Pengertian Ceban, Cepe, Gocap, Goceng dan Istilah Uang Lainnya di Sini!


Gopek, Goceng, Ceban, Goban, Gocap, Berapa Rupiah? Ini Artinya

Meskipun banyak masyarakat Indonesia menggunakan istilah tersebut, tidak semuanya paham apa arti dan asal-usulnya. Istilah-istilah tersebut digunakan untuk menggantikan nominal uang rupiah. Gocap: lima puluh (50) Ceban: sepuluh ribu (10.000) Seceng atau Ceceng: seribu (1.000) Cepek: seratus (100) Gopek: lima ratus (500)


Ceban BukaReview

Kata gocap sering didengar dalam transaksi jual beli.. gocap berapa dalam nominal rupiah? Berikut penjelasan lengkap dengan asal mula bahasanya. Oleh Berita Hari Ini. Berita Hari Ini. Gopek (500), Seceng (1000), Ceban (10.000), Cepek Ceng (100.000), Gopek Ceng (500.000), dan Cetiao (1 Jt). Istilah-istilah tersebut merupakan bentuk kata.


Arti gocap, cepek, gopek, seceng, goceng, ceban, goban, tiao

Goban berasal dari go dan ban. Go itu 5 dan ban itu puluh ribu, jadi goban adalah 50 ribu. Ceban itu 10 ribu, noban itu 20 ribu, saban itu 30 ribu. Asal-usul Bahasa. Dilansir dari akun Instagram @peruri.indonesia, istilah gocap dan lain-lain ini adalah bilangan dari bahasa Mandarin yang biasa digunakan masyarakat keturunan Tionghoa berdialek.


Mengenal Istilah Gocap, Ternyata dari Bahasa Mandarin Dialek Hokkien

Arti istilah uang ceban, gocap, cepek, gopek, seceng dan lainnya yang dari bahasa Hokkian (Fujian) masyarakat Tionghoa.. Gocap itu Berapa? Menurut penafsiran dalam bahasa Mandarin dialek Hokkien, istilah "gocap" merujuk pada jumlah uang sebesar 50 atau setara dengan Rp50.000. Untuk menjelaskannya, "go" memiliki nilai yang sama dengan lima.


GOCAP, CEPEK BERAPA SIH ITU? YouTube

Gocap merupakan kata yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia saat sedang melakukan transaksi. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengetahui gocap itu berapa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gocap memiliki arti 50. Angka ini biasanya merujuk pada nominal rupiah, yakni sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).


Gocap Berapa? GadgetPro

Bilangan mandarin ini tentunya ada karena beberapa suku Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Sehingga terjadinya campur kode antara bahasa Indonesia dengan bahasa Mandarin, khususnya pada bagian bilangan. Istilah-istilah bilang tersebut contohnya seperti Gocap, Cepek, Gopek, Seceng, Noceng, Goceng, Ceban, Goban, Cepek Ceng, Cetiao, Gotiao.


Gocap Berapa Sinau

Gocap itu berapa? Ini menjadi sebuah pertanyaan yang kadang dilontarkan beberapa orang. Terkadang, orang-orang memang menyebut istilah uang dengan bahasa Mandarin ini agar terlihat lebih keren dan menyenangkan. Nah, Gocap, ceban, goban, maupun cepek merupakan salah satu sebutan dari Bahasa Mandarin untuk mata uang di Indonesia dalam jumlah.


Apa Arti Dari Duit Goceng,Ceban,Gocap dan Cepe Dalam Mata Uang

Ternyata kata-kata pengucapan cepek, gocap, gopek tersebut berasal dari Tionghoa yang merupakan bahasa Mandarin. Kata-kata Gocap, Cepek, Gopek, Seceng, Noceng, Goceng, Ceban, Goban, Cepek Ceng, Cetiao, Gotiao merujuk pada bilangan atau jumlah dalam bahasa Mandarin yang berdialek hokkian.


