Warenhuis Vanderveen Assen, boekpresentatie Anne de Vries YouTube
Main article: Dutch Colonial Revival architecture. Dutch Colonial is a style of domestic architecture, primarily characterized by gambrel roofs having curved eaves along the length of the house. Modern versions built in the early 20th century are more accurately referred to as "Dutch Colonial Revival", a subtype of the Colonial Revival style.
Menikmati Berbagai Sudut Paling Instagenic di Jalan Braga Indonesia
Menurut pemerhati wisata Bandung, Harris Zulkifli (58), Gedung de Vries dulunya merupakan warenhuis alias toko serbaada pertama di Kota Bandung. Namanya diambil dari nama pemiliknya, Klaas de Vries, orang Eropa ke-1.500 yang datang ke De Bloem der Indische Bergsteden (julukan Kota Bandung masa itu) pada 1899.
AOPolaSFFiar3guPflWpbt8qGTgYiDaUF_kHNmRZNyK=s900ckc0x00ffffffnorj
Warenhuis De Vries Posted on February 22, 2017 by rama1581 GEDUNG De Vries dulu dikenal sebagai toko serba ada yang terletak di Groote Postweg (sekarang Jalan Asia Afrika No. 81), atau di ujung selatan Jalan Braga.
Diana Zerlina on Instagram โ26.12.2015 peeking at the "Warenhuis de
'Warenhuis De Vries' (De Vries Department Store) Export 'Paper Trade'. On Jl. Asia Afrika at Jl. Braga intersection. Bandung City. West Asia. Indonesia.
Warenhuis de Vries Indonesia, Gedung
Warenhuis De Vries merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang usianya telah melampaui satu abad. Bangunan ini dulunya adalah Toserba pertama di Bandung. Di sinilah para Preanger Planters membeli kebutuhan hidupnya saat berkunjung ke Kota.
Warenhuis de Vries, Toko Serbaada Pertama di Bandung Bandungklik
(May 2015) Colonial buildings in Bandung include those that were constructed during the Dutch colonial period of Indonesia. The period started with the founding of Bandung in the beginning of the 20th century, which is relatively young compared to other Indonesian cities.
Warenhuis De Vries Stock Photo Alamy
by - wisatabdg.com on - Agustus 10, 2018 "Sekali tempo di malam Minggu, pintu toko terkunci rapat tanpa penjaga. Vries sekeluarga pergi pesta. Besok paginya pintu toko didapati terbongkar kuncinya. Botol-botol minuman ker*s licin tandas dari etalage dan rak di gudang. Segepok uang melebihi harga minuman yang hilang, tergeletak di meja kasir.
Warenhuis De Vries Building in Bandung Indonesia Stock Photo Alamy
Gedung De Vries pernah mengalami pemugaran pada 1909 dan 1920. Urusan rancangan gedung diserahkan kepada biro arsitek Edward Cuypers Hulswit. Di sebelah timur, dibangun sebuah menara yang masih ada hingga saat ini. Memasuki dasawarsa pertama abad ke-20, kejayaan toko serbaada ini mulai surut, setelah bermunculan toko-toko baru yang lebih besar.
Warenhuis De Vries Stock Photo Alamy
Gedung Warenhuis de Vries di persimpangan Jalan Braga-Asia Afrika, Kota Bandung, yang kini difungsikan sebagai kantor cabang bank swasta. (Ayobandung.com/Nur Khansa Ranawati) Barulah pada 1899, de Vries memindahkan bisnis toserbanya ke lokasi tersebut.
De Vries Building With With Light Trails Photography At Night Warenhuis
Gedung Warenhuis de Vries Terletak di Jl. Asia Afrika Bandung, tepatnya di seberang Museum Konferensi Asia Afrika. Gedung ini ditetapkan menjadi salah satu bangunan heritage (cagar budaya) oleh.
Nederlandsch Indische spiceislandsblog
"It is very cheap, and the photo results are good because, on Asia Afrika Street, there are many old buildings," Wiwin, a resident of Bandung district said after taking a photo opposite Warenhuis De Vries Building, on Wednesday.
Warenhuis De Vries Building Popular Destination Stock Photo 1674002590
Gedung ini terletak di Jalan Asia Afrika No. 81 Kota Bandung, bangunan Warenhuis de Vries dirancang oleh Edward Cuypers pada tahun 1909. Gaya arsitekturnya klasik Eropa dengan penanda khasnya menara di bagian sudut timur bangunan.
De Vries Vlees
Bicara toko serbaada (toserba) di Kota Bandung, maka tak akan lepas dari Warenhuis de Vries yang terletak di Grote Postweg.
NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. en Warenhuis de Vries, Bandoeng
Menurut pemerhati wisata Bandung, Harris Zulkifli (58), Gedung de Vries dulunya warenhuis alias toko serbaada pertama di Kota Bandung. Nama toko diambil dari nama pemiliknya, Klaas de Vries, orang Eropa ke-1.500 yang datang ke De Bloem der Indische Bergsteden (julukan Kota Bandung masa itu) pada 1899.
Toko Warenhuis de Vries, Cikal Bakal Ramainya Kawasan Braga Ayo Bandung
Gedung Werenhuis de Vries (Dokpri) Jalan Asia Afrika memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Bangunan yang masih kokoh bekas peninggalan masa-masa kolonial menjadi daya tarik bagi wisatawan yang melintasi jalanan Braga-Asia Afrika.
1909 Interior of women's clothing shop Maison de Vries, Leidsestraat
Located on Jalan Asia Afrika, across from Gedung Merdeka and the Asian-African Conference Museum. It used to be a general store owned by a Dutchman named And.