Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Berikut Penjelasannya


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini 4 Manfaatnya! Ibupedia

Durian memiliki antioksida. Bukan hanya vitamin dan mineral, tetapi buah durian juga memiliki unsur zink, triptofan dan organo-sulfur yang mempunyai kesan antioksida. Antioksida akan membantu melindungi ibu hamil dan juga bayi dalam kandungan daripada radikal berbahaya dan juga bahan-bahan pencemar. #5. Kaya dengan mineral.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Berikut Penjelasannya

Durian kaya akan vitamin C yang tidak hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, tetapi juga membantu ibu dan janin dalam menyerap kalsium dan zat besi. Sedangkan kandungan vitamin B (riboflavin, niasin, dan tiamin) dalam durian bermanfaat bagi kesehatan ibu secara keseluruhan. Durian juga kaya akan mineral, seperti besi.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Berikut Penjelasannya

Sebaliknya, durian dapat bermanfaat bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Sebab buah ini mengandung vitamin dan mineral serta organo-sulfur dan triptofan yang memiliki efek anti-oksidan. Sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-mikrobanya menjadikan durian buah yang baik untuk ibu hamil.


Ibu Hamil Makan Durian, Amankah? Sehati Kehamilanku

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah bahwa ibu hamil dilarang makan durian selama kehamilan. Bahkan, bila durian dikonsumsi dalam jumlah sedang, justru baik untuk ibu hamil karena memiliki banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat buah durian jika dikonsumsi selama masa kehamilan: 1.


Cek Faktanya, Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Bunda Perlu Tahu! Fitbumin

Baca juga: Resep Pancake Durian, Dessert yang Bikin Nagih. "Itu karena istri-istri raja saat mengandung disuruh memakan durian karena saat itu dipercaya jika anak-anak mereka akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, kuat," jelasnya. Reza menjelaskan jika pada zaman tersebut durian sudah dianggap sebagai buah yang memiliki nilai gizi tinggi.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Berikut Penjelasannya

Meski begitu, belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Untuk ibu hamil muda, durian boleh kok dikonsumsi. Hal ini dijelaskan dr. Liva Wijaya, SpOG kepada HaiBunda beberapa waktu lalu. "Tidak ada penelitian yang menunjukkan ada efek negatif memakan durian saat hamil. Selain itu, durian mengandung serat tinggi dan vitamin B, serta.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?

Perlu Mama ketahui bahwa kandungan pada buah durian mempunyai vitamin dan senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatannya ibu hamil serta janin. Namun, ibu hamil juga harus memperhatikan konsumsi buah durian dari segi kandungan karbohidrat dan gula. Pada dua buah butir durian dengan ukuran sedang mempunyai 60 kalori.


Cek Faktanya, Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Bunda Perlu Tahu! Fitbumin

Mitos seputar hamil dan makan durian juga belum terbukti kebenarannya. Untuk itu, tidak ada alasan ibu hamil tanpa gangguan kesehatan dilarang makan durian. Penelitian juga menunjukkan, durian mengandung vitamin serta senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Namun, para ahli tetap mewanti-wanti agar ibu hamil mempertimbangkan.


Ibu Hamil Makan Durian, Bolehkah? Dr. Brown's Indonesia

Tips Makan Durian bagi Ibu Hamil. Ada beberapa tips mengonsumsi durian agar kehamilan tetap berjalan normal dan tidak mengganggu perkembangan bayi. Makan durian secukupnya, yaitu tidak lebih dari 2 potong. Selain itu, hindari mengonsumsi durian terlalu sering. Pilih durian yang tidak kematangan dan tidak memiliki daging tebal.


Bolehkah ibu Hamil Makan Durian? Apa Efeknya? YouTube

Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang normal, makan buah durian saat hamil tidak akan membahayakan kesehatan Bumil dan janin. Malahan, mengonsumsi buah ini ketika hamil justru bisa memberikan manfaat kesehatan, seperti mendukung proses tumbuh kembang janin, melancarkan pencernana, dan menambah energi. Manfaat ini diperoleh dari kandungan gizi.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini 4 Manfaatnya! Ibupedia

Kenaikan Berat Badan Berlebihan. Durian mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Dalam 243 gram daging buah durian, terdapat 357 kkal. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi durian. Konsumsi kalori terlalu banyak dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ketahui dulu manfaat dan risikonya di sini! YouTube

Baca juga: Agar Tak Panik, Ketahui 5 Mitos Kehamilan Ini. Durian dianggap berbahaya bagi ibu hamil karena kandungan gula dan gas di dalamnya. Sebab jika dikonsumsi berlebih, kandungan ini tak jarang memicu mual dan muntah berlebih pada ibu hamil. Namun, ini bukan berarti ibu hamil dilarang mengonsumsi durian selama kehamilan.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Berikut Penjelasannya

Untuk itu, tidak ada alasan ibu hamil tanpa gangguan kesehatan dilarang makan durian. Penelitian juga menunjukkan, durian mengandung vitamin serta senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Namun, ahli juga mewanti-wanti agar ibu hamil mempertimbangkan kandungan gula dan karbohidrat dalam durian.


Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian Saat Ngidam? Yoona

Ibu hamil dapat memperoleh 9 persen kebutuhan harian asam folat dari 100 gram durian. 3. Kaya akan kandungan vitamin B. Ibu hamil makan durian juga dapat memperoleh manfaat lainnya, yakni durian dapat membantu untuk memenuhi asupan vitamin B. Durian kaya akan kandungan ribloflavin (B2), niasin (B3) dan tiamin (B1).


Porsi Makan Durian Untuk Ibu Hamil

Hanya saja, durian juga mengandung banyak gula dan karbohidrat. Dua biji durian berukuran sedang memiliki sekitar 60 kalori. Inilah sebabnya durian dianggap makanan glikemik tinggi. Ibu hamil dengan diabetes gestasional harus menghindari makan durian karena kandungan gulanya yang cukup tinggi. Baca juga: Mengonsumsi Durian ketika Hamil, Amankah?


Bolehkah Jika Ibu Hamil Makan Durian? Hello Sehat

Selain nanas, durian cukup sering disebut sebagai buah yang pantang disantap saat hamil. Ada yang beranggapan bahwa makan durian saat hamil bisa memicu masalah pada kehamilan, seperti keguguran, perdarahan vagina, hingga cacat lahir pada janin. Namun, Bunda sebaiknya jangan menerima mitos tersebut mentah-mentah.

Scroll to Top