Silsilah Kerajaan Kediri, Rajarajanya Keturunan Raja Airlangga Okezone Nasional


Mahendradatta Alchetron, The Free Social Encyclopedia

Sri Samarawijaya adalah raja kerajaan Panjalu sesudah peristiwa pembagian kerajaan oleh prabu Airlangga kepada kedua puteranya. yakni Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Sri Samarawijaya memerintah Panjalu sejak tahun 1042. Dengan gelar abhiseka lengkapnya ialah Sri Samarawijaya Dharmasuparnawahana Teguh Uttunggadewa.


Sejarah Hari Ini (3 Juni 1482) Hari Jadi Kota Bogor

Sebelum Sri Jayawarsa, hanya raja Sri Samarawijaya yang diketahui. Letak kerajaan Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur. Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri sekarang. Pusat Kerajaan Kediri tersebut terletak di tepi Sungai Brantas, yang masa itu sudah menjadi jalur pelayaran yang ramai..


Kerajaan Kediri Sejarah, Raja, Peninggalan dan Masa Kejayaan

Raja-raja. Peninggalan dan Prasasti. Kerajaan Kediri pada awalnya bernama Panjalu yang beribu kota di Daha.Wilayah Kerajaan ini meliputi seluruh Jawa dan beberapa pulau di Nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Raja pertama kerajaan Kediri adalah Sri Samarawijaya, putra dari Raja Airlangga.


Kisah Terbunuhnya Palembang Gunung Raja Sementara Kerajaan Talaga Sejarah Cirebon

1. Sri Samarawijaya. Sumber: YouTube - TajeTV. Ulasan mengenai silsilah raja yang memimpin Kerajaan Kediri ini dimulai dari pendirinya, yaitu Raja Samarawijaya. Ia merupakan salah satu pangeran dari Kerajaan Kahuripan. Ayahnya adalah Raja Airlangga. Sementara itu, sang ibu merupakan salah satu selir raja.


Ajisaka, Carrier of Javanese Civilization Keluarga Soedono Wonodjoio

Kendati demikian, Samarawijaya dan Mapanji Garasakan masih berseteru karena sama-sama merasa berhak atas seluruh takhta. Peperangan antara Samarawijaya dan Garasakan pun terus terjadi selama 60 tahun lamanya. Pada akhirnya, Kerajaan Kediri berhasil mengalahkan Jenggala pada saat kerajaan diperintah oleh Raja Jayabaya.


KERAJAAN KEDIRI GARUDHA MUKHA LANCANA ( LENCANA KE SATU KERAJAAN KEDIRI) )

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Pajang. Meski kerajaan telah dibagi dua, Samarawijaya dan Mapanji tetap berseteru karena sama-sama merasa berhak atas seluruh takhta Airlangga. Peperangan di antara keduanya pun terus terjadi hingga 60 tahun lamanya. Pada akhirnya, Kerajaan Kediri lebih unggul dari Kerajaan Jenggala.


See Beyond The Eyes Can See Sejarah Kerajaan Kediri

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri. Bergelar Sri Samarawijaya, dirinya memimpin kerajaan Kediri selama sembilan tahun. Tepatnya sejak 1042 hingga 1051. Setelah itu, Samarawijaya digantikan oleh Sri Jitendra Kara, lalu Sri Bameswara. Hal mengenai perpindahan kekuasaan banyak tercatat di dalam peninggalan kerajaan Kediri.


Masa Kejayaan Serta Hancurnya Kerajaan Kediri INDONESIA

Sri Samarawijaya memiliki gelar lengkap Sri Samarawijaya Dharmasuparnawahana Teguh Uttunggadewa. Dalam prasasti Pucangan (tahun 1041) Samarawijaya memiliki jabatan sebagai Rakryan Mahamantri. Pada masa kekuasan Raja Airlangga dan raja-raja sebelum Airlangga, jabatan ini yang paling tinggi setelah raja. Jabatan ini mirip dengan status putra.


