Biografi Sultan Hasanuddin, Kisah Pahlawan Sang 'Ayam Jantan Dari Timur'


Sejarah Kerajaan Gowa Tallo dan Kepemimpinan Sultan Hasanuddin yang Melegenda

Alasan Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan ini, karena VOC hendak memonopoli perdagangan di kawasan Makassar dengan cara licik yang menyengsarakan dan merugikan rakyat. Perlakuan yang demikian mendapatkan pertentangan kuat dari Sultan Hasanuddin, padahal pada mulanya beliau menerima VOC Belanda dengan tangan terbuka sebagai pedagang pendatang.


Gudang Belajar Bagan Bentuk Perlawanan Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Pangeran

Mon 8 May, 2023. Sultan Hasanuddin adalah sosok pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Salah satu bentuk perlawanan Sultan Hasanuddin adalah melalui perang Bungaya yang terjadi pada tahun 1667-1669. Namun, perlawanan Sultan Hasanuddin tidak hanya terbatas pada perang Bungaya saja.


Bentuk Perjuangan Sultan Hasanuddin Singkat Ujian

Tahun 1660, Sultan Hasanuddin mengawali perlawanan terhadap VOC. Di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin, pasukan Kerajaan Gowa yang terkenal dengan ketangguhan armada lautnya mulai mengumpulkan kekuatan. Kerjaan Gowa bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk melakukan perlawanan terhadap VOC.


PEPERANGAN ARUNG PALAKKA MELAWAN SULTAN HASANUDDIN YouTube

Sultan Hasanuddin lahir 12 Januari 1631 di Makassar, Sulawesi. Ia meninggal dunia di usia 39 tahun, pada 12 Juni 1670. Sultan Hasanuddin merupakan Sultan Gowa ke-16 di kerajaan Islam Gowa Tallo. Ia memimpin Kesultanan Gowa sejak 1653 hingga 1669. Sultan Hasanuddin merupakan putra kedua di Kesultanan Gowa. Setelah ayahnya meninggal dunia tahun.


Seratus Institute

Perlawanan Sultan Hasanuddin dari kerajaan Makassar terhadap VOC merupakan bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli VOC yang ingin dipaksakan di wilayah Kerajaan Makassar. Pada tanggal 6 November 1653, Raja Kerajaan Gowa, Sultan Muhammad Said (Sultan Malikussaid) meninggal dunia. Takhta Kerajaan Gowa selanjutnya dipegang oleh putranya, yaitu Sultan Hasanuddin.


Perlawanan Kerajaan Gowa Melawan VOC Sultan Hasanuddin Menentang VOC YouTube

Sultan Hasanuddin berusaha kembali menggerakkan rakyat untuk berperang melawan VOC pada 1668. Akan tetapi, perlawanan ini mengalami kegagalan, hingga benteng terkuat Gowa jatuh ke tangan VOC dan dinamai Benteng Rotterdam. Nah, begitu gambaran bagaimana upaya yang dilakukan Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajahan Belanda melalui VOC. Kelak.


Poster Pahlawan Sultan Hasanuddin Terkeren

VOC tiba di depan Benteng Somba Opu pada 15 Desember 1666, dengan kekuatan 21 kapal perang serta 600 pasukan. Begitu sampai, Spelman mengutus orangnya menemui Sultan Hasanuddin untuk menyerah dan membayar ganti rugi kepada VOC. Akan tetapi, tuntutan tersebut ditolak keras oleh Sultan Hasanuddin, karena VOC tidak memperlihatkan niat baiknya.


Gambar Foto Sultan Hasanuddin Sultan hasanuddin bahkan membawa kerajaan islam gowa mencapai

Hasil perlawanan Sultan Hasanuddin adalah kemenangan di pihak Gowa. Kerajaan Gowa mendapat kedamaian, tapi hal ini tidak berlangsung lama karena Belanda kembali mengganggu perdagangan di daerah timur. Selain itu, perjuangan beliau juga mengobarkan perjuangan dari Indonesia timur lainya, beberapa tokoh juga ikut turun dalam pertempuran oleh.


