Blangkon Penutup Kepala Pria Jawa, Simbol Kebijaksanaan dan Kerendahan Hati


Blangkon Solo vs Yogyakarta, Apa Bedanya? Pemerintah Kota Surakarta

Blangkon adalah nama khas ikat sekaligus penutup kepala yang terbuat dari kain batik dari daerah Jawa Tengah (khususnya DI Jogjakarta). Di daerah lain, nama ikat kepala ini mempunyai sebutan masing-masing, contohnya di daerah Jawa Barat (suku Sunda) atau di daerah Banten, ikat kepala seperti ini banyak disebut sebagai "Udeg".


Blangkon Jogja, Ikon Baru Souvenir Khas Jogja

PublishedFebruary 15, 2013. byDgraft Outline. Blangkon (atau blankon) adalah tutup kepala tradisional (pria) Jawa dan Sunda terbuat dari kain dengan ukuran, motif, warna, gaya dan variasi tertentu sesuai dengan daerah, kelompok, status, selera, dan lain-lain. Blangkon ini biasanya sudah dibentuk sedemikian rupa dan siap untuk dipakai.


Jual Blangkon Merah Batik Putih Jebeh Halus Mondolan Gaya Jogja Mataraman Topi Kupluk Busana

Berikut rangkuman beberapa kisah yang menjelaskan awal mula kehadiran blangkon. 1. Kisah Aji Saka. Diceritakan dalam legenda bahwa dahulu Aji Saka berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, raksasa penguasa tanah Jawa dengan membentangkan penutup kepala untuk menutupi seluruh tanah Jawa. Namun, dalam kisah tidak diceritakan secara jelas ukuran, lebar.


12 Nama Pakaian Adat Jawa Tengah beserta Gambar dan Penjelasannya

Ukuran blangkon yang dijual dipasaran tersedia mulai nomor 48 dan paling besar bernomor 59. 4. Macam-Macam Blangkon. Dari segi desainnya sendiri aksesoris kepala pria yang populer dengan nama blangkon ini secara umum memiliki banyak sekali tipe, mulai dari blangkon Solo, blangkon Yogyakarta dan blangkon Banyumasan.


Deskripsi Busana Adat Jawa Pengertian, Wujud dan Filosofinya ambarisna

Nama blangkon ini berasal dari sistem pembuatannya yang di cetak menggunakan kayu yang dibuat seperti kepala manusia yang namanya blangko. Jawa TImur, Bali dan lain sebagainya. Sampai sekarang orang bisa melihat perbedaan-perbedaan yang mencolok dari wujud blangkon, sehingga blangkon tertentu mewakili sebuah budaya tertentu..


Blangkon Jogja lan Blangkon Solo Ciri khas Blangkon jogja

TEMPO.CO, Jakarta - Blangkon, termasuk penutup kepala yang menjadi pelengkap dalam pakaian adat pria di Jawa.Kain batik yang membentuk seperti kopiah ini awalnya bernama iket, menurut sebuah jurnal uns, yang berbentuk persegi empat dengan ukuran kurang lebih 105 cm x 105 cm. Kain tersebut kemudian dilipat menjadi dua sisi bentuk segitiga, lalu dililitkan pada kepala.


Blangkon Penutup Kepala Pria Jawa, Simbol Kebijaksanaan dan Kerendahan Hati

Model-model blangkon khas Solo antara lain keprabon, ksatriyan, perbawan, dines, tempen, wulung kemolo, cacaran moncip ompak, dan modang. Jika blangkon Yogyakarta memiliki tonjolan, blangkon Solo hanya mengikatkan kedua ujung kain di belakang. Ikatan kain itu bermakna menyatukan tujuan sejak dalam pikiran, yaitu dengan dua kalimat syahadat.


Blangkon Penutup Kepala Pria Jawa, Simbol Kebijaksanaan dan Kerendahan Hati

Blangkon adalah nama khas ikat sekaligus penutup kepala yang terbuat dari kain batik dari daerah Jawa Tengah (khususnya DI Jogjakarta). Di daerah lain, nama ikat kepala ini mempunyai sebutan masing-masing, contohnya di daerah Jawa Barat (suku Sunda) atau di daerah Banten, ikat kepala seperti ini banyak disebut sebagai " Udeg ".


