PPT JARINGAN KOMUNIKASI TRADISIONAL KASUS SISTEM PENGAIRAN TRADISIONAL SUBAK DI PROPINSI BALI


Pahami Cara Pengairan Air yang Baik dan Benar

KOMPAS.com - Subak adalah organisasi masyarakat petani di Bali, yang khusus mengatur sistem pengairan atau irigasi tradisional.. Subak bagi masyarakat bali tidak sekedar sistem irigasi, namun merupakan konsep kehidupan rakyat Bali. Dalam pandangan masyarakat Bali, Subak adalah gambaran langsung dari filosofi Tri Hita Karana, yang bersumber pada agam Hindu.


Sistem Pengairan Di Bali Disebut

Sebagai negara yang masyarakatnya sebagian besar adalah petani, sistem irigasi salah satu hal yang sangat penting di Indonesia. Apalagi banyak daerah yang menjadi lumbung padi nasional. Salah satunya adalah pulau Bali yang dikenal memiliki sistem irigasi yang baik, yaitu irigasi subak dan sudah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya pada tanggal 29 Juni 2012.


MLDSPOT Subak, Organisasi di Bali yang Ditetapkan UNESCO Menjadi Warisan Budaya

Foto: Sistem Subak. Foto: UNESCO. Sistem subak adalah salah satu bentuk sistem irigasi yang mampu mengakomodasikan dinamika system sosio-teksnis masyarakat setempat. Air irigasi ini dikelola dengan prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, harmoni, dan kebersamaan melalui suatu organisasi yang fleksibel yang sesuai dengan kepentingan masyarakat.


Mengenal Nilai Budaya dan Makna Filosofi Subak. Sistem Irigasi Tradisional di Tabanan Bali yang

Ia mempelajari dan meneliti banyak tempat suci (pura) di Bali, terutama tempat suci yang diperuntukkan bagi pertanian. Pada tahun 1987, J. Stephen Lansing bekerja sama dengan para petani di Bali telah mengembangkan kembali sistem pengairan/irigasi Subak menjadi lebih efektif. Dengan cara itu ia dapat membuktikan bagaimana keefektifan serta.


Sistem Pengairan Pertanian Padi Di Taiwan YouTube

Subak adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional, keberadaan Subak merupakan manifestasi dari filosofi/konsep Tri Hita Karana. Tri Hita Karana berasal dari kata " Tri " yang artinya tiga, " Hita " yang berarti kebahagiaan.


Sistem Pengairan Di Bali Disebut

Afif Farhan. Jakarta - Subak adalah sistem pengairan sawah masyarakat Bali yang baru saja ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Di Jatiluwih, Tabanan, Bali, Anda dapat melihat dan mempelajari subak dari dekat.Dengan ditetapkannya subak menjadi warisan budaya dunia, tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Bali.


Subak, Keserasian Masyarakat Agraris Pulau Dewata Indonesia Kaya

Uniknya, sistem pengairan sawah menggunakan sistem Subak yang merupakan warisan budaya leluhur umat Hindu di Bali. Bali memang diberkahi dengan 150 aliran sungai yang sepanjang tahunnya dapat mengairi persawahan di seluruh penjuru Bali. Namun demikian, irigasi sawah tidak akan berfungsi dengan baik jika tak ada andil manusia di dalamnya.


PPT JARINGAN KOMUNIKASI TRADISIONAL KASUS SISTEM PENGAIRAN TRADISIONAL SUBAK DI PROPINSI BALI

Ia mempelajari dan meneliti banyak tempat suci (pura) di Bali, terutama tempat suci yang diperuntukkan bagi pertanian. Pada tahun 1987, J. Stephen Lansing bekerja sama dengan para petani di Bali telah mengembangkan kembali sistem pengairan/irigasi Subak menjadi lebih efektif. Dengan cara itu ia dapat membuktikan bagaimana keefektifan serta.


Sistem Pengairan Sawah "SUBAK" prema's blog

Untuk melestarikan sistem pengairan pertanian di Bali yang dikenal dengan istilah Subak, Pemprov Bali kini menyiapkan peraturan daerah (Perda) perlindungan lahan pertanian.. ilmu pengetahuan, dan kebudayaan mengakui sistem pengairan pertanian Bali yang disebut sebagai Subak sebagai bagian dari warisan budaya dunia. Menurut rencana, penetapan.


Sistem Pengairan Sawah "SUBAK" di Ubud, Bali YouTube

Data Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mencatat, luas lahan persawahan terasering di Jatiluwih mencapai lebih dari 50.000 hektare (ha) atau paling luas di seluruh Bali. Seperti kebanyakan daerah di Bali, Jatiluwih juga memiliki beberapa cerita sejarah dan mitos yang masih dipercaya hingga saat ini di kalangan masyarakat setempat.


Pengertian dan Mekanisme Sistem Irigasi Subak di Bali

Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali. Tanah di Bali bagian selatan lebih subur dan luas daripada Bali bagian utara. Oleh karena itu, sekitar 70% penduduk di Bali Selatan bekerja dengan bercocok tanam. Sistem pengairannya disebut Subak.


Sistem Pengairan Di Bali Disebut

Sebagai sistem tradisional pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali, Subak mengakomodasikan dinamika sosio-teknis masyarakat setempat. Sistem irigasi ini mencakup lahan-lahan di teras pegunungan untuk mengatur pengairan lahan persawahan.


Subak Pengertian, Sistem dan Fungsi Subak di Bali Pradnya Org

diketahui di Bali adanya sistem irigasi yang disebut. Bali Sub Dinas Pengairan. Sutawan, N., M. Swara, N. Sutjipta, W. Suteja dan W. Windia. 1984. Studi perbandingan subak dalam sistem irigasi non-PU dan subak dalam sistem irigasi PU: Kasus Subak Timbul Baru dan Subak Celuk Kabupaten Gianyar..


Sistem Pengairan Sawah "Subak" di Ubud, Bali UNESCO YouTube

Uniknya, sistem pengairan Bali (subak) tidaklah ditetapkan atas perintah raja, melainkan diinisiasi penduduk desa melalui koperasi desa, yang disebut "subak". Petani sangat tergantung pada sistem irigasi ini. Di lingkup terkecil, setiap petani adalah anggota dari subak yang sawahnya mendapat suplai air dari bendungan tertentu.


sistem pengairan sawah di bali disebut subak YouTube

Dengan gabungan semua unsur-unsur tersebut, maka tradisi Subak di Bali dinilai paling efisien dalam hal mengelola pertanian padi. Sistem irigasinya mencakup lahan di teras pegunungan agar dapat mengatur pengairan di lahan sawah. Dalam melaksanakan sistem Subak, pengurusnya menganut hukum adat yang telah diwariskan leluhur.


Sistem pengairan sawah di bali disebut Anemoculus

sebagai dewi kemakmuran dan kesuburan. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga seorang petani di Bali, yang disebut dengan Pekaseh.6 Shusila memberikan beberapa de๏ฌ nisi mengenai subak, yaitu (1) subak sebagai lembaga irigasi dan pertanian yang bercorak sosio-religius, terutama bergerak dalam pengelolaan air untuk

Scroll to Top