Sultan Hasanuddin dan Perlawanan Benteng Somba Opu SINGKAP Video Dailymotion

Terkait hal ini, Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan karena dia menentang keras mengenai hak monopoli yang hendak dijalankan oleh VOC. Belanda ingin memonopoli perdagangan di wilayah Makassar dengan cara yang licik dan membuat masyarakat sengsara. Kerajaan Gowa memiliki pendirian bahwa, Tuhan Yang Maha kuasa telah menciptakan bumi dan lautan.


Biografi Sultan Hasanuddin, Kisah Pahlawan Sang 'Ayam Jantan Dari Timur'

Akhir Perjuangan Sultan Hasanuddin. Pada tanggal 24 Juni 1669, benteng utama dan benteng Kerajaan Gowa jatuh ke tangan Belanda. Benteng Somba Opu takluk secara terhormat setelah Kerajaan Gowa di bawah kepemimpinan Sultan Hasanudin melakukan perlawanan dengan sangat gigih.


Sultan Hasanudin Bentuk Perlawanan Mobile Legends

Sultan Hasanuddin, a revered figure in Indonesian history, is well-known for his unyielding resistance against Dutch colonial rule. His relentless struggle, often referred to as hasil perlawanan Sultan Hasanuddin, has left an indelible mark in the annals of Indonesian history.


Sultan Hasanuddin Hasil Perlawanan

Akhir perlawanan Sultan Hasanuddin. Perjuangan yang telah dilakukan oleh Sultan Hasanuddin berakhir dengan kekalahan. Pada 24 Oktober 1666, angkatan laut VOC berangkat ke Makassar di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Spelman. VOC tiba di depan Benteng Somba Opu pada 15 Desember 1666, dengan kekuatan 21 kapal perang serta 600 pasukan.


Sultan Hasanuddin Pemimpin Perlawanan Rakyat Gowa Menghadapi VOC Belanda di Benteng Somba Opu

Beliau merupakan putra dari Sultan Muhammad Said, yang memerintah Kerajaan Gowa pada tahun 1653-1669. Setelah naik tahta, Sultan Hasanuddin menggabungkan beberapa kerajaan kecil Indonesia bagian Timur untuk bersama-sama melawan Belanda. Perlawanan yang dilakukan Sultan Hasanuddin bermula dari keinginan Belanda untuk menguasai pelabuhan Makassar.


Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda

Tentu saja perjanjian tersebut sangat merugikan Kerajaan Gowa-Tallo. Oleh karena itu, Sultan Hasanuddin kembali memimpin sebuah perlawanan pada tahun 1669. Namun pada akhirnya Belanda berhasil menguasai benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Somba Opu pada tanggal 24 Juni 1669 sehingga Kerajaan Gowa-Tallo harus kembali tunduk.


Sosio Drama Sejarah Perlawanan Sultan Hasanuddin YouTube

saat Sultan Hasanuddin menyerang posisi Balanda di Buton. Sultan Hasanuddin mengawali perlawanan dengan VOC pada 1660. Di bawah komando Sultan Hasanuddin, pasukan Kerajaan Gowa yang terkenal dengan ketangguhan armada lautnya mulai mengumpulkan kekuatan bersama kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk menentang dan melawan VOC.


Nasib Sultan Hasanuddin Setelah Perang Makassar Makassar, Perang, Seni

Sultan Hasanuddin adalah pahlawan Indonesia yang pernah berjuang melawan penjajahan Belanda. Mengutip dari buku Reaktualisasi Semangat Kebangkitan Nasional 1908, Mustikorini (2023: 19), Sultan Hasanuddin merupakan raja ke-16 Kerajaan Gowa. Jauh sebelum Sultan Hasanuddin menjadi raja, masyarakat Gowa sudah tidak suka dengan kehadiran bangsa Barat.

Scroll to Top