Mengenal Sejarah Nama Malioboro Yogyakarta yang Melegenda


Inilah Wisata Jogja Kawasan Malioboro Cara Sukses Bisnis Online

Arti dan sejarah Malioboro. Malioboro merupakan salah satu kawasan wisata di pusat kota Yogyakarta. Dilansir dari laman arsipdanperustakaan.jogjakarta.go.id, Malioboro adalah salah satu dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta ke perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Nama Malioboro diambil dari bahasa Sansakerta.


Kawasan Malioboro, Destinasi Favorit Wisatawan di Yogyakarta Republika Online

Kawasan Malioboro terletak sangat strategis yaitu diantara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tugu Pal Putih. Bagi sebagian besar wisatawan baik lokal maupun mancanegara, Malioboro sudah tak asing sebagai tempat berwisata belanja paling diminati di Yogyakarta. Denyut aktivitas perdagangan sangat terasa di tempat ini.


Malioboro Down The Road of Flower Bouquet and Souvenir Paradise in The Heart of Jogja

Pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19. Malioboro mulai populer pada era kolonial (1790-1945). Ketika itu, pemerintah Belanda membangun Benteng Vredeburg tahun 1790 di ujung selatan Malioboro. Belanda juga membangun Dutch Club atau Societeit Der Vereneging Djokdjakarta.


Yogyakarta Malioboro Walking Tour

Kawasan Malioboro Zaman Now. Mari beralih ke zaman sekarang, tahun 2018. Dimana zaman sudah maju dan sektor pariwisata menjadi andalan dan unggulan. Termasuk kawasan Malioboro yang sudah banyak sekali berubah. Sepertinya, tempat ini memiiki ruh baru. Seperti terlahir kembali sebagai sosok yang berbeda tetapi, masih mempunyai jiwa yang sama.


Malioboro dan Sejuta Kisah Mengenainya Where Your Journey Begins

Kawasan Maioboro dibagi menjadi 2, yaitu kawasan inti dan ekstensif. Kawasan inti meliputi kawasan di kanan kiri jalan Malioboro, kawasan di seputar perempatan Pangurakan, kawasan di belakang Malioboro sampai Sungai Code di sebelah Timur dan jalan Ngupasan di sebelah Barat. Sedangkan kawasan ekstensif meliputi kawasan di Utara rel kereta api.


Mengenal Sejarah Nama Malioboro Yogyakarta yang Melegenda

Nama kawasan pecinan di Malioboro Ketandan, bukan Kedaten. Bisa masuk dari seberang toko Matahari (samping kantor Gubernuran ) Reply. deasikumbang says: Thursday, 23 July 2015 at 09:43. Yogyakarta yang selalu menarik hati dan ingin selalu kembali ke sana. Reply. Wzuaedie says:


MALIOBORO Jalan Legendaris Wisata Yogyakarta Januari 2024 TravelsPromo

Kawasan Malioboro masih menjadi tujuan utama bagi wisatawan sekaligus pemudik yang hendak mengisi masa libur Lebaran. Dalam artikel "Dari Jalan Kerajaan Menjadi Jalan Pertokoan Kolonial: Malioboro 1756-1941" yang terbit pada Jurnal Lembaran Sejarah, tahun 2018, Siti Mahmudah Nur Fauziah merujuk pernyataan sejarawan asal Inggris, Peter Carey.


Kawasan Malioboro Jogja Yang Wajib Kalian Kunjungi Hotel Malioboro

Relokasi ini untuk melakukan penataan kawasan Malioboro sebagai bagian dari program sumbu filosofis warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO. "Karena kan kita juga ingin membangun kerja sama dengan UNESCO untuk sumbu filosofisnya," ujarnya, Kamis (2/12/2021).


Kawasan Malioboro Yogyakarta Kembali Menggeliat

Konon katanya, Malioboro dimaknai sebagai perjalanan menjadi wali (mali) dan 'oboro' yang berarti mengembara. Secara singkat, kawasan Malioboro terdiri dari dua nama jalan utama, yaitu Margo dan Margo Utomo, yang merupakan bagian dari konsep Sangkan Paraning Dumadi, atau perjalanan manusia dari lahir hingga kembali kepada Sang Pencipta.


Penataan Malioboro Berlanjut, Seperti Ini Konsepnya Jogja

KOMPAS.com - Ada sejumlah tempat wisata dekat Malioboro, Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi saat berada di Kota Pelajar.. Seperti diketahui, Malioboro memang merupakan kawasan populer yang tak pernah sepi wisatawan. Namun, setelah puas menjelajahi Malioboro, kamu bisa mampir ke destinasi menarik lain yang ada di sekitarnya.


5 Spot Wisata di Kawasan Malioboro, Kamu Wajib Mampir!

Jalan Malioboro ( Jawa: ꦢꦭꦤ꧀ ꦩꦭꦶꦪꦧꦫ, translit. Dalan Maliabara) adalah salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Secara keseluruhan, kawasan Malioboro terdiri atas Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo.


Malam Tahun Baru, Kawasan Malioboro Tetap Dibuka

Di kawasan Malioboro, Anda bisa menemukan andong maupun becak yang disewakan untuk para pengunjung. Setelah menyewa becak atau andong ini, akan diajak berputar putar mengelilingi area Malioboro dan menikmati suasana khas yang disajikan oleh kawasan tersebut. Sekali putaran hanya membutuhkan biaya terjangkau, sehingga kegiatan satu ini tidak.


Kendaraan Boleh Melintas di Kawasan Malioboro Saat Malam Tahun Baru 2022, Ini Aturan Lengkapnya

Kawasan Malioboro juga memiliki peran yang penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tepat di sisi selatan Jalan Malioboro, pernah terjadi perperangan sengit antara pejuang Indonesia melawan penjajah Belanda yang pada saat itu ingin menduduki Yogyakarta. Peristiwa ini dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret 1949.


Foto Suasana Kawasan Malioboro Yogyakarta, Sunyi Akibat Pandemi Lontar.id

Dikutip dari Jurnal Lembaran Sejarah, Jalan Malioboro kerap kali difungsikan untuk menggelar seremoni, perayaan, dan pertemuan dengan tamu-tamu kerajaan. Kondisi ini bertahan hingga Pemerintah Kolonial Belanda datang pada 1790-an. Kedatangan Pemerintah Kolonial Belanda ternyata tidak menghilangkan fungsi Jalan Malioboro.


Menikmati Suasana Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta Yoichi Photography

Melansir situs resmi Malioboro Mall, mal ini merupakan satu-satunya mal yang berada di kawasan Malioboro. Baca juga: 15 Hotel Dekat Malioboro, Instagramable dan Nyaman buat Nginap. Mal yang memiliki luas sekitar 22.000 meter persegi dan tinggi enam lantai ini memiliki 105 tenant yang menawarkan berbagai macam barang dan jasa.


Tarif Parkir Resmi Naik di Kawasan Malioboro Yogyakarta Alamat & Tempat

Konon Malioboro dimaknai sebagai perjalanan menjadi wali (mali) dan 'oboro' yang berarti mengembara. Secara singkat, kawasan Malioboro yang terdiri dari dua nama jalan utama yakni Margo Mulyo dan Margo Utomo, adalah bagian dari konsep Sangkan Paraning Dumadi, atau perjalanan manusia dari lahir hingga kembali kepada Sang Pencipta.

Scroll to Top