Pengertian dan Contoh Paradoks


2 Arti Kata Paradoks di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

1. Majas Paradoks. Majas paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada. Dengan kata lain, majas ini mengungkapkan sesuatu yang berlawanan, tetapi pada kenyataannya keduanya benar. Ciri majas paradoks, yakni: mengandung dua maksud yang bertentangan dalam satu kalimat, meskipun dua hal tersebut.


Majas Paradoks Pengertian Dan Contohnya

Arti Majas Paradoks dan Contohnya Majas paradoks adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang telah ada. Selain itu, paradoks juga bisa diartikan sebagai cara penekanan penuturan yang sengaja menampilkan unsur pertentangannya. Sebagai contoh: "Ia merasa kesepian di tengah berjubelnya manusia metropolitan.


Paradoks Adalah Pernyataan Bertentangan, Begini Penjelasan dan Contoh Kalimatnya Parboaboa

Contohnya seseorang yang merasa senang ketika berjumpa dengan keluarganya, namun juga merasa sedih karena harus meninggalkan keluarganya dan pergi merantau. Contoh penulis lain yang menggunakan paradoks dalam kalimatnnya adalah sebagai berikut: All animals are equal, but some animals are more equal than others.


Pengertian Majas Paradoks dan Contohnya

Paradoks adalah suatu gaya bahasa yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas dan kritis terhadap ungkapan yang disampaikan. [3] Paradoks dijadikan sebuah media untuk menyampaikan pernyataan retorik yang menyiratkan pertentangan tetapi sesungguhnya berisi kebenaran. Paradoks bisa menarik perhatian pembaca karena mereka harus.


Paradoks adalah Pertentangan yang Mengandung Kebenaran, Pahami dari Contohnya Hot

Contoh penggunaan majas paradoks dalam kalimat: 1. Banyak masyarakat Indonesia yang hidup miskin di negara kaya sumber daya alam ini. Kalimat diatas merupakan contoh kalimat deklaratif. Didalam kalimat tersebut terdapat dua kata yang bertentangan yaitu " miskin " dan " kaya ". Meskipun demikian, kalimat ini menggambarkan satu makna.


Paradoks St Petersburg dan Pionir Konsep Rasionalitas SainsPop

Sedangkan ironi adalah bahasa kiasan yang mengimplikasikan sesuatu yang berbeda, bahkan ada kalanya bertentangan dengan yang sebenarnya dikatakan tersebut. Untuk lebih memahaminya, simak contoh majas paradoks berikut: Kaya harta, miskin ahlak. Gus Dur buta, tetapi dapat melihat kesengsaraan rakyat. Aku merasa sendiri di tengah keramaian ibu.


Majas Paradoks Pengertian, Ciri, dan Contohnya [Lengkap] Ayo Berbahasa

Majas Paradoks adalah pernyataan yang mempunyai makna bertentangan. Simak : Pengertian, Ciri, Tujuan, Contoh Kalimat dll.. Sebagai contohnya yaitu, "Hawa di ruangan rapat memang sangat panas, tapi jaga agar pikiran tetap dingin".. Dan perbandingan tersebut adalah perbandingan yang nyata dan faktanya memang ada.


Paradoks Yang Membingungkan. Dan Maksud Paradoks.

Pengertian majas pertentangan adalah majas yang di dalamnya terdapat pertentangan dengan maksudnya untuk menciptakan efek yang lebih dahsyat. Majas paradoks sebagai salah satu jenis majas.


Pengertian dan Contoh Majas Paradoks Parboaboa

Contoh lain dari paradoks adalah "paradoks sorites" yang melibatkan serangkaian pernyataan yang saling terkait dan berujung pada kesimpulan yang bertentangan dengan premis awal. Misal seseorang mempunyai tumpukan pasir. Jika satu butir pasir diambil dari tumpukan tersebut, tumpukan itu masih dianggap sebagai tumpukan pasir.


Paradoks Penjelasan, Contoh dan Cara Menulis PINTERpandai

Secara bahasa, paradoks adalah suatu pendapat yang bertentangan. Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paradoks memiliki arti "pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks." Sastrawan Morner dan Rausch juga turut menyumbangkan.


Paradoks Rakunulis

Paradoks Adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; hal inilah bersifat paradoks. Kegunaan dan Tujuan Paradoks Banyak paradoks memiliki implikasi penting dalam dunia sastra, karena mereka membuat pernyataan yang sering merangkum gagasan utama karya.


Paradoks Penjelasan, Contoh dan Cara Menulis PINTERpandai

Ciri khas dari paradoks adalah karena menyajikan pertentangan yang bisa memberi efek kejut karena preposisi dan makna di balik pertentangan yang dideskripsikannya. Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian paradoks dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/11/2022).


Arti Paradoks Beserta 5 Teori Lengkap dengan Penjelasannya Parboaboa

Paradoks adalah menjadi suatu gaya bahasa yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas dan kritis terhadap ungkapan yang disampaikan. Agar lebih paham lagi, berikut contoh penggunaan istilah paradoxs , disadur dari Liputan6 , Sabtu (25/6/2022).


10 Paradoks Yang Sangat Terkenal Sepanjang Sejarah

Paradoks (Paradox) adalah pernyataan mungkin bertentangan dengan pendapat umum. Berikut adalah beberapa contohnya. Paradox Penalaran Kalimat yang bertentangan tapi setidaknya bisa masuk akal Less is more. (Kurang itu lebih) You have to be cruel to be kind. (Anda harus jadi kejam untuk baik.) You can save money by spending it. (Anda bisa menabung dengan membelanjakanya.) … Continue.


Contoh Majas Personifikasi Panduan belajar, Bahasa, Perilaku manusia

Berikut adalah lima kebenaran paradoks yang akan menambah perspektifmu tentang kehidupan. 1. Semakin banyak pilihan, makin sedikit kepuasan pada apa yang kamu pilih. Dalam hidup, seseorang mungkin pernah berpikir jika memiliki segala sesuatu dapat membuat hidup menjadi lebih mudah. Namun, ketika dihadapkan dengan banyak pilihan, seseorang.


Contoh Paradoks Dan Jawabannya Mencari Jawaban

Dalam kumpulan majas, paradoks adalah termasuk dalam majas pertentangan. "Para ahli sastra setuju bahwa definisi paradoks sebagai sebuah media untuk menyampaikan pernyataan retorik yang menyiratkan pertentangan tetapi sesungguhnya berisi kebenaran," dijelaskan oleh sastrawan Morner & Rausch (1991). Dalam Jurnal Bahasa dan Sastra Universitas.

Scroll to Top