Beredar dokumen surat keputusan hasil pemeriksaan DKP terhadap Prabowo MolokekNews


Surat Prabowo Subianto Semangat Saya Selalu Untuk…

1. Isi Surat DKP Pemberhentian Prabowo Dewan Kehormatan Perwira yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor : Skep/533/P/VII/1998 tanggal 24 Juli 1998 telah bersidang pada tanggal 10, 12, dan 18 bulan Agustus tahun 1998 selama 3 kali. Sidang memeriksa perkara terperiksa: Nama: Prabowo Subianto Umur/Tgl.lahir: 47 Th / 17 Oktober 1951


UU KIP Wajibkan TNI Ungkap SK DKP Prabowo

"Surat DKP itu bukan rahasia negara, tapi memang betul itu dokumen negara," katanya usai mengikuti jumpa pers di Jakarta, Jumat (20/6). Terkait isi surat DKP dan Keppres No. 62 Tahun 1998 yang intinya memberhentikan Prabowo, Margarito mengatakan secara hukum ada perbedaan antara diberhentikan dengan hormat dan tidak.


Detail Surat Pemberhentian Prabowo Oleh Dkp Koleksi Nomer 2

Dokumen rahasia Amerika Serikat mengungkap bahwa Prabowo Subianto disebut 'memerintahkan Kopassus untuk menghilangkan paksa sejumlah aktivis pada 1998 dan adanya perpecahan di tubuh militer'.


Beredar Surat Tulisan Tangan Prabowo untuk Ustaz Das’ad Latif, Begini Isinya News+ on RCTI+

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Panglima ABRI Letnan Jenderal (Purn) Fachrul Razi membenarkan substansi surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang beredar luas di media sosial. Surat itu berisi pertimbangan pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI. Fachrul menjelaskan, awalnya, stafnya menunjukkan salinan surat yang beredar tersebut.


Surat DKP, Kubu PrabowoHatta Minta Pertanggungjawaban Panglima TNI KASKUS

Surat DKP Pemberhentian Prabowo. Surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memberhentikan Prabowo Subianto bocor ke publik sehingga menimbulkan perdebatan. Jokowi Sayangkan Adanya Ancaman dari Mantan Anggota Tim Mawar. 27/06/2014, 19:29 WIB.


Surat Keputusan Resmi Pemberhentian Prabowo Subiato Status Bagus

Syamsu Djalal menilai menilai pasca keputusan itu, seharusnya Prabowo dibawa ke Pengadilan Militer. Nasional. Politik Hukum & Hankam Kesra Religi. TERKINI Nasional. Sita LHKPN Firli Bahuri, Apa yang Digali Penyidik? 1 jam yang lalu. Pemeriksaan Rampung, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan.


SURAT TERBUKA PRABOWO UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA PORTAL ISLAM

Kesaksian Andi Arief Soal Prabowo & Penculikan 1998. Namun, hanya sehari berselang, Syamsu Djalal menganulir ucapannya. Ia menegaskan anggota Tim Mawar yang menculik aktivis sudah diadili Mahkamah Militer dan tidak terkait dengan Prabowo Subianto. "Prabowo hanya merasa bertanggung jawab saja, dalam militer tidak ada prajurit yang bersalah.


'Karpet Merah' Austria untuk Prabowo Borong Eurofighter

KEPUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PERWIRA. Nomor: KEP/03/VIII/1998/DKP. Dewan Kehormatan Perwira yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor : Skep/533/P/VII/1998 tanggal 24 Juli 1998 telah bersidang pada tanggal 10, 12, dan 18 bulan Agustus tahun 1998 selama 3 kali. Sidang memeriksa perkara Terperiksa: Nama. :


Beredar Surat Prabowo Dilaporkan Jadi Tersangka Makar

Surat bernomor KEP/03/VIII/1998/DKP itu menyebut 11 pertimbangan yang melatari rekomendasi pemecatan Prabowo. Antara lain, penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran prosedur, seperti pengabaian sistem operasi,dan disiplin hukum di lingkungan ABRI.


Surat Prabowo untuk Novel Baswedan yang Menggetarkan

Pada Agustus 1998, Wiranto mengeluarkan surat pembentukan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk mengusut Prabowo terkait kasus penculikan aktivis.. DKP merekomendasikan agar Prabowo "diberhentikan dari dinas keprajuritan". Prabowo mengaku dalam wawancara dengan majalah Panji edisi 27 Oktober 1999 bahwa ia tak kaget atas keputusan DKP. Ia.


SURAT MENHAN PRABOWO TERUNGKAP, JENDERAL TNI DIPECAT YouTube

Keputusan DKP. Prabowo diberhentikan dari dinas militer lewat Surat Keputusan Dewan Kehormatan Nomor: Kep/03/VIII/1998/DKP. Salinan surat tersebut sebenarnya sudah lama beredar. Di dalamnya disebutkan beberapa kesalahan seorang bernama Prabowo Subianto —kala itu 47 tahun dan berpangkat Letnan Jenderal TNI— setelah dilakukan tiga kali.


Dialog Politik Surat DKP 2 YouTube

Prabowo Diberhentikan Dengan Hormat Melalui Keppres. Minggu, 22 Juni 2014 22:48 WIB. Depok (Antara Babel) - Beredarnya surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) dan Surat Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Prabowo Subianto dengan hormat dari dinas kemiliteran, memunculkan polemik berkepanjangan dan kini masih jadi tanda tanya besar.


Mantan Anggota Komnas HAM Benarkan Surat DKP Pemecatan Prabowo

"Karena DKP itu bukan penegak hukum, harusnya ke pengadilan," ucapnya. Surat yang disebut sebagai keputusan DKP itu beredar luas di media sosial. Dalam surat tersebut tertulis bahwa keputusan DKP dibuat pada 21 Agustus 1998. Di empat lembar surat itu tertulis mengenai pertimbangan atas berbagai pelanggaran yang dilakukan Prabowo.


Muncul Isu Gibran Cawapres Prabowo

Surat itu berisi pertimbangan pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI. Fahrul menjelaskan, awalnya ia ditunjukkan oleh stafnya salinan surat yang beredar. Ia mengaku sempat membaca seluruh isi surat tersebut.. Surat keputusan DKP itu dibuat pada 21 Agustus 1998. Surat berklasifikasi rahasia itu ditandatangani para petinggi TNI kala itu.


Surat untuk Pak Prabowo YouTube

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokumen rahasia hasil sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) atas nama Prabowo Subianto bocor ke publik. Surat tersebut pada intinya memberikan rekomendasi untuk memecat Prabowo dari militer. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman menilai bocornya dokumen tersebut harus dijelaskan oleh TNI. Sebab, surat tersebut seharusnya tidak bisa dipegang oleh orang.


Beredar dokumen surat keputusan hasil pemeriksaan DKP terhadap Prabowo MolokekNews

Capres Prabowo Subianto. ANTARA/Adhitya Hendra. TEMPO.CO, Jakarta - Keabsahan dokumen pemecatan Prabowo Subianto dari dinas militer semakin terang. Mantan anggota Dewan Kehormatan Perwira Letnan Jenderal Purnawiranan Fahrur Rozi membenarkan materi surat keputusan tersebut. "Substansinya betul," ujarnya ketika dihubungi, Rabu, 11 Juni 2014.

Scroll to Top