Benteng Tore (Tidore, Indonesia) Review Tripadvisor


BENTENG TORRE, TEMPAT UNTUK MENIKMATI GUNUNG SEKALIGUS LAUT DI TIDORE

Pembangunan benteng ini sejak Sultan Tidore, Kaicil Gorontalo (1633-1653) berkuasa. Benteng ini terletak di atas bukit yang curam, benteng ini difungsikan sebagai benteng pertahanan yang paling kokoh karena dapat mengontrol Selat antara Tidore dan Halmaheira sekaligus dapat mengintai pulau Ternate. Orang Spanyol meninggalkan benteng ini pada 1640.


BENTENG TAHULA TIDORE GAGAH, KOKOH DAN KUAT YouTube

Dimana pada masa itu kedudukan dari Tidore mulai dikuasai oleh Belanda, hingga bangunan Benteng Tahula ini diminta untuk di hancurkan. Akan tetapi pada masa itu Sultan Tidore yang berkuasa atau Hamzah Fahroedin mengajukan usulan agra benteng dimanfaatkan untuk tempat tinggal kesultanan Tidore, dan sekarang lebih dimanfaatkan untuk area wisata.


INILAH FAKTA MENARIK BENTENG TAHULA DI TIDORE

Benteng Tahula menjadi basis militer Spanyol hingga 1662. Setelah itu, benteng ini ditinggali oleh Sultan Tidore atas izin VOC. Pada awal abad ke-18, benteng ini pernah dihancurkan oleh Belanda. Ketika Sultan Nuku menjadi Sultan Tidore, Benteng Tahula diperbaiki dan ditambahkan meriam serta amunisi di dalamnya, sebagai persiapan menghadapi Belanda.


BENTENG TORRE, TEMPAT UNTUK MENIKMATI GUNUNG SEKALIGUS LAUT DI TIDORE

Benteng Tore dikenal sebagai salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib didatangi ketika anda berkunjung ke Tidore Kepulauan. Pulau tersebut dikenal sebagai pulau seribu benteng karena memiliki banyak reruntuhan benteng yang dulunya digunakan sebagai markas dan lokasi perlindungan. Torre merupakan salah satu benteng eksotis yang bisa anda temukan di sana.


Benteng Torre Tidore Wisata Sejarah Yang Rekomended Dikunjungi Saat Anda Di Pulau Tidore

Benteng Torre yang terletak di Soa Sio, Tidore, Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara. Benteng ini didirikan pertama kali oleh Portugis pada 1578 di bawah kepemimpinan Sancho de Vasconcelos. Pembangunan tersebut sudah mendapatkan izin dari Sultan Gapi Guna yang saat itu merupakan sultan Tidore yang memerintah pada tahun 1560 sampai tahun 1599.


Photo of Benteng Tahula fort. Tidore, Maluku, Indonesia

Benteng Torre: Tengara Silam Pulau Tidore. Membahas sejarah Indonesia tak pernah terlepas dari bayang kolonialisme dan penjajahan. Ini sudah ditelan bulat-bulat sejak buku pelajaran sejarah masih berjudul Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa hingga berganti Sejarah semata. Yang paling saya ingat-dan mungkin juga anak sekolah seangkatan saya.


Benteng Torre Tidore Wisata Sejarah Yang Rekomended Dikunjungi Saat Anda Di Pulau Tidore

5. Benteng Kalamata. 3.73 MILES. The 1540 Benteng Kalamata is dramatically situated on the waterfront 1km southwest of Bastiong, staring down Ternate's old foe, Tidore. You can wander theโ€ฆ. 6. Gunung Api Gamalama. 3.81 MILES. Gamalama's volcanic cone dominates Ternate, rising to 1721m.


Benteng Tore di Tidore

Sejarah Benteng Torre. Melansir laman Kemdikbud, Benteng Torre dibangun mulai 6 Januari 1578. Sancho de Vasconcelos membangun Benteng Torre setelah mendapat izin dari Sultan Tidore saat itu, yakni Sultan Gapi Baguna atau Sirajul Arifin (1560-1599). Madura, Ladang Produksi Garam Tradisional Terbesar di Asia Tenggara. Watch on.


