Makan Kepiting Halal atau Haram? Simak Penjelasan MUI dan Para Ulama Okezone Muslim


Mengapa Yuyu haram sedangkan Kepiting halal GUS BAHA YouTube

2. Mazhab Ulama yang Mengharamkan Kepiting. Para ulama mazhab Hanafi dan Syafi'i menyatakan hukum mengonsumsi kepiting adalah haram. Menurut ulama mazhab Hanafi, binatang laut yang halal dikonsumsi hanyalah ikan. Artiinya, mengonsumsi binatang lain selain ikan hukumnya adalah haram. Ketetapan ini seperti pendapat Imam Abu Zakaria bin Syaraf al.


Kepiting dan Rajungan Halalkah? Mencari Tahu

Pertanyaan seperti ini sering diutarakan oleh umat muslim, khususnya yang masih bingung mengenai halal atau haramnya hewan kepiting untuk dikonsumsi. Untuk menjawab hal ini, tentu kita tidak bisa sembarangan karena tanpa dasar ilmu dan pengetahuan yang tepat, kita akan terjerumus ke hal yang salah.


Kepiting halal atau haram? Artikel Unik dan Menarik

Sebagian besar jenis kepiting justru tidak beracun, kecuali kepiting kelapa yang banyak ditemukan di perairan Maluku. Di sisi lain, seperti dikatakan pakar pangan halal Dr H Anton Apriyantono, tidak ada satu nas pun, baik dari Alquran maupun hadis, yang mengharamkan hewan yang hidup di dua alam. Yang ada adalah pengharaman kodok, yang kebetulan.


Hukum Kepiting, Halal Apa Haram? YouTube

Para ulama yang menyatakan bahwa kepiting tidak boleh dimakan (haram) berasumsi bahwa hewan ini bisa hidup di dua alam (laut dan darat). Sementara ulama yang berpendapat bahwa kepiting halal untuk dikonsumsi berhujjah bahwa hewan ini tidak dapat hidup di darat. Ia hanya bisa hidup di air (laut) saja. Selain itu ada qaul dhaif yang bersumber.


Konsumsi kepiting halal atau haram? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini Hops ID

Namun hukum yang berbeda terdapat pada mazhab Hanafi. Imam Hanafi mengatakan bahwa hewan laut yang halal dimakan hanyalah ikan. Kepiting dikatakan sebagai hewan yang haram untuk dikonsumsi umat Muslim. Menurut Buya Yahya, kebanyakan kepiting yang dijajakan juga berasal dari kepiting laut. Sehingga hukum mengonsumsi kepiting bagi umat Muslim.


FIQIH KULINER!!! KEPITING, HARAM ATAU HALAL UNTUK DIMAKAN ? USTADZ WILDAN JAUHARI YouTube

Menurutnya, kepiting laut adalah jenis kepiting yang halal untuk dikonsumsi. Sedangkan kepiting yang hidup di dua alam, yakni darat dan laut, adalah haram untuk dikonsumsi. Di Indonesia sendiri, kepiting yang dijajakan umumnya berasal dari laut. Jadi, hukum mengonsumsi kepiting tersebut bagi umat Muslim adalah halal. ADVERTISEMENT.


Kepiting Sawah atau Yuyu Hewanpedia

Sementara itu menurut Imam Malik, memakan kepiting baik yang hidup di darat maupun di air atau laut diperbolehkan atau halal. "Jika mengikuti Imam Malik bukan sesuatu yang terlarang. Dengan niat benar-benar patuh, dan niat menurut syariat, bukan seenaknya sendiri," tutur Buya Yahya. Ia mengatakan, sesuatu yang berniat kepada syariat, maka.


Hukum Memakan Kepiting, Halal atau Haram?

Pertama, ulama mazhab Hanafi dan Syafi'i menegaskan, mengonsumsi kepiting hukumnya haram, sebab termasuk kategori khaba'its (sesuatu yang menjijikkan). Ulama mazhab Hanafi mengharamkan kepiting, karena menurut mereka, binatang laut yang halal dikonsumsi hanya ikan semata. Sedangkan binatang lain selain ikan hukumnya haram, walaupun hidup di.


