ExxonMobil tawarkan kemitraan SPBU Mini mulai Rp 100 jutaan


ExxonMobil Akan Buka 10.000 SPBU Mini di Pelosok Indonesia

SPBU Mini ExxonMobil sering ditemui bikers di jalan-jalan kecil. Buat yang belum tahu, ExxonMobil Indonesia menggandeng Grup Salim lewat PT Indomobil Prima Energi. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menawarkan kemitraan untuk SPBU mini. Diberitakan MOTOR Plus pada tahun 2020 lalu, paket kemitraan SPBU mini ExxonMobil sekitar Rp 65 juta.


Collection of Exxonmobil Logo PNG. PlusPNG

Dalam sehari, tiap SPBU mini ExxonMobil bisa menjual lebih dari 100 liter BBM. Jenis BBM yang dijual di SPBU mini tersebut adalah Ron 92 dengan merk Mobil 92R. Harga jualnya sekitar Rp 9.800 per liter. "Sistem kemitraan ini kami pakai skema bagi hasil antara perusahaan dan mitra. Dari yang sudah berjalan, ROI-nya ( Return Of Investment.


ExxonMobil Mulai Kembangkan Bisnis SPBU di Indonesia

Menurut Djoko, untuk membangun SPBU mini, ExxonMobil hanya membutuhkan modal sekitar Rp 40 juta. Dengan modal investasi sebesar itu, Djoko pun menyebut ExxonMobil akan terus mengembangkan SPBU mini di Indonesia.. BBM yang dijual di SPBU tersebut berjenis Ron 92 dengan merk Mobil 92R. Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul :.


Dipermasalahkan BPH Migas, Begini Penampakan SPBU Mini Exxon Foto 2

SPBU mini kerja sama antara ExxonMobil dan PT Indomobil Prima Energi ini sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa. Tidak main-main, total SPBU mini Indostation yang tersebar mencapai lebih dari 2.200 titik di seluruh Pulau Jawa. Meski bisnis SPBU kini menjamur, namun menurutnya bisnis pom bensin mini ini masih menjanjikan.


Kepala BPH Migas Inspeksi SPBU Mini Exxonmobil di Jabar

Saat ini, ExxonMobil masih membutuhkan izin dari camat untuk pembebasan lahan guna pembangunan 10.000 SPBU mini tersebut. "Mereka akan buka di daerah-daerah yang tidak ada penyalurannya, tentunya daerah yang bukan kota besar, " kata dia di Jakarta, Rabu (30/1). Investasi pembangunan SPBU mini itu, kata Patuan, mencapai Rp 100-150 juta per SPBU.


Spbu Dan Spbu Mobil Spbu Mobil Exxonmobil Corporation Untuk Industri Perminyakan Global Dengan

SPBU Exxon Mobil. Berbeda dengan SPBU lainnya, SPBU Exxon hadir dengan konsep jenis SPBU Mini. BBM yang di jual oleh SPBU Exxon hanya Ron 92 yang nilai oktannya setara Pertamax. SPBU yang berasal dari Amerika Serikat ini secara resmi beroperasi di Indonesia sejak 2019. SPBU Exxon Mobil mengganding Salim Group melalui PT Indomobil Prima Energi.


Kepala BPH Migas Soroti Pertumbuhan SPBU Mini ExxonMobil » Berita energi & Minerba Hari Ini

Cari spbu exxon mobil indonesia dan simak di mana pom bensin terdekat. Lihat seluruh SPBU Indonesia, harga bensin terbaru, alamat, jam buka, video, foto, ulasan, lokasi, berita di Autofun.


ExxonMobil gana 8.600 millones de dólares en el primer semestre, un 17 más elEconomista.es

Hal ini seiring dengan pertumbuhan SPBU mini ExxonMobil atau microsite ExxonMobil yang sangat pesat. Berdasarkan data BPH Migas, hingga akhir 2020, microsite ExxonMobil saat ini sudah beroperasi mencapai 565 titik di empat provinsi di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat dan Banten.


Dipermasalahkan BPH Migas, Begini Penampakan SPBU Mini Exxon Foto 1

ExxonMobil holds an industry-leading portfolio of resources, and is one of the largest integrated fuels, lubricants, and chemical companies in the world. In 2021, ExxonMobil announced Scope 1 and 2 greenhouse gas emission-reduction plans for 2030 for operated assets, compared to 2016 levels.


ExxonMobil inaugura sus primeras estaciones de servicio en México Carnews

Asal tahu saja, ExxonMobil menggandeng Indomobil Prima Energi sejak 2017 untuk membangun SPBU mini tersebut. Dalam fase pilot project ini, ExxonMobil membangun 11 SPBU mini yang udah beroperasi di Purwakarta. BBM yang dijual di SPBU tersebut berjenis Ron 92 dengan merk Mobil 92R. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


ExxonMobil tawarkan kemitraan SPBU Mini mulai Rp 100 jutaan

26 January 2021 16:38. SHARE. Foto: SPBU mini ExxonMobil (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendapati bahwa jarak antar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini hanya sekitar 50 meter, jauh di bawah yang seharusnya minimal berjarak 5 kilo meter (km).


Exxon explores sale of elastic polymer business sources Reuters

Satu tangki SPBU mini berkapasitas 3.500 liter BBM. Dalam sehari, tiap SPBU mini ExxonMobil bisa menjual lebih dari 100 liter BBM. Jenis BBM yang dijual di SPBU mini tersebut adalah RON 92 bermerek 92R setara dengan Pertamax, harganya Rp 10.900 per liter. Sistem kemitraan yang ditawarkan Exxon ini, bebas franchise fee untuk 3 tahun pertama.


P3TRUK INFINITY CYBER TEAM Pertama di DIY, SPBU mini Exxonmobil hadir di Sentolo Kulon Progo

Find a gas station near me. Type a town, postcode, or address and click the "Search Location" button. You'll see a map and a listing of Exxon and Mobil service stations in the surrounding area. For any station, click on "Get Directions" to get driving directions to the station, or "Station Details" to view more information for each station.


Ada SPBU Misterius, Mirip Eceran Tapi Mewah Punya ExxonMobil.. YouTube

Jakarta - Salah satu perusahaan migas ExxonMobil membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Berbeda dengan SPBU pada umumnya, perusahaan membuka SPBU mini. Lantas, jenis bahan bakar apa yang dijual? "Dia menjual bahan bakar RON 90 ke atas," kata Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Patuan Alfon kepada detikFinance, seperti ditulis Selasa (26/2/2019).


ExxonMobil Unveils New and Improved Synergy Supreme+ Premium Gasoline Formulation Business Wire

Investasi SPBU mini memang minim dibandingkan SPBU skala besar. SPBU mini hanya butuh modal sekitar Rp40 juta. Sedangkan SPBU besar (Pertamina) butuh modal sekitar Rp5-8 miliar. Pihak regulator mengklaim, Exxon akan membangun ribuan SPBU mini dalam waktu 2-5 tahun mendatang. "Kalau 1 (SPBU besar) tidak ekonomis.


Kepala BPH Migas Soroti Pertumbuhan SPBU Mini ExxonMobil » Berita energi & Minerba Hari Ini

tirto.id - PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia berencana membangun 10.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini. Rencana itu telah dicanangkan pada Desember 2018. Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas), Patuan Alfon mengatakan, banyaknya jumlah SPBU itu memang ditujukan agar memenuhi standar.

Scroll to Top