Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice


MASJID AZIZI monumen sejarah di Tangjung Pura, Kabupaten Langkat DESA MUKA PAYA, Kec.Hinai

Sejarah Masjid Azizi Langkat Berdiri di atas tanah seluas 18.000 meter persegi, Masjid Azizi dibangun atas anjuran Syekh Abdul Wahab Babussalam pada masa pemerintahan Sultan Musa al-Muazzamsyah. Mulai dibangun pada tahun 1320 H (1899M) atau setidaknya 149 tahun sejak Langkat resmi berdiri sebagai Kesultanan, namun Sultan Musa wafat sebelum.


Masjid Azizi Kubah Hitam, Saksi Bisu Sejarah Langkat Normal Press

TRIBUN-MEDAN.com - Dibangun tahun 1899, Masjid Azizi yang terletak di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) menjadi salah satu saksi sejarah penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Tanah Melayu.. Dihimpun Tribunmedan.com, Masjid Azizi mulai dibangun di masa Kesultanan Langkat oleh Sultan Musa Al Holidin Muazzam Syah pada tahun 1899..


Tanjung pura Masjid Azizi keindahan dan sejarah YouTube

Masjid Azizi merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Langkat yang berdiri pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 1320 H. bertepatan dengan tanggal 13 Juni tahun 1902 M. Teknik penelitian yang penulis lakukan adalah melalui pendekatan sejarah dengan metode penelitian berupa heuristik (pengumpulan data), kritik (ekstern dan intern), interpretasi.


Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice

Masjid Azizi sebagai sebuah tempat wisata religi serta sejarah yang begitu terkenal pastinya sudah menawarkan fasilitas yang mumpuni untuk seluruh wisatawan. Sebagai tempat beribadah bagi umat Islam juga tentunya masjid ini telah menyediakan alat untuk beribadah, seperti mukena, sarung, kitab suci, dan lain sebagainya.


Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice

36 M Kasim Abdurrahman, "Studi Sejarah Masjid Azizi Tanjung Pura-Langkat-Sumatera Utara," Jakarta Selatan: Najm , 2011. 37 Dahlan dan Asari, "Sejarah Keagamaan Dan Sosial Masj id-Masjid Tua.


Destinasi Wisata Religi Masjid Azizi, Saksi Bisu Kejayaan Langkat Travelmaker Indonesia

Masjid Azizi dibangun pada masa pemerintahan Sultan Abdul Aziz Abdul Djalil Rahmatsyah, sultan kedua Kerajaan Langkat pada tahun 1893- 1927 Masehi.. masjid yang telah berusia sekitar 110 tahun ini sebagai benda cagar budaya karena memiliki peran penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan. Penetapan tersebut.


Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice

Masjid Azizi Tanjung Pura dalam sejarah perkembangannya telah dilakukan perbaikan sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1927, 1936, 1967, 1981, dan yang rakhir pada tahun 1991. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pada masa kepemimpinan Sultan Abdul Aziz menjadi puncak kemakmuran dari segi politik, ekonomi sosial dan budaya.


Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice

Berada di jalan lintas Sumatra yang menghubungkan Medan dan Banda Aceh, tepatnya Tanjung Pura, Masjid Azizi kini telah berusia ratusan tahun dan menjadi bukti sejarah Kesultanan Langkat yang masih utuh. Pembangunan Masjid Azizi atas usul Syekh Abdul Wahab Rokan - ulama, ahli fikih dari Riau - pada masa pemerintahan Sultan Musa al-Muazzamsyah.


Masjid Azizi, Saksi Sejarah Kesultanan Langkat Medan Wisata Travel Blogger Indonesia From Medan

Sejarah Masjid Azizi Langkat. Masjid Azizi berdiri di atas tanah seluas 18.000 meter persegi, Masjid Azizi dibangun atas anjuran Syekh Abdul Wahab Babussalam pada masa pemerintahan Sultan Musa al-Muazzamsyah. Mulai dibangun pada tahun 1320 H (1899M) atau setidaknya 149 tahun sejak Langkat resmi berdiri sebagai Kesultanan, namun Sultan Musa.


Mengenal Masjid Azizi, Bangunan Bersejarah di Langkat, Usianya Lebih dari 100 Tahun Tribun Video

arsitektur dari Eropa, Turki, Arab dan Melayu. Masjid Azizi ini merupakan bukti nyata akan kejayaan dan keeksistensian ke-Islaman Kesultanan Langkat dan telah resmi menjadi benda cagar budaya pada tahun 2010 dengan nomor identitas masjid 01.5.02.05.11.00000. Kata Kunci: Peninggalan Sejarah, Kesultanan Langkat, Masjid Azizi


Masjid Azizi, Saksi Sejarah Kesultanan Langkat Medan Wisata Travel Blogger Indonesia From Medan

Masjid Azizi (bahasa Arab: مسجد عزيزي), secara resmi bernama Masjid Sultan Abdul Aziz (bahasa Arab: مسجد السلطان عبد العزيز) atau lebih dikenal dengan Masjid Kesultanan Langkat (bahasa Arab: مسجد لانجكات الملكي) adalah sebuah masjid bersejarah peninggalan Kesultanan Langkat yang berada di Kelurahan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten.


Masjid Azizi, Bukti Sejarah Kesultanan Langkat Dunia Kata

Setelah itu diteruskan anaknya Abdul Azizi Djalil Rahmad Syah pada tahun 1902. Kemudian diteruskan lagi oleh cucunya Sultan Mahmud Djalil Rahmad Syah hingga berakhirnya Kesultanan Langkat pada tahun 1948.. Bangunan Masjid Azizi juga menjadi saksi, bahwa Kesultanan Langkat, 1 di antara kerajaan Melayu di Sumatera Utara (Sumut), memiliki masa kejayaan.


Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice

Masjid Azizi didirikan oleh Sultan kedua Langkat, Sultan Abdul Aziz Abdul Djalil Rahmatsyah dan diresmikan pada tahun 1902M.Masjid ini merupakan masjid Kesul.


Masjid Azizi Dan Sejarah Peninggalan Kesultanan Langkat Kenichapedia kulturaupice

Sejarah Masjid Azizi Langkat. Masjid Azizi pada tahun 1921. Masjid Azizi berdiri di atas tanah seluas 18,000 meter persegi. Masjid Azizi dibangunkan atas anjuran Syekh Abdul Wahab Babussalam pada zaman pemerintahan Sultan Musa al-Muazzamsyah. Masjid mula dibangunkan pada tahun 1320 H (1899 M) atau setidaknya 149 tahun sejak Langkat rasmi.


Masjid Azizi di Tanjung Pura Bangunan Bersejarah Peninggalan Kesultanan Langkat YouTube

The goal of the Memphis Islamic Center (MIC) is to establish a Muslim family life center to meet the spiritual, social, and civic needs of all Muslims.


Masjid Azizi Tanjungpura, Tak Hanya Sekadar Peninggalan Sejarah

Nama masjid Azizi ini diambil dari nama Sultan Abdul Aziz, yang mendirikan masjid itu. Masjid ini sendiri diresmikan pada 12 Rabiul Awal 1310 Hijiriah atau 13 Juni 1902 Masehi. Sejak dibangun, masjid itu telah beberapa kali direnovasi, yakni pada tahun 1929, 1936, 1967, 1981, dan pada 1991.

Scroll to Top