Jayabaya The Ancient Javanese King Whose Prophecies Came True

Kehidupan politik di Kerajaan Kediri diawali dengan perang saudara antara Mapanji Garasakan dan Sri Samarawijaya. Rupanya, upaya Raja Airlangga membagi kerajaan tidak membawa penyelesaian. Perang saudara berlangsung selama 60 tahun, hingga akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Panjalu atau Kediri. Setelah Sri Samarawijaya, berikut ini raja-raja.


17+ Kerajaan Hindu Budha di Indonesia Beserta Peninggalan!

Raja pertama Kerajaan Kediri adalah Sri Samarawijaya, semntara puncak kejayaan diraih pada masa pemerintahan Raja Jayabaya. Baca juga: Jayabaya, Raja Terbesar di Kerajaan Kediri. Kerajaan Kediri diketahui mengalami kemunduran dan runtuh pada tahun 1222 M karena serangan dari Ken Arok. Baca juga: Karya Sastra Peninggalan Kerajaan Kediri


Sosok Dewi Kili Suci, Putri Raja Airlangga yang Menimbun Mahesasura Hingga Muncul Gunung Kelud

Sanggramawijaya Tunggadewi adalah putri Airlangga yang menjadi putri mahkota sekaligus pewaris takhta Kerajaan Medang Kahuripan, namun ia memilih mengundurkan diri untuk menjalani hidup suci sebagai pertapa bergelar Dewi Kili Suci Sanggramawijaya . Sanggramawijaya Tunggadewi. Rakryan Mahamantri i Hino Sanggramawijaya Dharmaprasada Uttunggadewi.


Airlangga Alchetron, The Free Social Encyclopedia

Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, yaitu Daha. Sedangkan Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan. Sistem kepercayaan. Adapun sistem kepercayaan yang berkembang di kerajaan Kediri adalah Hindu Syiwa, ini didasarkan pada.


"Kedudukan Samarawijaya Pada Masa Airlangga"

Perang saudara melawan Panjalu. Pembagian kerajaan sepeninggal Airlangga tidak membuahkan hasil. Perang saudara tetap terjadi antara Garasakan raja Janggala melawan Sri Samarawijaya raja Panjalu. Mula-mula kemenangan berada di pihak Janggala. Pada tahun 1044 Garasakan menetapkan Turun Hyang sebagai sima swatantra atau perdikan, karena para.


Sejarah Kerajaan Kediri, Silsilah, Letak dan Peninggalan

Sri Samarawijaya mendapatkan kesempatan memimpin kerajaan yang berada di wilayah barat, yaitu kerajaan Panjalu. Sementara Mapanji berada di wilayah timur memimpin kerajaan Jenggala yang pusat kerajaannya berada di Kahuripan. Dalam hal ini, sumber sejarah kerajaan Kediri tertuang dalam kitab Mahaksubya, serat Calon Arang dan kitab.


Silsilah Kerajaan Kediri, Rajarajanya Keturunan Raja Airlangga Okezone Nasional

Sri Samarawijaya adalah raja kerajaan Panjalu sesudah peristiwa pembagian kerajaan oleh prabu Airlangga kepada kedua puteranya. yakni Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Sri Samarawijaya memerintah Panjalu sejak tahun 1042. Dengan gelar abhiseka lengkapnya ialah Sri Samarawijaya Dharmasuparnawahana Teguh Uttunggadewa.


Kerajaan Hindu Pertama Di Jawa Tengah

Raja & Masa Kejayaan Panjalu. Sri Samarawijaya adalah pendiri Kerajaan Kediri pada 1042 Masehi. Kemudian, berdasarkan Prasasti Sirah Keting tahun 1104, ditemukan nama Sri Jayawarsa sebagai penguasa Kerajaan Kediri pada periode tersebut. Kerajaan Panjalu mengalami masa kejayaan pada masa Sri Jayabhaya (1135-1157).

Scroll to Top