Baju Pengantin Adat Jawa Basahan


Pengantin Jawa Solo Basahan Pengantin Jawa Solo Pinterest Soloing, Traditional weddings

Baju Adat Jawa Basahan merupakan salah satu jenis pakaian tradisional yang memiliki kemiripan dengan pakaian Kanigaran. Namun, pakaian Basahan khusus dikenakan oleh seorang pengantin dalam upacara pernikahan, berbeda dengan Kanigaran yang lebih umum dikenakan oleh anggota keluarga kerajaan. Asal mula pakaian Basahan dapat ditelusuri hingga.


17+ Adat Jawa Basahan, Terkini!

5. Basahan. Busana Basahan juga merupakan pakaian adat Jawa Tengah yang menjadi warisan budaya dari Kerajaan Mataram. Busana ini juga kerap digunakan dalam pesta pernikahan. Ciri khas busana Basahan adalah tidak adanya atasan yang menutup seluruh badan. Terutama bagi mempelai pria yang bisanya bertelanjang dada.


15 Pakaian Adat Jawa Tengah Serta Penjelasannya Tambah Pinter

6. Basahan. Basahan merupakan salah satu pakaian adat Jawa Tengah yang digunakan oleh pengantin wanita. Pakaian adat Basahan ini, berasal dari warisan kebudayaan Mataram. Sama seperti Kanigaran, basahan juga merujuk pada dandanan khusus pengantin dari keluarga kerajaan di Kesultanan Ngayogyakarta yang disebut paes ageng kanigaran.


TUTORIAL MEMAKAI BAJU + KONDE ADAT BASAHAN JAWA LENGKAP makeup YouTube

Sementara untuk pengantin pria, basahan hanya dipakai hingga bawah dada sebagai dodotan. Foto via Sanggar Rias Tari Donolobo. Pengantin pria juga tidak menggunakan tambahan atasan, jadi mereka akan bertelanjang dada ketika menggunakan pakaian pernikahan adat Jawa Tengah berupa Basahan.


Baju Pengantin Adat Jawa Solo Radea,co

Tiga Bagian Utama. Sugiyatno membagi pakaian adat Jawa menjadi tiga bagian, yaitu dhestar atau penutup kepala (blangkon), baju (beskap), dan canela atau alas kaki (selop). Ada falsafah tersendiri di balik pembagian itu. "(Pakaian Jawa) laki-laki itu yang diukur tiga, yaitu dhestar, beskap, canela.Artinya, pikiran, rasa dan perilaku harus satu ukuran.


Baju Pengantin Adat Jawa Basahan

3. Basahan Gambar Basahan Jawa Tengah @https://blog.tigadaracatering.id/ Basahan merupakan pakaian adat Jawa Tengah yang digunakan untuk acara pernikahan adat Jawa. Dimana baju adat ini merupakan peninggalan dari kebudayaan Mataram. Baju adat basahan ini identik dengan pengantin pria tidak menggunakan luaran dan akan dirias Paes Ageng Kanigaran.


baju pengantin adat jawa solo basahan Arsip Radea

Busana Basahan mengandung harapan agar mempelai dapat menjalani rumah tangga yang harmonis, sejahtera, bahagia, dan dapat berjalan selaras dengan alam. Buku Yang Akan Menambah Wawasanmu Tentang Pakaian Adat Jawa Tengah dan Nusantara . 6. Jawi Jangkep. Bisa dikatakan, pakaian adat Jawa Tengah yang resmi adalah pakaian Jawi Jangkep.


Dihadiri Menteri hingga Artis, Berikut Menu Kuliner dan Suvenir Pernikahan Kaesang dan Erina

Baju adat ini terbuat dari bahan beludur berwarna hitam dengan kain dodot atau kampuh pada bagian bawahan. Untuk bagian wajah, kedua mempelai akan dirias sedemikian rupa sesua tradisi Jawa. 2. Basahan. Sama seperti kanigaran, basahan adalah riasan yang kerap digunakan oleh pengantin dari Jawa.


Baju Pengantin Adat Jawa Yang Bagus

Jawa Tengah ternyata memiliki beberapa jenis busana adat, salah satunya ialah Basahan yang sering dipakai para pengantin di acara pernikahan. Pada artikel kali ini, studioliterasi akan memberikan pembahasan tentang pakaian adat Jawa Tengah mulai dari keunikan, filosofi, hingga jenis-jenisnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


Foto Pengantin Adat Jawa Basahan Gaya Selfie Kekinian IMAGESEE

Basahan mungkin menjadi istilah asing bagi Anda. Basahan ini menjadi salah satu pakaian adat jawa khusus untuk wanita yang biasanya dikenakan ketika upacara pernikahan yang menggunakan adat di keraton. Jangan salah, meskipun busana ini menjadi busana yang paling trend di masa lalu ternyata di masa sekarang busana ini juga masih trend.


Baju Pengantin Adat Jawa Solo Basahan Gaun Pengantin dan Pesta Pernikahan

8 Pakaian Adat Jawa Tengah 1. Solo Basahan. Dikutip dari buku 'Kumpulan Istilah Penting dalam Dunia Batik' (2020) karya Ivone De Carlo, pakaian adat Jawa Tengah gaya Solo basahan adalah busana yang dipakai untuk upacara adat di keraton-keraton Jawa Tengah seperti upacara formal, pernikahan, dan lain-lain.


Pengantin Solo Basahan Album Wedding

Baca juga: Baju Jawi Jangkep dan Kebaya, Pakaian Tradisional Jawa Tengah. Basahan. Basahan merupakan setelan yang digunakan untuk pengantin pada acara pernikahan adat Jawa. Mempelai wanita menggunakan kain batik yang dililitkan pada tubuh seperti kemben, dengan bawahan menggunakan dodot disertai riasan Paes Ageng Kanigaran.


10 Pakaian Adat Jawa Tengah dan Aksesorisnya. Ada Apa Saja?

Basahan adat Jawa merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang tak ternilai. Dalam tradisi Jawa, basahan kerap digunakan sebagai sarung atau selendang untuk menutupi kepala saat upacara adat. Kain basahan Jawa biasanya terbuat dari bahan alami seperti kapas atau sutra, dengan corak dan warna yang khas. Menjadi bagian penting dalam identitas budaya Jawa, basahan Jawa kini semakin langka.


Ciri Khas Pakaian Adat Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki beragam jenis pakaian adat lainnya, seperti Jawi Jangkep, Kebaya, Beskap, Basahan, Surjan, dan Batik. Setiap jenis pakaian adat memiliki makna dan filosofi yang berbeda-beda yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai tradisional Jawa. ADVERTISEMENT.


Pakaian Pengantin Adat Jawa Basahan

January 20, 2024 by Muhammad Bukhori. Pakaian Adat Jawa - Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di dunia yang mana memiliki banyak sekali suku di dalamnya. Salah satu suku yang terbesar dan mendominasi di Indonesia adalah suku Jawa. Suku ini menjadi suku terbesar pertama dimana keberadaannya tidak hanya di pulau Jawa saja.


Suku Jawa Sejarah, Karakter, Kebudayaan beserta Penjelasannya

Setelan pakaian ini merupakan warisan dari Kerajaan Mataram yang menjadi kerajaan besar di Jawa. Penampilan Basahan sangat mencolok karena tidak memakai atasan untuk menutup tubuh bagian atas.

Scroll to Top