Ringkas Jelas MENARA SAIDAH jakarta YouTube
Viral di media sosial. Viral Menara Saidah awalnya bermula dari unggahan warganet yang mengaku mendapat undangan interview kerja di Menara Saidah, Jakarta. Padahal diketahui gedung tersebut telah lama kosong dan tak berpenghuni sejak 2007. Dalam pengakuannya, ia urung menghadiri interview tersebut karena sedang berada di Tulungagung, Jawa Timur.
Ada Apa dengan Menara Saidah? (SEJARAH, CERITA MISTIS & FAKTA)
1. Seperti Tampilan Luar, Tampilan Dalamnya Berdesain Gaya Yunani yang Identik dengan Pilar Serta Atap Bergambar Awan. 2. Kartu Nama dari Pemilik Menara yang Masih Utuh. 3. Aset-Aset yang Sudah Lama Kehilangan Nilainya. 4. Terdapat Lorong Gelap yang Terlihat Belum Selesai Pekerjaannya Meskipun Sudah Ditinggal Bertahun-tahun. 5.
Ada Apa dengan Menara Saidah? (SEJARAH, CERITA MISTIS & FAKTA)
Fakta-fakta Menara Saidah. 1. Biaya Pembangunan Mencapai Rp 50 Miliar 2. Misteri Seputar Menara Saidah 3. Manajemen Menara Saidah Dinilai Buruk 4. Sempat Ditawar 'Murah'. Bagi detikers yang tinggal atau sering berkunjung ke Jakarta, pasti mengetahui cerita soal Menara Saidah. Yap, gedung kosong yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
4 Bangunan Mewah yang Menyimpan Hal Mistis, Salah Satunya Menara Saidah
Menara Saidah adalah nama sebuah gedung terbengkalai yang pernah berfungsi sebagai pusat perkantoran, terletak di Jalan MT. pindah tangan pemilik tidak terjadi karena pemilik awal tidak bersedia menunjukkan gambar struktur gedung. Menara Saidah pada tahun 2012 oleh pemilik kemudian diserahkan ke dalam pengawasan Polisi Sektor Cawang, Jakarta.
Intip Menara Saidah, Gedung Perkantoran yang Kosong 10 Tahun Foto 8
Awalnya, Menara Saidah memiliki 15 lantai, tapi kemudian direnovasi dan dipertinggi menjadi 28 lantai. Pernah Berdiri Miring Pada 2007, Menara Saidah terpaksa ditutup karena pondasi gedung yang ternyata berdiri kurang tegak bahkan miring beberapa derajat. Hal ini bisa membahayakan keselamatan penghuni gedung maupun lingkungan sekitar.
Foto di Menara Saidah 16 tips dari 659 pengunjung
Adapun penamaan Menara Saidah merujuk pada nama pemiliknya, yakni Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini dibangun pada tahun 1995 hingga 1997 oleh PT Hutama Karya dan menjadi gedung tinggi pertama yang dibangun kontraktor tersebut. Biaya pembangunan gedung ini mencapai Rp100 miliar pada masa itu. Gedung memiliki 24 lantai, 2 basement, dan 2 semi.
5 Cerita Seram di Menara Saidah Jakarta, Paling Terkenal!
ADA 7 kisah mistis yang paling terkenal di Menara Saidah Jakarta. Gedung angker di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan atau berseberangan dengan Stasiun Cawang ini memang salah satu tempat horor di Ibu Kota. Pasalnya, bangunan Menara Saidah Jakarta ini sudah lama tidak ditempati dan dibiarkan kosong sejak 2007.
Fakta Seputar Menara Saidah, Gedung yang Penuh Cerita Horor
Menara Saidah yang terbengkalai sejak 2007 itu, warganet menduga adanya keanehan lantaran gedung pencakar langit itu selalu menyala di kala waktu Maghrib. Menara Saidah yang terletak di Jalan MT Haryono, RT.3/RW 01, Cikoko, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, ini memang diakui oleh warga sekitar telah terbengkalai lama.
