Tiga Peninggalan Samudera Pasai Republika Online


9 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai di Indonesia

1. Mata Uang Dirham. Kerajaan Samudera Pasai mempunyai mata uangnya sendiri. Mata uang kerajaan ini disebut sebagai deureuham atau dirham. Mata uang ini terbuat dari 70% emas 18 karat. Dirham berbentuk koin lingkaran dengan diameter 10 mm. Dirham milik Kerajaan Samudera Pasai berbobot 0,6 gram setiap koinnya.


โˆš 10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai dan Gambarnya

Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai. Selama 3 abad berdiri, Kerajaan Samudera Pasai memiliki sejumlah peninggalan bernilai sejarah tinggi. Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai antara lain berupa Dirham, Cakra Donya, Naskah Surat Sultan Zainal Abidin, Stempel Kerajaan, dan beberapa nisan atau makam para raja yang pernah berkuasa di Kerajaan.


10 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Freedomnesia

Mata uang Kerajaan Samudera Pasai adalah dirham atau dulunya disebut deureuham. Baca juga: Ini Bukti Peninggalan Bercorak Islam dari Kerajaan Samudera Pasai Dalam buku Praktik Ekonomi dan Keuangan Syariah oleh Kerajaan Islam di Indonesia karya Ferry Syarifuddin dan Ali Sakti, dirham tersebut terbuat dari 70 persen emas murni dengan berat 0.60.


Bukti Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Deureuham, biasa diucapkan dengan Dirham, adalah mata uang yang secara resmi digunakan dalam perdagangan di Kesultanan Samudera Pasai.Mata uang ini berupa kepingan emas yang bertuliskan lafal tertentu dalam bahasa Arab (jawoe).Peninggalan mata uang ini pada saat ini kerap ditemukan di bawah permukaan tanah di sekitar bekas pusat Kesultanan Pasai di Kecamatan Samudera, kabupaten Kabupaten Aceh.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan

Dirham. Peninggalan Samudera Pasai selanjutnya adalah mata uang Dirham. Mata uang logam Dirham diketahui mulai menyebar hampir keseluruhan wilayah yang ada di Sumatera sejak ditaklukan Aceh pada tahun 1524.. Nah, itulah 10 peninggalan kerajaan Samudera Pasai yang wajib dilestarikan. Keberadaan jejak sejarah di tanah air memang cukup beragam.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan

Mata uang dirham Kerajaan Samudra Pasai berbentuk koin dengan bahan pembuatan emas 18 karat (kandungan emas sekita 70-75%) berdiameter satu cm dan berat 0,57 gram.. Uang dinar peninggalan Kerajaan Pasai terbuat dari emas dengan kadar kemurniannya 7/10. Diameter uang dinar ini lebih besar daripada dirham, yaitu 1,6 cm dengan berat sekitar.


4 Benda dan Bangunan Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai yang Masih Bisa Dijumpai. Di bawah ini adalah beberapa benda bersejarah dari kerajaan yang pernah dipimpin oleh Raja Malik as-Sale. Berikut ulasannya: 1. Kepingan Koin. Dirham terbuat dari emas murni sekitar 70% dengan mutu 17 karat. Sementara itu, rata-rata beratnya sekitar 0,6 gram dengn diameter 10.


4 Benda dan Bangunan Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Bahkan, kerajaan Islam ini mengeluarkan bentuk alat tukar berupa koin emas (dirham) dengan komposisi emas murni 70 persen.. Masih ada peninggalan Kerajaan Samudera Pasai lainnya seperti lonceng Cakra Donya, stempel khas kerajaan, serta karya tulis seperti Hikayat Raja Pasai dan buku Tasawuf Durru al-Manzum.


Mengenal Mata Uang Kerajaan Samudra Pasai di Indonesian Islamic Art Museum Pecinta Museum

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai ini menandakan adanya aktivitas perdagangan yang terjadi pada masa kerajaan Samudera Pasai dulu. Bukan hanya dari kalangan masyarakat kerajaan, namun aktivitas perdagangan ini juga disinyalir terjalin dengan pedagang dari berbagai negara. 3. Koin Dirham Samudra Pasai


Jual koin emas kesultanan samudra pasai di Lapak Deny Herdiana Bukalapak

Kejayaan kerajaan ini dapat dilihat dari aktivitas perdagangan yang maju dan ramai, menggunakan koin emas sebagai alat pembayaran, dan menjadi pusat perkembangan agama Islam. Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan Samudera Pasai runtuh pada abad ke-16 karena beberapa sebab. Kerajaan Samudera Pasai menyisakan beberapa peninggalan yang kemudian.


Dirham Kerajaan Samudera Pasai Bukti Peninggalan Kesultanan Nusantara YouTube

The Samudera Pasai Sultanate (Malay: ูƒุณู„ุทุงู†ู† ุณุงู…ูˆุฏุฑุง ฺคุงุณุงูŠ), also known as Samudera or Pasai or Samudera Darussalam or Pacem, was a Muslim kingdom on the north coast of Sumatra from the 13th to the 16th centuries. The kingdom was believed to have been founded by Merah Silu, who later converted to Islam and adopted the name Malik ul Salih, in the year 1267 CE.


Gambar Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Ilmu

Berikut beberapa peninggalan kerajaan samudera pasai yang menjadi sumber sejarah kerajaan samudra pasai, diantaranya yaitu: Dirham. Pada zaman dahulu, dirham tidak menggunakan kertas karena itu dirham-dirham yang ada di Kerajaan Samudera Pasai dibuat dari 70% emas murni 18 karat tanpa campuran kimia kertas dengan diameter 10 mm dengan 0,6 gram.


Kerajaan Samudra Pasai (SEJARAH, PENINGGALAN, LETAK, PENDIRI)

Samudera Pasai terletak di pesisir utara Sumatera, lebih tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin al-Kamil, seorang laksamana dari Mesir. Nazimuddin kemudian mengangkat Marah Silu sebagai pemimpin pertama Samudera Pasai dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh. Kendati demikian, Marah Silu yang diakui.


8 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Lensa Budaya

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Samuderan pasai didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M. Setelah masuk Islam, Meurah Silu berganti nama Malik Al Saleh. Ia bergelar Sultan Malik Al Saleh. Sultan Malik Al Saleh memerintah pada tahun 1285-1297. Pada masa pemerintahannya, ia didatangi seorang musafir.


Kerajaan Samudra Pasai Sejarah, Peninggalan, Letak, Stempel, Pendiri

Pada 1524, Kerajaan Samudra Pasai masuk dalam wilayah Kerajaan Aceh Darussalam. Dibuktikan dengan dipindahkannya Lonceng Cakra Donya milik Samudera Pasai ke Kerajaan Aceh Darussalam. Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai. Jejak peninggalan Kesultanan Samudera Pasai diketahui lewat penemuan makam raja-raja Pasai di Kampung Geudong, Aceh Utara.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan

4. Dirham Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai. Samudera Pasai adalah kerajaan makmur yang mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran, yaitu dirham yang terbuat dari emas. Dirham Kerajaan Samudera Pasai pertama kali dikeluarkan pada masa pemerintahan raja kedua, yakni Sultan Muhammad Malik Al Zahir.

Scroll to Top