Pengertian Ceban, Cepe, Gocap, Goceng dan Istilah Uang Lainnya di Sini!

Biasanya, istilah tersebut digunakan untuk mengganti nominal rupiah tertentu. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti maupun usal-usulnya. Seperti dalam twit ini pada Jumat (11/11/2022), warganet membagikan informasi terkait arti gopek, seceng, goceng, ceban, gocap, cepek, dan pego. " Akhirnya tidak bingung lagi ," tulis.


Memahami Pengertian Ceban Beserta Sejarahnya Gramedia Literasi

Masih bingung gocap itu berapa, ya? Dalam bilangan dari Bahasa Mandarian Hokkien, ini adalah sebutan untuk angka 50. Dalam percakapan sehari-hari, banyak yang bilang gocap untuk menyebut uang dengan pecahan Rp50 ribu.. Ceban itu berapa? Ternyata istilah ini adalah untuk menyebut angka 10.000. Istilah untuk menyebut nominal pecahan Rupiah ini.


Gopek, Ceban, Gocap, dan Seceng Berapa? Istilah Uang yang Rame di Twitter

Kamu mungkin pernah mendengar istilah ceban, entah dari film atau orang terdekat. Tak jarang, istilah ini akan membuat bertanya-tanya, ceban berapa sih? Selain istilah ceban, ada beberapa istilah lainnya yang juga membuat bertanya-tanya. Istilah tersebut seperti gopek, goceng, goban, dan gocap. Kira-kira berapa ya jika istilah itu di-rupiahkan?


Ceban Pengertian dan asal Mula Penggunaannya

Bukan asli bahasa Indonesia. Dilansir dari laman Gramedia, istilah nominal seperti gocap, cepek, gopek, goceng, dan ceban merupakan bilangan Mandarin yang biasa digunakan suku Tionghoa berdialek Hokkian. Di Indonesia, mayoritas pendatang suku Tionghoa berasal dari Provinsi Fujian, wilayah China bagian selatan.


Arti Kata Gocap, Goceng, Cepek, Seceng, Noceng, Jangan Salah!

Seceng artinya 1.000. Goceng artinya 5.000. Ceban artinya 10.000. Goban artinya 50.000. Terjawab sudah rasa penasaranmu. Jadi, kamu sekarang sudah tau kalau seceng itu seribu, gocap itu lima puluh, gopek itu lima ratus, dan lain sebagainya. Meskipun banyak digunakan, bahasa Hokkien bukan bahasa nasional Tiongkok, melainkan bahasa Mandarin.


Arti Cepek, Goceng dan Ceban itu Berapa & Sejarahnya

50 juta = go cap tiao. 100 juta = cepek tiao. 500 juta = gopek tiao. Demikian adalah arti dari gopek, goceng, gocap yang perlu Anda ketahui. Meskipun berasal dari bahasa Mandarin, penyebutan angka tersebut sudah menyebar ke pelosok negeri. Bahkan, Indonesia sudah memasukkan kata asing tersebut ke dalam bahasa resminya.


Arti Cepek, Goceng dan Ceban itu Berapa & Sejarahnya

BACA JUGA: Verifikasi: Pengertian, hingga Tujuannya. Dengan mengetahui ceban berapa, maka penting untuk mengetahui sejarah istilah itu. Kata ceban, cepek, gopek, dan gocap digunakan oleh penduduk Tionghoa yang berdagang ke Indonesia. Selain berdagang, ada juga yang menetap dan akhirnya hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.


Arti Ceban, Gocap, Seceng, Sebutan dari Bahasa Mandarin

Namun penggunaan istilah seperti gocap, cepek, gopek, seceng, goceng, ceban, goban, tiao, dan seterusnya jadi sangat populer. Kini pemakainya tidak hanya orang-orang keturunan Tionghoa saja. ADVERTISEMENT. SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT. Mungkin dikarenakan banyak orang Tionghoa yang sukses jadi pedagang menjadikan bahasa tersebut makin terkenal.

Scroll to Top