PERLAWANAN RAKYAT TERNATE TERHADAP PORTUGIS YouTube


Perlawanan Kerajaan Demak terhadap Portugis Kisah Perlawanan Pangeran Sabrang Lor Info

Adik lelaki Sultan Bayanullah ini berniat menguasai takhta Ternate, dan juga Tidore, untuk dirinya sendiri. Perang saudara pun sudah di depan mata. Permaisuri Nukila mendapatkan dukungan dari Tidore, sementara Portugis memilih berada di pihak Pangeran Taruwese ( Sejarah Sosial Kesultanan Ternate, 2010:9).


Perlawanan Kerajaan Demak Terhadap Portugis YouTube

Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan.. Lima tahun lamanya Portugis mampu bertahan di.


Topik Perlawanan Kerajaan Ternate Dalam Mengusir Portugis Dipimpin Oleh Trending

Selain Sultan Khairun, tokoh perlawanan Ternate terhadap Portugis adalah Sultan Dayalu (1529-1533) dan Sultan Baabullah (1570-1583). Di masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate berhasil mengalakan dan mengusir bangsa Portugis. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis.


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis

Berdasarkan fakto r- faktor tersebut, maka kehendak Portugis ditolak oleh raja Ternate. Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis, sehingga Portugis dapat didesak. Pada waktu terdesak, Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka dipimpin oleh Antoni Galvo, sehingga Portugis mampu bertahan di Maluku.


Kumpulan Sejarah Indonesia PPT PERLAWANAN TERNATE TERHADAP PORTUGIS

Namun, Portugis mulai menujukkan sikap semena-mena dan ingin memonopoli perdagangan. Beberapa masyarakat Maluku di Ternate pun mulai melakukan perlawanan. Menurut Anik Sulistiyowati dalam buku Sejarah Indonesia menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi alasan rakyat Ternate melakukan perlawanan, di antaranya: ADVERTISEMENT.


Perlawanan Kerajaan Ternate terhadap Portugis Gugurnya Sultan Khairun Info Pendidikan dan

HARI ini, 28 Februari 1570, 448 tahun lalu Sultan Ternate Khairun Jamil dibunuh orang Portugis. Pembunuhannya terjadi menyusul perpecahan yang terjadi dalam tubuh kerajaan akibat campur tangan Portugis. Khairun Jamil, yang lahir pada 1522, naik takhta menggantikan kakak tirinya, Tabariji.


PERLAWANAN RAKYAT TERNATE TERHADAP PORTUGIS YouTube

Kesamaan kepentingan perdagangan yang menguntungkan menyebabkan kehadiran Portugis diterima dengan baik di Ternate. Terlebih lagi, saat itu Ternate membutuhkan sekutu untuk melawan Tidore. Namun, koalisi Ternate dan Portugis akhirnya mengalami perpecahan dan peperangan mulai dilancarkan oleh rakyat Ternate pada 1530-an.


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis Lensa Budaya

Maluku menjadi ladang emas yang tidak ternilai harganya bagi mereka. makalah ini akan mengupas sejarah berdirinya kerajaan ini sampai keruntuhan Kesultanan Ternate. Pada abad ke-15, para pedagang dan ulama dari Malaka dan Jawa menyebarkan Islam ke sana. Dari sini muncul empat kerajaan Islam di Maluku yang disebut 1 fMaluku Kie Raha (Maluku.


Tokoh yang memimpin perlawanan rakyat Ternate dan Tidore terhadap penjajahan Portugis adalah

Rakyat Ternate dibawah Sultan Hairun melakukan perlawanan dengan menyerang benteng - benteng Portugis. Portugis kewalahan dalam menghadapi Ternate. Pada tahun 1570, Portugis menawarkan perdamaian kepada Sultan Hairun dengan cara meminta Sultan Hairun menghadiri pesta perdamaian di benteng Portugis. Tanpa adanya kecurigaan Sultan Hairun pun hadir.


Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Portugis Sejarah Indonesia YouTube

Silsilah raja atau sultan pemimpin Kerajaan Ternate melewati sejarah panjang dari generasi ke generasi hingga kesultanan ini menuai keruntuhan. Semula, Kerajaan Ternate bukanlah kerajaan bercorak Islam saat didirikan oleh Momole Ciko bergelar Baab Mashur Malamo pada 1257. Menurut Restu Gunawan dalam Ternate Sebagai Bandar Jalur Sutra (1999.


Penyebab Terjadinya Perlawanan Terhadap Bangsa Portugis

Perang Ternate-Portugal. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Perang Ternate-Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan Sultan Khairun.


Sultan Baabullah berhasil usir Portugis hingga bawa kejayaan Ternate ANTARA News

Kedatangan Bangsa Portugis ke Maluku pertama kali dipimpin oleh Alfonso d'Albuquerque pada 1521 yang sebelumnya telah menduduki wilayah Malaka. Sesampainya Portugis di wilayah Maluku, Bangsa Portugis diterima dengan baik oleh Kerajaan Ternate yang pada saat itu sedang berkonflik dengan tetangganya, Kerajaan Tidore.


Sultan Baabullah, Perlawanan Aceh Mengusir Portugis, Perlawanan Makassar & Mataram Mengusir VOC

Sultan Baabullah adalah putra Sultan Khairun yang memerintah Kerajaan ternate antara 1570-1583. Masa pemerintahan Sultan Baabullah menandai akhir perlawanan dari Kerajaan Ternate. Dengan perlawanan yang gigih, Sultan Baabullah berhasil mengalahkan bangsa Portugis pada 28 Desember 1577. Baca juga: Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah dari Ternate


Perlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis Kelompok Aireen & Alvin YouTube

Tujuh tahun sebelum menjalin hubungan dengan Kerajaan Sunda, Alfonso de Albequerque--pemimpin armada Portugis yang mula-mula menembus Nusantara--meninggal di kota tua Goa, India, pada 16 Desember 1515, tepat hari ini 506 tahun silam. Ia sang pembawa malapetaka bagi Kesultanan Malaka dan sejumlah wilayah lainnya di Nusantara.


Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis YouTube

KOMPAS.com - Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Ia memerintah pada periode 1570 sampai 1538. Baabullah memimpin kerajaan di Ternate. Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate.


Melawan Portugis Ternate 2 Kesultanan Nusantara YouTube

Pasca wafatnya Sultan Khairun, perlawanan Ternate diambil alih oleh Sultan Baabullah. Pada tahun 1575, Sultan Baabullah meningkatkan intensitas perlawanannya terhadap Portugis. Serangan yang dilancarkan berhasil merebut beberapa benteng, seperti Tolucco, Santa Lucia, dan Santo Pedro, meninggalkan Sao Joao Baptista sebagai pertahanan terakhir.

Scroll to Top