Makanan Khas Sultra, Sinonggi


Lezatnya Sinonggi, Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Teksturnya Seperti 'Lem'

Tetapi, keragaman makanan pokok ini juga bisa kita temui di berbagai kebudayaan dan wilayah. Salah satunya adalah sinonggi, makanan pokok khas suku Tolaki yang bermukim di wilayah Sulawesi Tenggara. Sejak dulu, sinonggi ini telah menjadi bagian utama yang mendukung gizi suku Tolaki. Roti Tenong, Roti Goreng Khas Padang Panjang.


Jajal sinonggi, kuliner khas Kendari penuh gizi DESTINESIA WISATA

SULTRAMERDEKA.COM - Sinonggi merupakan satu dari sekian macam makanan khas yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). Melihatnya dengan tekstur kenyal ketika disajikan terlihat seperti gumpalan lem kanji. Namun, itulah akhir dari pengolahan tepung sagu menjadi sinonggi. Gumpalan inilah yang siap disantap dengan berbagai pilihan kuah.


Sinonggi PUTRA TRAVEL

Sinonggi memiliki kemiripan dengan makanan khas Maluku, papeda dan khas Luwu Sulawesi Selatan, kapurung. Sama-sama berbahan dasar sagu. Namun, sinonggi berbeda dalam cara penyajiannya. Pada sinonggi, tepung sagu yang sudah dimasak tidak langsung dicampurkan dengan sayur, lauk, kuah ikan, sambal, atau bumbu lainnya.


Gambar Makanan Tradisional Asal Sulawesi Selatan Menikmati Kuliner Sinonggi Makanan Khas

Makanan ini sudah tidak ada lagi yang kita jumpai di rumah makan Kolaka. Makanya saya buat rumah makan yang menyajikan sinonggi. Saya kan juga hobi dengan makanan ini, jadi sekalian saja," terangnya, Senin (2/7/2012). Siah pun mulai menjelaskan tentang Sinonggi. Makanan itu berbahan dasar sagu yang telah disiram air panas.


Sinonggi, Makanan Khas Suku Tolaki Kaya Akan Manfaat

Sinonggi terbuat dari sagu dan menjadi makanan pokok masyarakat setempat. Dibandingkan dengan makanan pokok lainnya, kalori yang dimiliki sagu terhitung cukup besar.. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia Kemenkes RI, dalam 100 gram sagu, Moms sudah bisa mendapatkan 332 kalori dan karbohidrat sebanyak 83 gram.


Kuliner Nusantara Cara membuat Sinonggi Makanan khas Sulawesi Tenggara

Sinonggi adalah makanan khas suku Tolaki dari Sulawesi Tenggara, Indonesia, yang terbuat dari pati sari sagu. Suku Tolaki memiliki tradisi menyantap sinonggi bersama-sama yang disebut mosonggi. Bagi Suku Tolaki, sinonggi merupakan makanan pokok yang kini telah mengalami pergeseran makna dan bersaing dengan nasi.


Makanan Khas Sulawesi Tenggara,Sinonggi Cita Rasa Lezat Budayanesia

Untuk diketahui sinonggi adalah makanan khas Sulawesi Tenggara terbuat dari pati sari sagu, mirip dengan Kapurung bila di Sulawesi Selatan, dan Papeda bila di Kepulauan Maluku. Walau demikian sinonggi makanan khas Sulawesi Tenggara, memiliki kemiripan bahan, namun ketiga makanan tradisional ini memliki berbeda cara penyajian.


Sinonggi, Sensasi Makan ‘Lem’ Khas Kendari DIASPORA IQBAL

Sinonggi adalah makanan yang terbuat dari pati sari sagu. Di Sulawesi Selatan, ia dikenal dengan nama kapurung dan di Kepulauan Maluku disebut papeda. Meski memiliki kemiripan bahan, namun ia berbeda pada cara penyajian. Pada sinonggi, tepung sagu yang sudah dimasak tidak dicampurkan dengan sayur, kuah ikan, sambal (dabu-dabu), atau bumbu.


