Pierre Tendean, Sosok Pelindung Jenderal AH Nasution Tagar


Kata Kata Bijak Pierre Tendean

Pierre Tendean Pierre Andries Tendean (21 February 1939 - 1 October 1965) was an Indonesian Army lieutenant. He was best known as a victim of the 30th September Movement ( G30S) and posthumously awarded as revolution hero, later Indonesian national hero. Early life


Kata Kata Bijak Pierre Tendean

Biografi Pierre Tendean Latar Belakang Pendidikan Karier Militer Pierre Tendean Menjadi Ajudan Jenderal A.H Nasution Kisah Cinta dengan Rukmini Gugurnya Pierre Tendean Berkorban untuk Jenderal dan Negara Kesimpulan Pierre Tendean lahir pada 21 Februari 1939 di Kota Batavia, Hindia Belanda dengan nama lengkap Pierre Andries Tendean.


Patung Pierre Tendean Jadi Salah Satu Ikon Baru Semarang demaknews.id

Pierre Andreas Tendean (Batavia, February 21, 1939 - Jakarta, October 1, 1965) was a victim of the 30th September Movement (G30S) and is an Indonesian national hero.. On April 15, 1965, Tendean was promoted to First Lieutenant (Indonesian language: Letnan Satu (Lettu)) and was assigned as a personal aide to General Abdul Haris Nasution.


DOKUMENTER // Cerita singkat sejarah Letnan / Kapten Pierre Tendean YouTube

tirto.id - Kapten Pierre Tendean menjadi korban dalam sejarah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Jenazah Pierre Tendean ditemukan di Lubang Buaya bersama jasad beberapa petinggi militer Angkatan Darat (AD).


Jual BUKU PIERRE A. TENDEAN ( KAPTEN CZI ANUMETRA ) Shopee Indonesia

( Anumerta) Pierre Andries Tendean (21 Februari 1939 - 1 Oktober 1965) adalah seorang perwira militer Indonesia yang menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September pada saat dia bertugas sebagai ajudan Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution .Tendean dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi I.


Buku Biografi Pierre Tendean Tulisan

Pierre Tendean, Letnan Ganteng Incaran Mojang Bandung yang Jadi Korban G30S/PKI - News Liputan6.com Saat menempuh pendidikan di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD), Pierre Tendean juga membuat mojang Bandung terpesona. Saat menempuh pendidikan di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD), Pierre Tendean juga membuat mojang Bandung terpesona. Sukses


Pahlawan revolusi Me Time, Captain, Idol, Black And White, Precious, Lettering, Stone, Black N

Lettu Pierre Tendean yang Jadi Korban Peristiwa G30S. Diorama penculikan Pierre Tendean di museum Dr. A. H. Nasution, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017) (KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty) KOMPAS.com - Lettu Pierre Andreas Tendean adalah salah satu perwira militer yang menjadi korban dalam peristiwa Gerakan 30 September ( G30S) tahun 1965.


Pierre Tendean, Prajurit TNI Berdarah Prancis Historia

Letnan Satu Pierre Tendean adalah ajudan Menteri Pertahanan Republik Indonesia kala itu, Jenderal Abdul Haris (A.H.) Nasution. Malam itu, 30 September 1965, menjelang pergantian bulan, Pierre Tendean yang sedang bertugas di kediaman sang jenderal mengalami kejadian tak terduga. Itulah yang kemudian menjadi akhir kisah cinta Pierre Tendean dan.


Amazing Blue TRIP TO MONUMEN PANCASILA SAKTI

Pierre Andreas Tendean was a victim of the 30th September Movement (G30S) and is an Indonesian national hero.. On April 15, 1965, Tendean was promoted to First Lieutenant (Indonesian: Letnan Satu (Lettu)) and was assigned as a personal aide to General Abdul Haris Nasution.


Biografi Pierre Andreas Tendean Biografi Pierre Andreas Tendean Kapten CZI Anumerta Pierre

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan dilahirkan dari seorang ibu yang berdarah Perancis dan ayahnya berdarah Minahasa. Pierre Tendean mengenyam pendidikan sebagai taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung. Ia telah tertarik pada dunia militer sejak masih kecil dan kemudian memilih berkarir dalam bidang militer.


Kisah Cinta Sang Pahlawan! Letnan Dua Czi Pierre Tendean dan Rukmini KASKUS

Biografiku.com | Pierre Tendean dikenal sebagai salah satu pahlawan revolusi di Indonesia. Nama lengkapnya adalah Kapten Czi. Pierre Tendean, yang mana namanya sebagai salah satu dari 10 pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI. Kapten Czi. (Anumerta) Pierre Tendean adalah potret seorang patriot.


Pierre Tendean, Sosok Pelindung Jenderal AH Nasution Tagar

Lettu Pierre Tendean adalah salah satu perwira militer yang menjadi korban dalam peristiwa G 30 S atau Gerakan 30 September 1965. Pierre Tendean dikenal sebagai ajudan Jenderal AH Nasution. Dikutip dari buku Pierre Tendean karya Masykuri (Departemen P & K, 1983), Pierre Tendean memiliki nama lengkap Pierre Andries Tendean.


PIERRE TENDEAN

Militer Profil Pahlawan Revolusi: Pierre Tendean, Ajudan Tampan yang Setia Sampai Akhir Pada misi penyusupan ke Malaysia yang ketiga, Pierre Tendean hampir kehilangan nyawa Oleh Tjatur Wiharyo | 01 Okt 2020 Ilustrasi Pierre Tendean. (Betaria Sarulina. /Historia.id)


Kisah Kasih Tak Sampai Seorang Pierre Tendean

Jakarta - Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) tahun 1965, telah memakan banyak korban jiwa. Salah satunya Pierre Andreas Tendean atau dikenal sebagai Kapten Tendean, yang merupakan seorang perwira militer Indonesia.. "Saya tertarik dengan Pierre Tendean karena dia satu-satunya Letnan yang berada dalam lubang buaya. Namun sayang literatur.


Biografi Dan Sejarah Perjuangan Kapten Pierre Tendean Kumpulan Berbagai Cerita

Sementara Letnan Satu Pierre Tendean adalah ajudan Nasution. Lewat adegan membaca surat dari sang kekasih itulah sosok Pierre diperkenalkan dalam film. Dalam iringan suara biola Idris Sardi, adegan itu seolah menabalkan citra diri Pierre Tendean sebagai pria romantis yang tengah dilanda rindu. Piere Jatuh Hati. Seturut dengan kehidupan nyata.


Biografi 9 Pahlawan Revolusi Indonesia Penggambar

Merdeka.com - Tragedi G30S/PKI akan mencatatkan sejarah kelam di dalam jiwa Bangsa Indonesia. Dari semua jenderal tinggi yang berhasil diculik dan menjadi keganasan PKI, nama Pierre Andreas Tendean selalu tak pernah luput dari perhatian. Pria yang memiliki paras tampan ini sejatinya merupakan seorang perwira militer Indonesia dengan jiwa besar.

Scroll to Top