Mengenal Ciriciri Kayu Cendana dan Manfaat Kayu Cendana Courtina
Cendana adalah pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka).Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9.Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur.
kayu cendana asli NTT P. Timor, ciri Cendana Galeh / Isinya besar dan wangi, sirium, sandalwood
Minyak cendana diperoleh dengan penyulingan uap dari kayu dan digunakan dalam parfum, sabun, lilin, dupa, dan obat tradisional. Pohon cendana telah dibudidayakan sejak jaman dahulu karena inti kayunya yang kekuningan memainkan peran utama dalam banyak upacara pemakaman dan ritual keagamaan. Pohon-pohon ini tumbuh lambat, biasanya memakan waktu.
Kayu Cendana NTT (Tatalan Super) Cendana NTT ( Santalum Album)
Kayu cendana yang berkualitas umumnya didapatkan dari pohon yang tumbuh di ketinggian 600 hingga 900 mdpl. Selain itu, cendana juga memerlukan cukup sinar matahari, seperti di hutan sabana yang terbuka. Di alam, pohon sabana banyak ditemukan tumbuh di tanah dangkal berbatu secara subur.
Foto Proyek Bangunan Tinggi Kayu Cendana IMAGESEE
KOMPAS.com - Kayu cendana (genus Santalum) merupakan salah satu dari sekitar 25 spesies tanaman semiparasit dari keluarga Santalaceae.. Kelompok tanaman ini tersebar di seluruh Asia Tenggara, Australia, dan pulau-pulau di Pasifik Selatan. Pohon cendana sejati tumbuh tinggi sekitar 10 meter, memiliki daun kasar berpasangan, dan sebagian merupakan parasit pada akar spesies pohon lainnya.
Mengenal Ciriciri Kayu Cendana dan Manfaat Kayu Cendana Courtina
Kayu cendana banyak ditemukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan merupakan pohon endemik di sana. Pohon cendana juga tercatat tumbuh di wilayah Sumba, Flores, Solor, Timor, Alor, Wetar, Lomblen, dan Rote. Meski begitu, kini pohon cendana juga telah tersebar ke berbagai wilayah seperti Bondowoso & Jember (Jawa Timur), Bali, Gunung Kidul.
Ciri Ciri Pohon Cendana (Santalum album) Di Alam Liar
Mengenal kayu Cendana - Pada kenyataannya Kayu cendana banyak di temukan di provinsi Nusa Tenggara Timur terutama di banyak terdapat di Pulau Timor dan pulau Sumba. Cendana adalah tanaman yang banyak diminati sebab mempunyai aroma khas. Selain itu kayu ini juga mempunyai banyak kegunaan, oleh sebab itu sering dijadikan komoditas perdagangan sejak lama.
Cendana wangi NTT musim buahnya tua. YouTube
Tak heran, lantas harga cendana asli NTT pun sangat mahal. Harga kayu cendana asli NTT dipatok dengan kisaran Rp450.000 - Rp600.000. Harga itu masih disesuaikan dengan usia kayu, bila semakin tua harganya pun semakin mahal. Sementara, di pulau itu sudah jarang ditemukan cendana dengan usia di atas 30 tahun.
Cendana Flora Identitas Provinsi Nusa Tenggara Timur
Biasanya jenis cendana putih tumbuh di daerah Alor, Pulau Flores, NTT, Lomblen, Rote, Adonara dan masih banyak lagi. Untuk pohon cendana jenis merah biasanya ditemukan di kawasan India dan Funan. Kualitas kedua kayu ini juga berbeda, untuk cendana putih memiliki kualitas wangi yang lebih baik dibanding jenis merah. Habitat
kayu cendana
Kayu cendana diletakkan di.. cendana banyak tumbuh di daerah Nusa. Tenggara Timur. Bahan bioaktif yang terkan-. dan Pelestarian Cendana Provinsi Nusa. Tenggara Timur Tahun 2010.
Kayu Cendana NTT (Tatalan Super) Cendana NTT ( Santalum Album)
Pemerintah provinsi berusaha menyelamatkan sisa kayu cendana dengan kebijakan 'pemutihan' pada tahun 1999. Tujuannya adalah untuk menginventarisasi kayu cendana di masyarakat yang banyak diduga telah diperoleh secara ilegal. Semua kayu cendana yang dipegang oleh orang-orang harus diserahkan kepada pemerintah. "Kebijakan ini disalahtafsirkan.
Kliping Tumbuhan / Flora di Indonesia Yang Hampir Punah SENI BUDAYA
Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Di Sri Lanka, kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, Flores, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu. Cendana juga tumbuh di Pulau Jawa.
MENGENAL TANAMAN CENDANA DAN MANFAAT NYA BAGI KESEHATAN
Jenis-Jenis Kayu Cendana. Kayu cendana memiliki dua jenis yaitu putih dan merah. Cendana putih banyak ditemukan di wilayah Indonesia, seperti di daerah Nusa Tenggara Timur seperti Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu. Sedangkan cendana merah umumnya tumbuh di daerah Funan dan India.
Berita dan Informasi Kayu cendana banyak ditemukan di provinsi Terkini dan Terbaru Hari ini
JurnalPost.com, NTT - Kayu cendana merupakan komoditi endemik yang memiliki daya tarik tinggi berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur, provinsi ini memproduksi cendana hampir di semua Kabupaten di Nusa Tenggara Timur, dan yang paling menonjol selama ini yaitu di daratan pulau-pulau Timor, Sumba dan Solor . Kondisi iklim kering yang ekstrem, tanah berbatu dapat menghasilkan produksi cendana.
EKSPEDISI MENEMUKAN KAYU CENDANA TERTUA DI JAWA TIMUR
''Dulu kayu cendana banyak di dapat dan di jual dari Soe, tapi sekarang dijaga, tidak ada keluar satu potong, tidak dapat beli lagi'', kata Jeremiah.. Kota kuno berusia 2.500 tahun ditemukan di.
Kayu Cendana NTT (Tatalan Super) Cendana NTT ( Santalum Album)
KUPANG - Kayu cendana merupakan salah satu flora khas Indonesia yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Kayu cendana banyak ditemukan di provinsi Nusa Tenggara Timur atau yang biasa disebut dengan NTT.. Baca Juga: Dinobatkan Sebagai The Most Populer Diving Spot, Ini 3 Pantai Indah di Pulau Alor NTT yang Bikin Betah, Nomor 2 Pantai Batu Putih Dilansir dari Liputan6.com, Kayu cendana disebut.
BLOG FOR FUN! Kayu Cendana yang Makin Langka
Sumber: Tribun News Jenis-Jenis Kayu Cendana. Cendana dibedakan menjadi dua jenis yaitu cendana putih dan cendana merah. Jenis cendana putih bisa banyak ditemukan di wilayah- wilayah Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara bagian timur, seperti Sumba, Flores, Alor, Solor, Adonara, Lembata, Timor, Pentar, Rote dan Sabu.