Peninggalan Kerajaan Kutai Prasasti Yupa Peninggalan Jadul


7 Prasasti Yupa, Peninggalan Kerajaan Kutai (Gambar dan Penjelasan)

Jakarta -. Prasasti Yupa menjadi sumber sejarah keberadaan kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia. Yupa sendiri merupakan istilah untuk menyebut pahatan prasasti dalam tugu atau tiang batu. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kerajaan tertua di Indonesia berada di wilayah Kalimantan Timur. Hal ini diketahui dari penemuan tujuh buah Prasasti.


LEGENDA NUSANTARA PRASASTI PRASASTI KERAJAAN

Dari prasasti Yupa, ditemukan juga nama Maharaja Kudungga yang merupakan pendiri Kerajaan Kutai Martadipura. Setelah Maharaja Kudungga, hampir seluruh keturunannya menggunakan kata 'Warman' di belakang namanya terinspirasi dari bahasa Sansekerta yang biasa digunakan oleh masyarakat India bagian selatan.


Peninggalan Kerajaan Kutai Tertua Mengenal Prasasti Yupa

Baca juga: Kerajaan Kutai Kartanegara: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalan. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia yang terletak di pedalaman Kalimantan Timur dan berpusat di Muara Kaman. Dari asal katanya, Yupa adalah sebutan untuk tiang atau tugu batu tempat prasasti tersebut dipahat.


Prasasti Yupa, Peninggalan Kerajaan Kutai Martapura Paling Penting YouTube

Fakta sejarah di Indonesia menjelaskan bahwa Yupa memang merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Kutai. Dikutip dari buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD Semester Pertama, Tim Pena Cendekia (2007: 96), Yupa adalah prasasti yang dipahat pada tiang atau tugu batu. Yupa biasanya memuat tulisan dengan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.


Sejarah Kerajaan Kutai Lengkap

Prasasti Yupa. Peninggalan Kerajaan Kutai yang pertama adalah Prasasti Yupa. Prasasti Yupa berbentuk batu besar dengan 7 tiang ini merupakan peninggalan Kerajaan Kutai yang paling tua. Di permukaan ketujuh tiang batu ini terdapat tulisan dengan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Tulisan tersebut berupa kisah kehidupan Kerajaan Kutai zaman dulu.


Prasasti Yupa Pengertian Sejarah dan Contohnya

KOMPAS.com - Kerajaan Kutai merupakan adalah kerajaan Hindu tertua di nusantara yang terletak di Muarakaman, tepian Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.. Sebagai kerajaan tertua, Kerajaan Kutai diperkirakan berdiri pada sekitar abad ke-4. Adapun bukti sejarah Kerajaan Kutai adalah beberapa tugu batu yang juga disebut Prasasti Yupa.. Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai


Yupa Inscription

Prasasti Yupa merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai. Yupa sendiri menjadi sumber sejarah dari keberadaan kerajaan Hindu - Budha tertua Indonesia. Prasasti ini juga merupakan istilah untuk sebutan dari pahatan prasasti dalam tiang yang terbuat dari batu atau tugu.


Peninggalan Kerajaan Kutai Prasasti Yupa Peninggalan Jadul

Pengertian Prasasti Yupa. Prasasti Yupa merupakan prasasti peninggalan Kutai. Yupa berbentuk tugu peringatan pada upacara tertentu. Tulisan pada Yupa menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta.Dari keterangan pada Yupa dapat diketahui masuknya pengaruh agama Hindu di Nusantara. Prasasti Yupa diperkirakan berasal dari abad ke-4 Masehi.


Gambar Yupa Peninggalan Kerajaan Kutai

Tujuh prasasti yupa yang merupakan peninggalan prasasti terpenting Kutai adalah kesatuan prasasti yang masing-masing dipahatkan pada sebuah tiang batu andesit (monolit) yang disebut yupa.. (tugu) berukuran kurang lebih 1 meter yang ditanam di atas tanah. Pada tiang batu ini terukir prasasti dari kerajaan Kutai yang dianggap msebagai sumber.


4 peninggalan sejarah bercorak agama Hindu Pinhome

Isi Prasasti Yupa. Prasasti Yupa merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di daerah Kutai, Kalimantan Timur. Berikut isi dari ketujuh Yupa peninggalan Kerajaan Kutai. 1. Muarakaman I. Pada prasasti ini terpahat 12 baris tulisan yang berbunyi sebagai berikut.


11 Prasasti Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang Melegenda

Peninggalan kerajaan Kutai yang paling utama ada prasasti 7 Yupa yang ditemukan antara tahun 1879 dan 1940. Tujuh batu prasasti itu sekaligus menjadi bukti sejarah Kerajaan Kutai yang paling utama. Isi 7 prasasti Yupa peninggalan Kerajaan Kutai berupa tulisan kalimat bahasa Sansekerta dengan aksara Pallawa. Yupa adalah sebutan untuk prasasti.


Sejarah dan Isi Prasasti Ciaruteun, Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Prasasti Yupa merupakan peninggalan Kutai yang merupakan 7 tiang batu, dimana disetiap tiang memiliki isi dan makna yang berbeda, baik itu menceritakan tentang kehidupan politik, sosial, budaya, agama dan lain-lain.. Itulah tadi isi dari Prasasti Peninggalan Kerajaan Kutai yang berupa 7 keping tugu batu Yupa yang berhasil ditemukan. Dari.


Prasasti

Prasasti Yupa adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai. Terdapat tujuh buah yupa yang memuat prasasti, tetapi baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan di tepi Ci Aruteun, anak sungai dari Ci Sadane, Bogor.


Makna Tulisan Pada Prasasti Yupa Peninggalan Sejarah Kerajaan Martapura YouTube

KOMPAS.com - Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-7. Kerajaan Tarumanegara berlokasi di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat. Pendirinya adalah Maharesi Jayasingawarman dari India. Selama kurang lebih tiga abad berdiri, Kerajaan Tarumanegara diketahui memiliki beragam peninggalan bersejarah, salah satunya berupa prasasti.


Gambar Prasasti Kerajaan Tarumanegara Yang Bercorak Hindu analisis

Prasasti Kerajaan Kutai atau yang juga dikenal dengan nama Prasasti Yupa ini merupakan peninggalan Kerajaan Kutai yang berjaya pada abad ke-4. Kerajaan yang bercorak Hindu ini memiliki bukti sejarah tertua dari Kerajaan yang bercorak Hindu di Nusantara, yaitu Prasasti Yupa. Kerajaan Kutai yang terletak di Muara Kaman ini meninggalkan tujuh.


Prasasti Yupa Merupakan Peninggalan Dari Kerajaan * Safekey

Prasasti yupa.. Prasasti Yupa adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai.Terdapat tujuh buah yupa yang memuat prasasti, tetapi baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa Pra-Nagari dan dalam bahasa Sanskerta, yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar Abad ke-5 Masehi.

Scroll to Top