Apakah Kepiting Termasuk Halal atau Haram Menurut Islam? Ini Jawabannya Hewanpedia

Berdasarkan keterangan di atas maka makan udang, kepiting, semuanya adalah halal dan tidak ada halangan, berdasarkan keumuman dalil yang menunjukkan bolehkan makan hewan buruan laut. Namun jika hewannya beracun atau bisa membahayakan bagi orang yang mengkonsumsinya maka hukumnya haram, karena makan hewan ini berbahaya bukan karena haram zatnya.


Khasiat Kepiting Air Tawar atau Kepiting Sawah

Kepiting jadi salah satu menu favorit di restoran seafood. Mencari daging di antara cangkangnya yang keras memberikan sensasi tersendiri. Namun adanya perbedaan pendapat soal kepiting membuat sebagian masyarakat bingung, apakah kepiting halal dimakan, atau justru sebaliknya haram. Dalam fatwa MUI yang dikeluarkan pada tahun 2002, dijelaskan.


Kepiting Halal Atau Haram ? The Halal Insights

Castenaso stands on the banks of the Idice River, along the ancient Via Salaria (today Via San Vitale), connecting Bologna to the salt flats of Cervia.


Ketam Kelapa Halal Atau Haram Apakah Kepiting Halal Dikonsumsi Ini Penjelasan Mui Leola Strosin

Menurut ulama mazhab Hanafi, binatang laut yang halal dikonsumsi hanyalah ikan. Sedangkan binatang lain selain ikan hukumnya haram. Dalam hal ini, Buya Yahya dalam dakwahnya yang disiarkan di channel YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa hukum makan kepiting bisa dikembalikan berdasarkan jenis kepiting. Artinya, kepiting laut halal dimakan.


KEPITING HARAM DIKONSUMSI Karena hidup di darat dan air..Apakah benar ?? Ilmu Barokah

Apakah Kepiting Halal? Perhatikan Empat Jenisnya. Binatang yang hidup di air ditangkap dalam keadaan hidup, maka halal. Agar tetap mendapat kepiting yang segar, bisa dicek ketika menyentuhnya apakah masih bergerak, lalu juga dapat dilihat apakah matanya berkedip atau tidak./ilustrasi.


Kepiting Sawah Atau Yuyu Hewanpedia

Kepiting adalah hewan yang bisa hidup di dua alam, yakni darat dan laut. Karena kondisi ini, para ulama masih berbeda pendapat dalam menyikapinya. Ulama Syafi'i bernama al-Baghawi membedakan hukum memakan kepiting menjadi dua jenis, yakni halal dan haram. Beliau menuturkan, kepiting (bahriyyah) yang hidup di laut halal dikonsumsi, sedangkan.


Kepiting Halal atau Haram? Begini Menurut Empat Mazhab!

Menanggapi pertanyaan ini, Buya Yahya menerangkan bahwa kepiting yang diharamkan dalam mazhab Syafi'i ialah jenis kepiting yang hidupnya di darat. Istilah sarathaan dalam salah satu kitab mazhab Syafi'i, yakni kitab Tuffah karya Ibnu Hajar Al Haitami, merujuk pada satu jenis kepiting, yakni kepiting darat. Hal inilah, berdasarkan keterangan.


Jenis Kepiting yang Ditemukan di Indonesia

Oleh: Dr. K.H. Maulana Hasanuddin, M.A. (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat); dan Drs.H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si. (Wakil Sekretaris MUI Pusat Bidang Fatwa) Dalam kaidah Syariah (hukum Islam), sejatinya ketentuan halal atau haram itu merupakan hak prerogatif Allah dan Rasul-Nya, yang disebutkan di dalam Al-Quran dan/atau Al-Hadits. Orang tidak boleh menetapkan sesuatu itu halal atau […]

Scroll to Top