7 Fakta Menarik Menara Saidah, Nomor 6 Bikin Bulu Kuduk Merinding Semua Halaman Sonora.id
Berikut 10 fakta Menara Saidah, mulai dari kondisi gedung yang miring hingga kisah mistis bisa kamu simak dengan lengkap disini. 1. Sebelumnya bernama Gedung Grancindo. Sebelum bernama Menara Saidah, bangunan ini dulu bernama Gedung Grancindo. Nama Saidah sendiri diberikan dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Menara Saidah, Bangunan Mewah Ala Romawi yang Kini Tak Berpenghuni Indozone.id
Mulanya Menara Saidah yang dibangun oleh kontraktor PT Hutama Karya itu diberi nama Gracindo. Pembangunan Menara Saidah dikabarkan menelan biaya mencapai Rp 50 miliar. Angka tersebut terbilang fantastis untuk era tahun 90-an. Siapa pemilik Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (18/10). Pemilik pertama Menara Saidah adalah Mooryati.
Sejarah Menara Saidah yang Viral Tampak Menyala Merah, Dulunya Perkantoran
Menara Saidah mulai dibangun pada tahun 1995 oleh kontraktor PT Hutama Karya dan selesai pada tahun 1998. Awalnya, bangunan perkantoran ini bernama Gracindo dan disebut-sebut menelan biaya pembangunan hingga Rp 50 miliar. Hutama Karya membangun gedung ini, sekaligus menjadi bangunan pencakar langit pertama yang dibangun oleh kontraktor ini..
7 Kisah Horor Menara Saidah Hatihati Merinding Bacanya!
Fakta Menara Saidah yang pertama ialah terkait dengan waktu pembangunannya. Mulai dibangun pada 1995 dan selesai pada 1998. Kontraktor pembangunan ialah PT. Hutama Karya. Biaya pembangunan menara Saidah yang berusia lebih dari 25 tahun ini mencapai Rp 50 miliar. Pada tahun 1998, nilai Rp 50 miliar sangat luar biasa.
Sejarah Menara Saidah, Gedung Perkantoran Megah di MT Haryono Jakarta KASKUS
Berikut lima fakta Menara Saidah, gedung kosong yang sudah lama ditinggalkan namun tiba-tiba menyala merah. 1. Gedung perkantoran. Gedung kosong dan terkenal angker tersebut pernah berfungsi sebagai pusat perkantoran. Diketahui, Menara Saidah terletak di Jalan MT Haryono, RT.3/RW 01, Cikoko, Pancoran, Kota Jakarta Selatan.
Foto Menara Saidah, 10 Tahun Tidak Berpenghuni Tagar
10 Fakta Menara Saidah, Sudah Kosong Belasan Tahun Lalu. Di daerah Jakarta Selatan ada salah satu urban yang cukup populer, yaitu cerita mistis Menara Saidah yang melegenda. Bagi kamu yang sering melewati Jalan Mas Tirtodarmo Haryono alias Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, pasti cukup familier dengan gedung ini.
Kosong BertahunTahun, Ini 10 Fakta Menarik Sekaligus Menyeramkan Tentang Menara Saidah!
6. Menara Saidah Miring. Sudah cukup lama, Menara Saidah diklaim miring namun kontraktor Hutama Karya membantahnya pada 2013. Situs berita online CNBCIndonesia.com melansir pernyataan Kepala Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang DKI Jakarta, Heru Hermawanto pada 2019.. Heru membantah kalau Menara Saidah miring dan menyatakan struktur bangunan masih dalam kondisi bagus.
Menara Saidah dan Cerita Kuburan di Bawahnya Tagar
Menara Saidah berdiri di tanah bekas kuburan warga dan tidak melakukan pemindahan jenazah. Hal ini memperkuat cerita mistis yang terjadi di bangunan berlantai 28 ini. Tidak hanya berdiri di lahan bekas kuburan, ternyata selama proses pembangunan gedung ini juga memakan korban. Menurut kabarnya, ada beberapa pekerja diceritakan sakit dan meninggal.