Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu Pariwisata Indonesia


Rumah Adat Bengkulu Struktur, Bagian, Gambar & Penjelasan

Rumah adat Bengkulu yang dinamakan Bubungan Lima adalah rumah panggung yang didesain agar tahan terhadap guncangan gempa. Seperti rumah adat pada umumnya, nama Bubungan Lima diambil dari bentuk atapnya, akan tetapi rumah ini juga memiliki sebutan lain. Misalnya Bubungan Limas, Bubungan Haji, dan Bubungan Jembatan.


Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu Pariwisata Indonesia

Rumah Bubungan Lima terbuat dari kayu tertentu dan tidak sembarangan. Sebab, dibutuhkan kayu yang kokoh agar bangunana rumah adat Bengkulu ini tahan lama. Umumnya, kayu yang dipakai dalam pembangunan Rumah Bubungan Lima ialah kayu medan kemuning. Uniknya, Rumah Bubungan Lima dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan pasak kayu.


Rumah Adat Bengkulu Nama dan Gambaer Freedomsiana

Bentuk Rumah Adat Bengkulu secara Umum. Pada umumnya, rumah Bubungan Lima berupa rumah panggung, dan biasanya dibuat dari bahan kayu kemuning atau balam. Karakter kayu yang lembut dan tahan lama sampai ratusan tahun menjadi alasan dipilihnya bahan kayu dalam pembangunan rumah adat ini. 3. Bagian Tengah Rumah.


°Rumah Adat Bengkulu Srugul Srugul

Rumah adat Bubungan Lima memiliki ciri khas yang tampak jelas dari sisi atap bertumpuk-tumpuk, sesuai dengan namanya. Bentuk atap yang tersusun atas lima bagian tersebut juga terbuat dari ijuk pohon enau, namun seiring waktu digantikan dengan atap seng.. Selain memiliki atap unik, rumah adat Bengkulu memiliki 15 tiang untuk menopang rumah ini setinggi 1,8 meter yang tahan terhadap gempa.


Rumah Adat Bubungan Lima di Bengkulu, Pulau Sumatera Sejarah, Ciri Khas, dan Filosofi yang

Rumah adat bubungan lima diperkirakan sudah berdiri sejak 1916. Rumah adat ini termasuk dalam jenis rumah panggung. Intania Poerwaningtias dan Nindya K.Suwarto dalam Rumah Adat Nusantara ( 2017) menyebutkan bahwa kebanyakan rumah adat di Indonesia berbentuk panggung. Hal ini berkaitan dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang rawan banjir dan.


Masih ada fakta menarik lainnya yang terbilang unik dari rumah adat di Bengkulu ini, di

Dikutip dari buku Mengenal Seni & Budaya Indonesia (2012) karya R. Rizky dan T. Wibisono, rumah adat Bengkulu termasuk tipe rumah panggung. Rumah Bubungan Lima dirancang untuk melindungi penghuninya dari banjir dan hewan buas. Selain itu, kolong rumah adat tersebut digunakan untuk menyimpan gerobak, hasil panen, alat-alat pertanian, kayu bakar.


Mengenal Rumah Adat Bengkulu Bubungan Lima Beserta Karakteristiknya

Struktur rumah Bubungan Lima ini, terbagi menjadi 3 bagian yaitu bagian atas, tengah, dan bawah. Berikut dibawah ini, penjelasan dari masing-masing bagian bangunan tersebut, yaitu: 1. Bagian Atas. Atap seringkali jadi ciri khas utama berbagai rumah adat di Nusantara. Gak jarang, rumah adat dinamakan berdasarkan bentuk atapnya.


Mengenal Rumah Adat Bengkulu ‘Bubungan Lima’ Intersisi News

Selain "Bubungan Lima", rumah adat Bengkulu tersebut sering juga dikenal dengan nama rumah "Bubungan Haji", "Bubungan Limas" serta juga "Bubungan Jembatan". Struktur Bangunan Rumah Bubungan Lima 1. Bagian Atas. Bagian atas rumah Bubungan Lima adalah atap yang terbuat dari ijuk atau bambu. Tapi, dalam perkembangannya sudah banyak.


Kumpulan 25+ Foto Rumah Adat Bengkulu Bubungan Lima Desain Interior Exterior

Rumah Adat Bengkulu Serta Penjelasannya. By Wasila - 9 May 2023. Bengkulu mempunyai rumah adat yang mempunyai ciri khas pada atapnya dan ukiran-ukiran rumahnya. Nama rumah adat ini dijuluki dengan rumah bubungan lima. Untuk lebih jauh mengenal rumah adat bubungan lima tersebut, simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.


Mengenal Rumah Adat Bengkulu ‘Bubungan Lima’ Intersisi News

Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat dari provinsi Bengkulu. [1] Rumah ini memiliki model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang penopang. [1] Rumah ini bukanlah rumah tinggal seperti pada umumnya. [1] Biasanya rumah ini digunakan untuk acara adat masyarakat Bengkulu.


Rumah Adat Provinsi Bengkulu Bubungan Lima YouTube

Struktur Bangunan Rumah Adat Bengkulu. Provinsi Bengkulu yang letak geografisnya berada di jalur gempa mendorong masyarakatnya untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut, sehingga rumah panggung 'disana' sengaja di desain khusus agar mampu bertahan terhadap guncangan gempa. Rumah Bubungan Lima mempunyai 15 buah tiang penyangga dengan tinggi.


9 Fakta Menarik Rumah Adat Bengkulu. Ciri Khas sampai Fungsi Ruangan

Rumah adat Bubungan Lima asal Bengkulu ini, tidak hanya kaya akan unsur budaya yang khas pada arsitekturnya, tetapi juga filosofi. Terdapat filosofi hidup masyarakat setempat yang tercakup dalam arsitektur dan dekorasi rumah ini. Arsitektur Bubungan Lima terdiri dari tiga bagian utama yakni atas, tengah dan bawah.


RUMAH ADAT BENGKULU (BUBUNGAN LIMA)

Mengenal Rumah Adat Bengkulu. Setiap rumah adat di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Pada masyarakat Bengkulu, rumah adat ini dinamakan Bubungan Lima. Dinamakan dengan Bubungan Lima, sebab atap rumah adat yang bersusun-susun. Ketika rumah dibangun dan akan menaikkan bubungan, masyarakat mengadakan sebuah ritual.


Bumbungan Lima(Rumah Adat Bengkulu)

Rumah Bubungan Lima merupakan salah satu rumah adat Bengkulu yang tetap dijaga kelestariannya hingga kini. Dinamakan Bubungan Lima karena rumah ini memang memiliki atap yang terdiri dari 5 limas yang disusun secara bertumpuk-tumpuk sehingga membentuk atap yang unik.


Rumah Tradisional JAJAR INTAN, Rumah Adat Lampung Syamsurrizal Mukhtar Flickr

1. Adanya Rengkiang. Rumah Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu ini memiliki sebuah Rengkiang atau lumbung padi. Rengkiang ini tentu saja hanya ada dalam rumah masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. Padi yang disimpan tersebut diolah menjadi bahan makanan pokok ataupun dijual kepada tetangga yang membutuhkan.


Mengenal Rumah Adat Bengkulu Bubungan Lima Beserta Karakteristiknya

Rumah Adat Bengkulu 'Bubungan Lima' dan Filosofinya, Tempat Ritual Pernikahan hingga Berkabung #rumahadat #filosofi #bumbunganlima #bengkulu

Scroll to Top