simak selengkapnya penjelasan yang sudah Mamikos rangkum di bawah ini.


Rumpun Tari Sulawesi Selatan Mario Pulana

Dahulu tarian Sulawesi Selatan ini hanya berupa tarian hiburan untuk kaum lelaki. Biasanya para penonton berasal dari kalangan ningrat yang duduk dalam lingkaran. Gadis-gadis tersebut menari melingkar. Tiap penari membawakan tarian seorang diri sambil menyanyi kemudian mencari pasangannya dari kalangan penonton.


14 Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan Blog Mamikos

Tarian daerah Sulawesi Selatan berikutnya berasal dari Makassar, yaitu Tari Salonreng. Asal-usul tarian ini adalah mitos dari Kerajaan Gowa pada abad ke-17 silam. Salonreng sendiri berasal dari dua kata, yatu 'sa' yang berarti orang yang bergerak dan 'lonre' atau 'ma'lonrelonre yang berarti berkelompok.


14 Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan Blog Mamikos

Tari Ma'gellu adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Tarian ini memiliki ciri khas yang unik dan memikat perhatian banyak orang. Dalam tarian Ma'gellu, penari menggunakan gerakan tubuh yang lincah dan ekspresif, serta mengenakan kostum yang indah dan berwarna-warni. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam acara-acara adat, upacara pernikahan.


10 Tari Tradisional Sulawesi Selatan Tradisi Tradisional

Beberapa tarian masih dipertunjukkan pada acara-acara khusus, maupun dipelajari di sekolah-sekolah. Berikut adalah ragam tari tradisional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda. Baca juga: Tari Hudoq Asal Dayak, Tarian Pengusir Hama Bernuansa Mistis. 1.


10 Jenis Tarian Asal Sulawesi Selatan yang Sarat Makna

Berasal dari Soppeng, tari Sulawesi Selatan ini berasal dari kata "sumange" yang artinya sukma. Apabila digabungkan, artinya menjadi "memanggil sukma". Sebagai tarian yang lekat dengan jiwa manusia, tarian ini menyimbolkan kehidupan yang dinamis dan senantiasa mengalami modifikasi seiring berjalannya waktu.


Gambar Tarian Adat Sulawesi Selatan Terbaru

Ma'Badong adalah tarian Sulawesi Selatan yang berasal dari tarian adat Suku Toraja. Tarian ritual ini merupakan bagian dari Rambu Solo yang juga dikenal dengan sebutan upacara kematian. Pa'badong (para peserta) membawakan tarian ini dalam formasi melingkar. Para penari saling berpegangan dengan mengaitkan jari kelingkingnya.


10 Jenis Tarian Asal Sulawesi Selatan yang Sarat Makna

Tarian tersebut berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Keunikan dari tarian ini adalah pelaku tarian dan konsepnya yang masih mengandung ritual magis. Tari Sere Bissu Maggiri sebenarnya sudah dikenal sejak Pemerintahan Raja Bone 1 yang bergelar To Manurunge Ri Matajang.


14 Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan Blog Mamikos

Properti utama tari pakarena. Menurut Rizky Utami dalam buku Ensiklopedia Tari-Tarian Nusantara (2014), nama 'pakarena' berasal dari bahasa Makassar, karena berarti main dan pa artinya pelaku. Properti utama tari pakarena adalah kipas yang terkadang dilengkapi selendang. Awalnya kipas yang digunakan berasal dari anyaman daun enau atau lontar.


Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Tari Pattennung merupakan tarian daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Bugis. Tarian ini menggambarkan kesabaran dan ketekunan wanita Bugis dalam menenun. Para penari Pattennung memakai baju bodo panjang, curak lakba, lipaq sabbe (sarung), dan hiasan bangkara, ponto, danrante ma'bule, yang merupakan pakaian tradisional Sulawesi Selatan.

Scroll to Top