Ledakan bom di Gereja Oikumene Samarinda
Pengeboman gereja Samarinda 2016. Bom Samarinda 2016 adalah peristiwa meledaknya bom jenis molotov di depan sebuah tempat ibadah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya di Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, pada 13 November 2016 pukul 10.10 waktu setempat. [3]
Satu Orang Tewas Akibat Ledakan Kapal LCT di Samarinda,
Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Polisi telah menangkap satu orang terduga pelaku peledakan yang membuat 4 anak-anak t.
Ledakan Bom Molotov di Depan Gereja di Samarinda YouTube
BANTUL, iNews.id - Ledakan diduga akibat bubuk mercon atau petasan terjadi di Dusun Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.Peristiwa ini menyebabkan empat orang luka-luka. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kronologi ledakan keras tersebut terjadi pada Minggu (10/3/2024) pukul 17.40 WIB.. Kencangnya suara membuat warga geger dan.
8 Orang Anak Tewas Akibat Ledakan di Sudan Sumsel Update
Namun ketika kompor dinyalakan mendadak terjadi ledakan yang menyebabkan atap dan plafon runtuh. Ibu dan anak yang tinggal di Perumahan Talangsari, Claster Lavender 4, RT 31, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara itu juga sempat terpental. Baca juga: Meteran Listrik Meledak, 8 Bangunan di Sungai Pinang Samarinda Ludes Terbakar
Kota Samarinda Dikepung Banjir Okezone Nasional
Jakarta - Otoritas Polri melalui Densus 88 Antiteror sampa minggu (13/11) pukul 14.00 WIB masih menyelidiki insiden peledakan di Gereja Oikumene Samarinda Kaltim yang terjadi pukul 10.30 WIB.. Gereja Oikumene terletak di Jalan Cm Kusumo RT 03 No. 32 Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda. "Petugas menerim laporan telah terjadi pelemparan yang di duga bom rakitan," ujar Kadiv.
Pekerja Cucian Mobil di Samarinda Tewas Terkena Ledakan Tabung Udara Niaga.Asia
Kebakaran Tewaskan 7 Orang di Samarinda, Bermula dari Mobil Tabrak Ruko, Warga Sempat Dengar Ledakan Polisi Tangkap Sopir Penabrak Ruko di Samarinda, Sebabkan Kebakaran yang Tewaskan 7 Orang Detik-detik Mobil Tabrak Ruko, Terjadi Ledakan dan Picu Kebakaran di Samarinda, 7 Penghuni Tewas
Hujan Deras Iringi Pemakaman Intan Olivia, Korban Ledakan Bom di Samarinda NET16 YouTube
SAMARINDA, KOMPAS.com- Sebuah mobil menabrak rumah toko (ruko) di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Samarinda Hulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/4/2022) dini hari. Tabrakan itu memicu ledakan dan kebakaran ruko tersebut, setelah kendaraan diduga menabrak botol bensin yang dijual eceran. Akibatnya tujuh orang penghuni ruko tewas.
Samarinda turismo Quรฉ visitar en Samarinda, Borneo Oriental, 2023 Viaja con Expedia
Polisi menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ledakan bom molotov tersebut. Ketujuh tersangka dari Samarinda itu kini telah dibawa ke Jakarta untuk disidik dan dirampungkan berkas perkaranya. "Memberkas perkara itu memeriksa saksi ahli, memeriksa para tersangka, saksi, agar bisa segera berkas perkara dilimpahkan kepada kejaksaan untuk.
Samarinda Diterjang Banjir, Ganggu Aktivitas Warga
Biaya pengobatan korban ledakan di Samarinda, ditanggung pemerintah. Sementara meningkatnya kejahatan di Bandung, polisi bertindak tegas. Peristiwa 18 Nov 2016 07:43 Polri: 4 Tersangka Bom Samarinda 'Orang Baru' Terkait peran yang mereka lakukan, Boy mengatakan, mereka intinya membantu tindakan Juhanda itu.
Ledakan di Area Galangan Kapal Sungai Kapih Tewaskan Masinis Niaga.Asia
Samarinda, Beritasatu.com - Diduga akibat kebocoran tabung gas LPG, rumah warga di Jalan Gatot Subroto, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/2/2024) malam, ludes terbakar. Kobaran api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 18.00 Wita, yang diiringi dengan suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas LPG.
5 Anakanak menjadi Korban Ledakan Bom di Samarinda NET 16 YouTube
15 November 2016. FIRMAN / AFP. Polisi berjaga di depan Gereja Oikumene Samarinda, Kaltim, beberapa saat setelah ledakan. Seluruh 15 orang yang ditangkap dengan dugaan sebagai anggota 'jaringan.
290 KK di Samarinda yang Terdampak Diminta Waspada Banjir Susulan GenPI.co KALTIM
Ternyata suara ledakan berasal dari rumah Mail. Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Landa Kawasan Padat Penduduk di Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang "Bukan gas, tapi dari kembang api ledakannya, di rumah tunggal dekat Musala Al-Muchyar," tuturnya, Senin (28/6/202) pagi. "Kalau yang banyak terbakar di pinggir sungai Gang Ceria itu," imbuhnya.
Balita Hilang Diduga Terseret Arus Banjir di Samarinda Niaga.Asia
Ledakan diduga bom terjadi di depan Gereja Oikumene di Samarinda, Minggu siang pukul 11.30 WITA yang mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombespol Fajar Setiawan mengatakan ledakan itu berasal dari sebuah tas diduga berisi bom molotov yang dilempar pelaku yang kini sudah ditahan.
Berita dan Informasi Kebakaran samarinda Terkini dan Terbaru Hari ini
Samarinda (ANTARA News) - Ledakan diduga bom terjadi di depan Gereja Oikumene di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu siang, mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka. "Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WITA," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombespol Fajar Setiawan kepada Antara.
Pengeboman Gereja di Samarinda Tindakan Keji Republika Online
KOMPAS.com-Warga di Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur dikejutkan dengan suara ledakan, Kamis (11/2/2021).Ledakan yang terjadi beberapa kali itu sempat dikira bersumber dari sebuah tabung gas. Namun rupanya, ledakan berasal dari sebuah kapal yang tengah bersandar di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Samarinda.. Kapal bernama Grace V itu merupakan aset perusahaan seorang anggota.
Balita Korban Ledakan Molotov di Gereja Samarinda Meninggal YouTube
Liputan6.com, Samarinda - Ledakan terjadi di parkiran Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangun Kusumo Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda. Ledakan diduga berasal dari bom jenis molotov yang dilempar orang tak dikenal. Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Fajar Setyawan menyatakan, ledakan terjadi Minggu (13/11/2016), sekitar pukul 10.00 Wita. . Saat itu jemaah yang selesai ibadah sedang.