Agenda PSBI SIMBOLON


Akselerasi Proyek Kereta Cepat, Pemkot dan PT PSBI Terus Berkoordinasi

PSBI, singkatan dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia, adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 sebagai bagian dari inisiatif empat BUMN terkemuka di Indonesia. Keempat BUMN tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk..


Diabaikan Dalam Pembebasan Lahan, CV Panghegar Gugat PT PSBI

PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) established through the deed of establishment on October 2, 2015 which consists of a consortium 4 SOEs: PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), and PT Perkebunan Nusantara VIII.


Perjanjian Kredit Sindikasi

PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau biasa disingkat menjadi PSBI, adalah anak usaha dari Kereta Api Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan dan pengoperasian kereta cepat.Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memegang 60% saham PT Kereta Cepat Indonesia China.. Sejarah. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 2015 oleh Wijaya Karya, Kereta Api Indonesia, PTPN VIII, dan Jasa.


PSBI, Perusahaan BUMN Kereta Cepat JakartaBandung Terbentuk

Indonesia has a 60% stake in the PT Kereta Api Indonesia (KCIC) joint venture, comprising local partner PT Pilar Sinergo BUMN Indonesia (PSBI) and a Chinese consortium made up of China Railways International Co Ltd and four other companies.. Chairman of PT PSBI Sahala Lumban Gaol, Chairman of China Railway International Yang Zhong Min.


MARS PSBI EMBAS NI SIMBOLON YouTube

Other SOEs in PT Pilar SInergi BUMN Indonesia (PSBI) are PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, and PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. To work on the high-speed railway, PSBI is cooperating with a Chinese company by establishing the KCIC consortium. PSBI's ownership portion in KCIC reaches 60%, while the Chinese company.


Sekjen PSBI Menangkan Hati Rakyat, Sukseskan Pilkada Samosir Sumut

Connecting, Sharing Growth Pada 16 Oktober 2015, konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok, melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd membentuk perusahaan patungan yang dinamakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dalam hal ini KCIC menjadi operator Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya.


Serahkan Program PSBI, Hergun Bank Indonesia Dukung UMKM Sukabumi Handal

Konsorsium kereta api cepat Jakarta-Bandung PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) siap membentuk perusahaan patungan bersama BUMD milik Pemprov Jabar guna membangun proyel Lintas Rel Terpadu (LRT) Bandung Raya.


Kereta Cepat 4 Konsorsium BUMN Sasar Proyek Luar Negeri

PT PSBI holds 60 percent of the shares for the high-speed railway project, while another 40 percent is owned by companies from China. "We will disburse the funds in February," Anton said as.


Percepat Penurunan Stunting, BI Kalsel Serahkan Bantuan PSBI Barito Post

JAKARTA, investor.id - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melaksanakan penyertaan modal kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sebesar Rp 1,29 triliun pada 16 November 2022. PSBI merupakan pemegang 60% saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pelaksana proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Penyertaan modal terbagi atas penyertaan modal berupa non-uang yang merupakan konversi shareholder loan.


psbi logo ebdi

PT PSBI memegang 60 persen saham PT KCIC. Sisa 40 persen lainnya dipegang konsorsium Cina. Jalur kereta direncanakan dari Halim (Jakarta) hingga Tegal Luar (Bandung) sejauh 142,3 km. Sepanjang jalur tersebut terdapat empat lokasi stasiun/Transit Oriented Development (TOD) yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegal Luar..


PSBI Bekasi Raya Siap Sukseskan Pesta Bolon Simbolon IV Bali 2022 Pelita Rakyat

Keduanya merupakan bagian dari konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), atau pemilik saham Indonesia pada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa peranan WIKA sebagai salah satu pemegang saham terbesar di KCIC, sekaligus menjadi kontraktor proyek, turut membebani salah satu BUMN.


Ini Dia Deretan Nama Pimpinan PSBI di bawah PT. Blitar Bola Mandiri PSBI BLITAR 1928

PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau biasa disingkat menjadi PSBI, adalah anak usaha dari Kereta Api Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan dan pengoperasian kereta cepat. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memegang 60% saham PT Kereta Cepat Indonesia China.


Konsorsium Kereta Cepat JakartaBandung Ajukan Revisi Penlok Jabar News

Dihari yang sama, PT PSBI dan PT KCIC juga melakukan pembayaran UGR untuk pengadaan lahan yang berlokasi di 5 (lima) Kelurahan di Kota Bandung. Sampai dengan 5 Desember 2019, proses pengadaan lahan untuk trase kereta cepat Jakarta Bandung telah mencapai 99,93%. Sedangkan sisa 0,07% saat ini sedang dalam tahap konsinyasi pengadilan dan proses.


PT ARSI INDO GRAHA Blitar

Oded menambahkan, sekalipun PT PSBI menyiapkan lahan pengganti, namun tetap harus mempertimbangkan fungsi dan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Sementara itu, Direktur Utama PT. PSBI, Natal Argawan Pardede ingin proses pembebasan lahan tetap sesuai dengan aturan. Sehingga proyek kereta cepat juga bisa berjalan lancar.


PT PSBI Belum Bayar Biaya Pemindahan Makam Headline Jabar

PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) established through the deed of establishment on October 2, 2015 which consists of a consortium 4 SOEs: PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), and PT Perkebunan Nusantara VIII. WIKA owns share worth 38 percent, PTPN VIII and KAI own 25 percent.


Bisnis Indonesia 5 Agustus 2022 UMSIDA Halaman 1 25 PDF Online PubHTML5

PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) established through the deed of establishment on October 2, 2015 which consists of a consortium 4 SOEs: PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), and PT Perkebunan Nusantara VIII. WIKA owns share worth 38 percent, PTPN VIII and KAI own 25 percent.

Scroll to Top