BLANGKON JOGJA DAN BLANGKON SOLO (Java Ombus) WA. 081804210607 Gambar Model blangkon jogja

1. Blangkon Gaya Yogyakarta. Blangkon Gaya Yogyakarta memiliki memiliki dua bentuk, yaitu bentuk Mataraman dan Kagok. Kedua blangkong terbentuk dari bagian-bagian yang hampir sama, yaitu wiron/wiru, mondolan, cetetan, kemadha, dan tunjungan. Baca juga: Belajar dari Ganjar, Gubernur Gorontalo Aplikasikan Blangkon untuk Majukan UMKM.


Iket Kepala Pria, 1 Tradisi Unik Nusantara Agenda Indonesia

Asal-usul nama blangkon berasal dari kata blangko yang berarti mencetak kosong, suatu nama yang diberikan pada berbagai jenis yang telah dicetak. Tidak ada catatan sejarah pasti kapan asal muasal dari keberadaan blangkon. Iket blangkon telah digunakan dalam legenda Aji Saka, pencipta tahun Saka atau tahun Jawa 20 abad yang lalu ketika ia.


BLANGKON SOLO ALUSAN PUSAT GROSIR BLANGKON SOLO

Blangkon gaya Ngayogyakarta dengan prada emas, yang dipakai untuk pernikahan. Blangkon (bahasa Jawa: ꦧ꧀ꦭꦁꦏꦺꦴꦤ꧀) adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana adat Jawa.Sebutan blangkon berasal dari kata Blanco dari bahasa Belanda, istilah yang dipakai masyarakat etnis Jawa untuk mengatakan sesuatu yang siap pakai.Hal itu atas perintah pemerintah Kolonial Belanda.


Blangkon Jogja Blangkon Jogja Berbagai Jenis Blangkon Jogja

Blangkon Jawa Timur yang lain adalah blangkon Warok Ponoragan. Ini merupakan blangkon khas dari Kota Ponorogo. Blangkon ini sering kali dipakai oleh sosok warok dalam tradisi Reog Ponorogo.. Blangkon Pacul Gowang dengan nama unik adalah penutup kepala khas Sidoarjo. Secara bentuk, Blangkon Pacul Gowang ini lebih condong ke arah model udheng.


Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Blangkon Solo Dan Jogja Yang Perlu Diketahui Trendingnesia

Blangkon Sunda adalah tutup kepala khas Sunda. Di Indonesia penutup kepala atau ikat kepala ini juga digunakan sukum lain seperti Jawa. Bentuknya pun beragam, tidak ada yang sama persis. Karena setiap daerah pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Termasuk Blangkon Sunda, dibuat dengan makna khusus.


Blangkon Jogja dan Solo Knowledge Blog

Hal ini menunjukkan bahwa apapun pemikiran dari kepala (akal pikiran) harus memperhatikan aturan Islam dan berlandaskan keimanan kuat terhadap Allah beserta Rasul-Nya. Mulai dari kehadiran, bentuk, pembuatan, maupun penggunaan blangkon tidak serta merta tanpa makna. Ternyata, di balik penutup kepala tersebut tersimpan banyak rahasia.


BLANGKON JOGJA ALUSAN BLANGKON JOGJA BATIK CAP MOTIF WINARNAN BLANGKON BATIK ASLI

1. Aji Saka. Cerita pertama menyebutkan sosok Aji Saka penguasa Tanah Jawa, yang dulunya membuat blangkon ini. Konon, dalam legenda Aji Saka berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, raksasa penguasa tanah Jawa. Aji Saka mengalahkan lawannya dengan membentangkan penutup kepala untuk menutupi seluruh tanah Jawa. Namun, dalam kisah tidak diceritakan.


Simak Bagaimana Penggunaan Blangkon Dari Yogyakarta Sedang Trend

Sejarah Jogyakarta. July 22, 2019 ·. BAGIAN-BAGIAN BLANGKON MATARAMAN. Blangkon Mataraman merupakan bentuk klasik Mataram Islam yang dipakai oleh Kasunanan Surakarta (sebelum kemudian yasan enggal/bentuk baru oleh Pakubuwana III) dan dilanjutkan pada Kasultanan Yogyakarta setelah Palihan Nagari, dimana pembagian bentuk kebudayaan diputuskan.

Scroll to Top