Stau gadang stockbild. Bild von stadt, westen, sumatra 201772165


JAM GADANG Bukittinggi Ragam Aktivitas Menarik

Jam Gadang (Big Clock in local language) has become an icon. Not only for Bukittinggi, but also for the whole province. It also has become a popular tourist attraction in the city. The clock tower. via Instagram/ minangvlogofficial. Jam Gadang is an old tower, almost a century old. This is one of the few colonial building still exist until today.


Jam Gadang, Monumen Kebanggaan Sumatera Barat Pesona Keindahan Alam Indonesia

Jam Gadang is located in central Bukittinggi, a city in the Minangkabau Highlands of West Sumatra.It sits in the middle of the Sabai Nan Aluih Park, near the Ateh Market and palace of Mohammad Hatta. The structure was built in 1926, during the Dutch colonial era, as a gift from Queen Wilhelmina to the city's controleur. It was designed by architects Yazid Abidin and Sutan Gigi Ameh, reportedly.


Jam Gadang, Wisata Ikonik Di Bukittinggi, Padang Sumatera Barat

Arsitektur Jam Gadang dirancang oleh orang Indonesia bernama Yazid Rajo Mangkuto. Jam Gadang memiliki denah dasar persegi berukuran 13 x 4 meter, dengan tinggi 26 meter. Pada satu tingkat di bawah bagian paling atas, terdapat jam berukuran besar dengan diameter 80 cm di empat sisi luarnya. Karena itu pula menara jam ini dinamakan Jam Gadang.


Jam Gadang in Bukittinggi City Editorial Stock Photo Image of gadang, watch 266535823

Para mayat lalu dijejer di halaman Jam Gadang. Jam Gadang sempat ditutup dengan dibalut kain marawa pada malam pergantian tahun baru 2008 dan 2009, saat Wali Kota Bukittinggi oleh Djufri. Alasan penutupan untuk mengurangi kerumunan pengunjung di pelataran Jam Gadang yang berpotensi terjadinya tindak kriminal dan korban jiwa.


(2024) 4D3N Honeymoon Minangkabau Indonesia (Overnight in Bukittinggi & Padang) AMI Travel & Tours

Pergantiaan kekuasaan ke tangan Jepang periode 1942-1945, berdampak pada Jam Gadang. Oleh Jepang, tudungnya pun diubah dengan bentuk seperti pagoda. Setelah kemerdekaan diraih, Jam Gadang kemudian berkopiahkan gonjong, arsitektur khas Minangkabau. Berikut Padangkita.com, menurunkan visual atau foto Jam Gadang dari masa ke masa.


Jam Gadang Kanvas Putih

Lokasi Jam Gadang. Jam Gadang berada di pusat Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi tepatnya berada di Jalan Istana Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Denah dasar Jam Gadang seluas 13x4 meter. Bagian dalam menara Jam Gadang memiliki tinggi 26 meter, yang terdiri dari beberapa tingkat.


COLORFUL in JAM GADANG stock image. Image of gadang 114254611

Foto : Jam Gadang. Sumber : Canva.com . Jam Gadang sudah ada sejak lama, sejak tahun 1926. Bangunan ini dibangun pada masa Pemerintah Hindia-Belanda di Indonesia. Dibangun atas perintah Ratu Wilhelmina dari Belanda sebagai hadiah bagi sekretaris Kota Bukittinggi (controleur Fort de Kock), HR Rookmaaker. Jam Gadang sendiri dirancang oleh arsitek.


Stau gadang stockbild. Bild von stadt, westen, sumatra 201772165

Jam Gadang. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom. Jakarta - Jam Gadang menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi di Bukittinggi, Sumatra Barat. Selain ikonik, Jam Gadang juga punya sederet fakta unik. Jalan-jalan ke Bukittinggi, belum lengkap bila tak datang ke Jam Gadang yang terletak di Jalan Raya Bukittinggi - Payakumbuh. Berada di tengah kota.


Jam Gadang editorial stock image. Image of building 248960914

Berikut beberapa foto perubahan Jam Gadang yang dikutip Langkan dari akun Instagram @minang_heritage dan akun @rancakbana_. ADVERTISEMENT. 1. Jam Gadang pada tahun 1926-1942. 2. Jam Gadang 1950-1960. 3. Jam Gadang1980-1990.


Jam Gadang Padang, Menara Big Ben Ala Indonesia 1001malam

Indonesia, Asia. West Sumatra. Built in the 1920s to house a clock that was a gift from the Dutch queen, Jam Gadang is Bukittinggi's town emblem and focal point. Independence in 1945 saw the unique retrofit of a Minangkabau roof. In the evenings it's illuminated with neon lights and makes for an atmospheric place to stroll among local families.


Menikmati Malam di Jam Gadang Okezone Travel

Pembangunan Jam Gadang ini dimulai pada tahun 1826. Kini, Jam Gadang menjadi salah satu spot wisata Bukittinggi. Boleh dibilang belum ke Bukittinggi kalau belum foto dekat-dekat Jam Gadang. Terdapat beberapa fakta menarik seputar Jam Gadang yang wajib untuk kamu ketahui. Ini penjelasannya. 1. Pemberian Hindia-Belanda


Jam Gadang The Landmark of Bukittinggi Jam Gadang at nigโ€ฆ Flickr

Jam Gadang adalah objek utama yang harus kamu foto ketika berada dilokasi ini, karena pemandangan Jam Gadang tidak akan pernah kamu temukan ditempat lain, kalau pun ada bisa dipastikan itu replika. Jika ingin mendapatkan momen terbaik, berfotolah menjelang sore hari, karena matahari tidak begitu cerah lagi.


Jam Gadang Bukittinggi Big Bennya Indonesia Tukang Ngider

Foto: Instagram @andrearrasuli. Tentu saja berkunjung ke Bukittinggi tak lengkap tanpa mampir ke Jam Gadang. Menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi ini memiliki jam berukuran besar di empat sisinya, yang berperan sebagai penanda kota serta objek wisata. Nama gadang sendiri dalam bahasa Minangkabau berarti besar.


Get Jam Gadang Png Glodak Blog

Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda atau ikon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini menjulang setinggi 27 meter dan diresmikan pembangunannya pada 25 Juli 1927. Terdapat jam berukuran besar berdiameter 80 cm di empat sisi menara sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".


Jam Gadang, Clock Tower of Bukittinggi Indonesia Safe and Healthy Travel

Sabtu, 20 Mar 2021 20:32 WIB. Foto: Lena Ellitan/d'Traveler/Mengenal Jam Gadang dan Jam Lainnya di Dunia. Jakarta -. Jam Gadang berada di puncak Bukit Kandang Kabau, pusat kota Bukittinggi, dan menjadi ciri khas kota tersebut. Jam Gadang berdiri setinggi 26 meter. Jam Gadang dibangun pada zaman Belanda tahun 1926 dengan biaya sekitar 3.000 gulden.


Jam Gadang, Monumen Kebanggaan Kota Bukittinggi Indonesia Kaya

Pada puncaknya, menara Jam Gadang memiliki empat buah jam berukuran besar yang diameter masing-masing mencapai 80 sentimeter. Jam-jam raksasa itu katanya didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda, melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi Arsitektur menara Jam Gadang dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto dan Rasid Sutan Gigi Ameh, yang.

Scroll to Top