15 Peninggalan Kerajaan Singasari dan Penjelasannya


Kerajaan Singasari Kerajaan Kerajaan Indonesia

Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharadiraja Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa. Lokasi Kerajaan ini diperkirakan berada di daerah Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.. Prasasti ditulis dengan bahasa Sansekerta 1211 [21 November 1289]..


Prasastiprasasti Peninggalan Kerajaan Singasari

Banyak sekali peninggalan Kerajaan Singasari yang berupa situs sejarah, dalam bentuk candi, prasasti arca, kita-kitab kuno, dan situs arkeologi. Berikut adalah 15 peninggalan Kerajaan Singasari yang dilengkapi dengan penampakan gambar dari situs-situs bersejarah tersebut. 1. Candi Singasari.


Candi Singhasari Indonesia tourism, Indonesia travel, Indonesia

Masa kejayaan Kerajaan Singasari berlangsung pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang berkuasa antara 1272-1292 M. Di bawah kekuasaannya, wilayah kekuasaannya mencapai Bali, Sunda, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sumatera. Sumber-sumber Kerajaan Singasari dapat diketahui dari Kitab Pararaton dan Kitab Negarakertagama, serta prasasti.


16 Peninggalan Kerajaan Singasari dari Prasasti candi yang masih ada

Kerajaan Singasari (Jawa:. Prasasti itu juga menyatakan jika kerajaan kemudian terpecah menjadi dua sepeninggal Ken Angrok, yaitu Tumapel yang dipimpin oleh Anusapati dan Kadiri yang dipimpin oleh Mahesa Wong Ateleng alias Batara Parameswara. Parameswara digantikan oleh Guningbhaya, kemudian Tohjaya. Sementara itu, Anusapati digantikan oleh.


16 Peninggalan Kerajaan Singasari dari Prasasti candi yang masih ada

Mengutip buku Cerita Kerajaan Nusantara oleh Amir Hendarsah, berdasarkan Prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singasari yang sebenarnya adalah Kerajaan Tumapel. Menurut kitab Negarakertagama, saat pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel awalnya bernama Kutaraja.


Prasasti peninggalan kerajaan singasari 2021

Selain candi dan arca, juga ada prasasti peninggalan Kerajaan Singasari. Prasasti Singasari ini dibuat pada tahun 1351 Masehi dengan menggunakan aksara Jawa. Lokasi penemuan prasasti ini ada di Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang. Prasasti ini sendiri dibuat untuk mengenang pembangunan candi pemakaman yang dilakukan oleh Mahapatih Gajah Mada.


16 Peninggalan Kerajaan Singasari dari Prasasti candi yang masih ada

Prasasti Pasir Kapal di pesisir Pulau Serutu yang menyimpan cerita armada besar dari Tiongkok untuk menundukkan Singasari di bawah Dinasti Yuan. Nationalgeographic.co.id— Wajah Meng Qi habis diacak-acak Raja Kartanegara dari Singasari yang tak sudi bila kerajaannya harus tunduk dan membayar upeti pada Dinasti Yuan .


16 Peninggalan Kerajaan Singasari dari Prasasti candi yang masih ada

Beberapa peninggalan yang masih bisa ditemukan antara lain Candi Singosari, Candi Jawi, Prasasti Wurare, Candi Jago, Stupa Sumberawan, Arca Dwarapala, Prasasti Manjusri, Prasasti Singasari, dan Prasasti Mula Malurung. Candi Singosari adalah salah satu peninggalan kerajaan yang terletak di wilayah Kabupaten Malang, didirikan sekitar tahun 1300 M.


Kerajaan Singasari (SEJARAH, PENINGGALAN, LETAK, SILSILAH)

Kerajaan Singasari: Sejarah, Masa Kejayaan hingga Peninggalannya. Zefanya Septiani - detikEdu. Kamis, 23 Feb 2023 16:30 WIB. Foto: shutterstock. Jakarta -. Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan di Nusantara kuno. Kerajaan ini dianggap sebagai salah satu pengingat terkait historis terkait kemaritiman di Indonesia.


16 Peninggalan Kerajaan Singasari dari Prasasti candi yang masih ada

Prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari. 1. Prasasti Singasari. Prasasti yang dibuat pada 1352 Masehi ini ditemukan di Singasari, Malang. Prasasti Singasari sengaja ditulis untuk mengenang pembangunan candi pemakaman di bawah pimpinan Gajah Mada. 2.


10 Peninggalan Kerajaan Singasari yang Penuh Sejarah

KOMPAS.com - Prasasti Manjusri adalah salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari. Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang terletak di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur. Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok yang juga menjabat sebagai raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada 1222 M.


Sejarah Kerajaan Singasari Rajaraja, Peninggalan, Masa Kejayaan

1. Kitab Pararaton. Kitab Pararaton atau Katuturanira Ken Arok adalah sebuah kitab yang dijadikan sumber sejarah Kerajaan Singasari. Kitab Pararaton berisi riwayat Ken Arok dari lahir hingga menjadi raja, serta urutan raja-raja yang pernah memerintah Singasari. Berdasarkan Kitab Pararaton, disebutkan bahwa Anusapati adalah anak dari Tunggul.


15 Peninggalan Kerajaan Singasari dan Penjelasannya

Salah satu prasasti bersejarah Kerajaan Singasari ini baru ditemukan oleh warga pada tahun 2017 di salah satu area persawahan. Tepatnya, berada di Dusun Rejoso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Peninggalan tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 1275 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Kertanegara. Seperti kebanyakan peninggalan.


15 Peninggalan Kerajaan Singasari dan Penjelasannya

Prasasti Singhasari 1351. Prasasti Gajah Mada bertanggal 1273 Saka (1351 M), ditemukan di Singosari, Malang, Jawa Timur. Disebutkan tentang sebuah bangunan suci caitya yang dipersembahkan oleh Gajah Mada untuk mendiang Raja Kertanegara dari Singhasari. Prasasti Singhasari juga dikenal sebagai Prasasti Gajah Mada, adalah sebuah prasasti.


Peninggalan Kerajaan Singasari newstempo

Singhasari (Javanese: ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦱꦶꦔ꧀ꦲꦱꦫꦶ, romanized: Karaton Singhasari or Karaton Singosari, Indonesian: Kerajaan Singasari), also known as Tumapel, was a Javanese Hindu-Buddhist kingdom located in east Java between 1222 and 1292. The kingdom succeeded the Kingdom of Kediri as the dominant kingdom in eastern Java. The kingdom's name is cognate to the Singosari.


Kerajaan Singasari (SEJARAH, PENINGGALAN, LETAK, SILSILAH)

Prasasti Camundi. Prasasti Camundi dibuat pada tahun 1292, tepatnya sesaat sebelum runtuhnya Kerajaan Singasari akibat pemberontakan Jayakatwang. Prasasti yang terpahat pada bagian belakang arca Camundi ini ditemukan di Desa Ardimulyo, sekitar 2 kilometer dari Candi Singasari di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Scroll to Top