Makanan Khas Sultra, Sinonggi

19. Perbesar. Papeda merupakan makanan olahan sagu yang menjadi sumber makanan pokok masyarakat maluku (Sumber foto: Wikiwand.com) Liputan6.com, Kendari - Sulawesi Tenggara dikenal memiliki beragam kuliner yang menarik. Salah satunya adalah sinonggi makanan khas Suku Tolaki.


Sinonggi Kuliner Khas Kendari yang Harus Dicoba Go Wisata Ria

Sejak dulu kala, Sinonggi menjadi makanan pokok khas Suku Tolak, salah satu suku di Sulawesi Tenggara. Suku Tolaki berasal dari Kerajaan Konawe yang sekarang berada di daerah Kabupaten Kendari dan Konawe. Pohon sagu secara alami banyak tumbuh di perkampungan Kuko, yang kini dikenal sebagai Latoma Tuma di kawasan hulu Sungai Konaweha.


Rahasia Kesempurnaan Hidangan Sinonggi Khas Sulawesi Tenggara Blog Berita Sulawesi Tenggara

Sinonggi juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.Sinonggi termasuk makanan yang menyegarkan dan sehat. Selain sayuran dan lauknya dimasak dengan bumbu yang tidak terlalu banyak (masak bening), menurut penelitian litbang deptan Sagu sebagai bahan baku utama dikenal memiliki kandungan karbohidrat sekitar 85,6%, serat 5% dan.


13 Makanan Khas Sulawesi Tenggara yg Lezat & Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - Makanan Khas Tolaki adalah sinonggi. Makanan ini terbuat dari pati sari sagu yang dimasak dengan air hingga bertesktur kenyal. Tolaki adalah salah satu suku yang ada di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Suku Tolaki merupakan etnis yang berdiam di jazirah tenggara pulau Sulawesi. Suku Tolaki merupakan suku asli daerah Kota.


RRI.co.id Sejarah Kuliner Sinonggi, Makanan Khas Suku Tolaki Sultra

Sinonggi atau Songgi merupakan makanan khas bagi suku yang mendiami wilayah Sulawesi Tenggara, yakni suku Tolaki. Seperti ini cara menyajikannya dipiring. Karena Songgi lengket seperti lem, maka cara memindahkan ke piring harus digulung menggunakan dua tangkai kayu yang sudah didesain sedemikian rupa, Sabtu (23/2). Foto: Mufti/kendarinesiaid.


Kuliner Nusantara Cara membuat Sinonggi Makanan khas Sulawesi Tenggara

Ya, kunci kelezatan sinonggi adalah terletak pada makanan pendampingnya. Karena bagi masyarakat Sultra, sinonggi kerap dipadukan dengan hidangan makanan berkuah seperti palumara dan sayur asam. "(Sinonggi dicampur) ikan palumara dan sayur bayam dicampur kacang panjang, terong kecil, saya kira cukup enak," kata Lisa, seorang pemilik rumah makan.


22 Pilihan Makanan Khas Sulawesi yang Harus Kamu Coba

Begitupun dengan Sinonggi, makanan khas Kendari ini akan lebih nikmat jika disertai rasa pedas. Indonesia memang tak jauh dari makanan yang berasa pedas. Cabe adalah salah satu terpenting dalam masakan nusantara. Racikan cabe, tomat, bawang merah, bawang putih serta terasi akan meningkatkan rasa dalam makanan dan pastinya menggugah selera.


Makanan Khas Kendari yang Wajib Kamu Coba — barrabaa

Sinonggi adalah makanan khas Sulawesi Tenggara, terutama bagi Suku Tolaki .Tolaki adalah salah satu Suku yang ada di Sulawesi Tenggara. Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe yang sekarang berada di sekitar daerah kabupaten Kendari dan Konawe. Pada awalnya sinonggi berasal dari pohon sagu yang secara alami tumbuh dimana awal munculnya di perkampungan Kuko, hulu Sungai Konaweha yang kini.

Scroll to Top