JANGAN SIBUK MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN DAN MEMBURUKBURUKKANNYA TETAPI SENTIASALAH MENILAI


Melihat Kesalahan Orang Lain Sebagai Pelajaran Kebajikan (De 德)

Dan bahkan Allah memisalkan orang yang bersikap seperti itu laksana manusia yang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Jangankan memakan, membayangkan saja sudah menjijikkan. Kalaupum demikian, masih sudiakh kita mencrai-cari kesalahan orang lain? Dalam QS Al Hujurat ayat 11 disebutkan: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ.


Jangan asyik mencari kesalahan orang lain sehingga terlupa memperbaiki diri sendiri.

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima.


Lihatlah Diri Sendiri Dan Berhentilah Mencari Kesalahan Orang Lain Celah Kota News

Perbuatan mencari-cari kesalahan orang lain atau tajassus merupakan pengingkaran terhadap perintah Allah untuk saling mengenal, memahami, dan menjamin dalam persaudaraan. Allah SWT dalam Al-Qur'an surat al-Hujurāt ayat 12 berfirman agar orang yang beriman menjauhi purba-sangka yang kebanyakan adalah dosa. Allah juga melarang mencari-cari.


Mencaci Maki Dan Mencari Kesalahan Orang Lain Hakikatnya Sedang Menumpukkan Kotoran Di Dalam Hatinya

Untuk membedakan antara mencari-cari kesalahan orang lain dengan sikap curiga, cermati hadits berikut: "Dari Zaid bin Wahab, ia berkata, Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu telah didatangi oleh seseorang, lalu dikatakan kepadanya, "Orang ini jenggotnya bertetesan khamr." Ibnu Mas'du pun berkata, "Kami memang telah dilarang untuk.


Mencaricari kesalahan orang lain itu membuang waktu karena sebanyak apapun kesalahan yang anda

Anda mendapati seseorang yang mencari-cari kesalahan orang lain yang disebut dengan mutajassis, kita berlindung kepada Allah darinya, satu saat berada di sini, saat lain di sana. Kali lain melihat ke sini dan kali lainnya melihat ke sana. Dia telah melelahkan dirinya sendiri dalam hal menyakiti hamba-hamba Allah." [Syarah Riyadhush Shalihin 6.


Jika kita SELALU mencari kesalahan orang lain, orang lain juga akan SENTIASA mencari kesalahan

Larangan mencari-cari kesalahan orang lain, bersaing dan buruk sangka. Hadits Shahih Muslim No. 4647 - Kitab Berbuat baik, menyambut silaturahmi dan adab. Diwajibkan untuk tetap bertanya kepada ustadz yang mumpuni tentang kebenaran & derajat hadits ini


Indonesian Strong from Home MENCARICARI KESALAHAN ORANG LAIN

Ibnu Mas'du pun berkata, " Kami memang telah dilarang untuk tajassus (mencari-cari kesalahan orang lain). Tapi jika tampak sesuatu bagi kami, kami akan menindaknya ." (HR. Abu Daud no. 4890. Sanad hadits ini dhaif menurut Al Hafizh Abu Thohir, sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanadnya shahih ). Sebagaimana disebutkan oleh Imam.


MindWebWay Mencaricari Kesalahan

Dalam ayat tersebut, Allah Ta'ala melarang kita untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Entah itu dengan kita menyelidikinya secara langsung atau dengan bertanya kepada temannya. Tajassus biasanya merupakan kelanjutan dari prasangka buruk sebagaimana yang Allah Ta'ala larang dalam beberapa kalimat sebelum pelarangan sikap tajassus.


√ Kata Kata Untuk Orang Yang Selalu Mencari Kesalahan Orang Lain

Larangan Mencari Kesalahan Orang Lain dalam Islam. Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi rasa perdamaian. Bahkan bisa dikatakan bahwa islam adalah agama damai. Hal ini didukung oleh ayat-ayat al-ur'an yang dapat menjadi bukti islam agama damai. Salah satunya dijelaskan dalam QS Al Anfal : 61 yang artinya berikut ini:


Bahaya MencariCari Kesalahan Orang Lain Ustad Khalid Basalamah YouTube

Mau tanya, tajassus itu khusus mencari-cari kesalahan orang lain ya? Klo memata-matai untuk kebaikan bagaimana? Saya pernah baca cerita Umar Bin Khattab RA yang mengikuti Abu Bakar As Shiddiq RA ke pinggir Madinah karena penasaran setiap siang sering tidak ada di rumahnya, yang ternyata Abu Bakar RA pergi ke rumah janda buta untuk membantunya.


√ Kata Kata Untuk Orang Yang Selalu Mencari Kesalahan Orang Lain

Mencari kesalahan orang lain pun merupakan hal yang seperti mendarah daging bagi sebagian orang. Mereka terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain tanpa berkaca terlebih dahulu apakah ia lebih baik. Naudzubillah. Memang di zaman sekarang ini perundangan, penggunjingan, pelecehan, menjatuhkan atau mencari kesalahan orang lain sudah lumrah dan.


Di celahcelah kehidupan Lumrah manusia.suka mencari kesalahan manusia berbanding mencari

Assalamualaikum sahabat hijab, kali ini aku akan membahas tentang hukum mencari kesalahan orang lain menurut pandangan Islam. Manusia tidak ada yang selamanya benar dan selamanya juga salah, namun sadarkah kamu sahabat bahwa sering kali di antara kita selalu mencari-cari kesalahan orang lain, baik sengaja atau pun tida sengaja.


JANGAN SIBUK MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN DAN MEMBURUKBURUKKANNYA TETAPI SENTIASALAH MENILAI

Tawuran dapat terjadi karena perilaku menggunjing, berprasangka buruk, dan mencari-cari kesalahan orang lain. Oleh sebab itu, Islam melarang umatnya memiliki ketiga sifat tersebut sebagaimana bunyi Surah Al-Hujurat ayat 12 sebagai berikut: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.


Mencari Kesalahan Orang Lain astonishingceiyrs

Terkait perilaku tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) menegaskan bahwa orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain justru merupakan manusia yang banyak kesalahannya. "Jika kita ingin mengetahui orang yang paling banyak kesalahannya, maka lihatlah orang yang suka mencari-cari.


INGAT Jangan Asyik HANYA Nampak Kesalahan Orang Que Achmad Dot Com

"Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain," yakni, janganlah kalian mengorek kesalahan kaum Muslimin dan jangan mencari-carinya, biarkan orang Muslim tetap berada pada kondisinya sendiri dan gunakanlah cara melalaikan kekeliruannya yang jika dikuak akan Nampak sesuatu yang tidak sepatutnya. "Dan janganlah sebagian kamu.


Jangan mencari kesalahan orang lain Motivasi, Kutipan pelajaran hidup, Kutipan agama

Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS 49 Al-Hujurat, Ayat 12) Penjelasan Para Ahli Tafsir tentang makna "wa laa tajassasuu" yang artinya "Dan janganlah mencari-cari keburukan orang" dalam ayat tersebut adalah sebagai berikut: Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah dalam tafsirnya.

Scroll to Top