INILAH FAKTA MENARIK BENTENG TAHULA DI TIDORE

Benteng Tore dan Tohula menjadi saksi bisu kekuasaan Portugis di tanah ini. Pemandangan dari sini sungguh indah! Kedua benteng ini letaknya berdekatan, sama-sama di pusat kota serta dekat dengan Kedaton Kie, Singgasana Sultan Tidore. Hanya 30 menit dari Pelabuhan Rum, Anda bisa naik bentor atau mobil sewaan menuju tempat ini.


BENTENG TORRE, TEMPAT UNTUK MENIKMATI GUNUNG SEKALIGUS LAUT DI TIDORE

Tahun 1707 Spanyol hengkang dari Pulau Tidore karena datangnya Belanda. Belanda pun memerintahkan agar benteng tak bertuan tersebut diruntuhkan. Untungnya Sultan Hamzah Fahroedin, Sultan Tidore yang saat itu berkuasa, mengajukan agar benteng itu dijadikan tempat tinggal Kesultanan Tidore di bawah pengawasan Belanda.


BENTENG TORRE, TEMPAT UNTUK MENIKMATI GUNUNG SEKALIGUS LAUT DI TIDORE

Benteng Rum merupakan benteng pertahanan Kerajaan Tidore, sebelum ibu kotanya dipindahkan ke Toloa. Peran benteng ini sangat vital, karena Rum selalu mendapat serangan dari Ternate, yang saat itu sering terlibat perang dengan Tidore. Berikut ini sejarah Benteng Rum di Tidore. Baca juga: Sejarah Benteng Cobo di Tidore. Sejarah Benteng Rum


Benteng Torre, Kepingan Sejarah di Pulau Tidore

Nearby North Maluku attractions. 1. Sonyine Malige. 0.14 MILES. Around 200m north of Benteng Tahula, the Sonyine Malige Sultan's Memorial Museum displays the sultan's throne and giant spittoons, plus the royal crownโ€ฆ. 2. Benteng Tahula. 0.46 MILES. A legacy of Spain's short-lived presence in Tidore, this early 17th-century fort is well.


Mengenal Benteng Torre, Saksi Bisu Kedatangan Portugis di Pulau Tidore

Sebagian benteng bersejarah di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, belum mendapat perhatian. Bahkan, beberapa jejak benteng di antaranya diketahui hampir hilang. Kepala Bidang (Kabid) Sejarah dan Kepurbakalaan, Dinas Pariwisata Tidore Kepulauan, Usman Musa, mengemukakan berdasarkan catatan peta.


Benteng Torre Tidore Wisata Sejarah Yang Rekomended Dikunjungi Saat Anda Di Pulau Tidore

TRIBUNTERNATE.COM - Benteng Tahula merupakan salah satu benteng peninggalan bangsa barat, yang saat ini masih berdiri kokoh.. Benteng Tahula yang terletak di Kelularah Soa Sio, Kota Tidore Kepulauan. Benteng kokoh ini didirikan oleh Spanyol, sebagai benteng pertahanan untuk mengusir Portugis dari Indonesia.


Benteng Tore (Tidore, Indonesia) Review Tripadvisor

Yap, Benteng Torre memang tak lepas dari penjajah Portugis. Letaknya di Soa Sio, Kota Tidore, Kep.Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Dibangun pada tahun 1578 oleh Portugis yang mendapat izin dari Sultan Gapi Baguna. Namanya yang kerap disapa " Torre " pun kemungkinan diambil dari nama Kapten Portugis pada saat itu. Yaitu, De La Torre.


BENTENG TORRE, TEMPAT UNTUK MENIKMATI GUNUNG SEKALIGUS LAUT DI TIDORE

Benteng ini termasuk destinasi wisata yang cukup terawat, karena pada masa itu Sultan Tidore Hamzah Fahroedin yang pada saat itu sedang berkuasa tidak ingin benteng tersebut dihancurkan, yang akhirnya benteng tersebut menjadi tempat tinggal keluarga Kesultanan Tidore. Untuk menuju ke Benteng Tahula memang tidak seperti akses ke destinasi pada.

Scroll to Top