Kerang Hijau Teluk Jakarta, Beracun dan Tetap Digemari Grafis Tempo.co


Bahaya Kerang Hijau dari Teluk Jakarta dan Nasib Nelayan

Berdasarkan hasil risetnya, Etty menemukan bahwa kandungan logam berat merkuri pada kerang hijau di Teluk Jakarta dari tahun ke tahun semakin tinggi. Tahun 2013 misalnya, rata-rata kandungannya mencapai 45,51 miligram per kilogram. Setahun kemudian, 2014, angka itu naik menjadi 63,13 mg/kg.


Resiko Bahaya Makan Kerang Hijau, 4 Hal Ini Wajib Diwaspadai Skandinavia Apartment

Pencemaran logam berat, khususnya merkuri di Teluk Jakarta sampai pada titik mengkhawatirkan. Kerang Hijau yang hidup di Teluk Jakarta mengandung logam berat.


Kerang Hijau di Teluk Jakarta Berfungsi Sebagai Biofilter Republika Online

Pencemaran logam berat, khususnya merkuri di Teluk Jakarta sampai pada titik mengkhawatirkan.


10 Manfaat Kerang Hijau, Mencegah Asma hingga Anemia

Analisis Risiko Kesehatan Pencemaran Timbal (Pb) Pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Cilincing Pesisir DKI Jakarta December 2018 OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia) 3(3):197


Foto Penjelasan Ahli soal Kerang Hijau Teluk Jakarta yang Berbahaya

"Kerang hijau di Teluk Jakarta benar beracun dalam artian mengandung kandungan logam berat di atas ambang batas," kata Rita kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).. Etty Riani menyebutkan, ikan dan kerang di Teluk Jakarta bahaya dikonsumsi karena banyaknya senyawa beracun dan berbahaya di Teluk Jakarta yang dapat merusak organ hewan-hewan itu.


Tercemar merkuri, kerang hijau dari Teluk Jakarta ‘sebabkan kanker’

Iklan. TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyarankan masyarakat tak mengkonsumsi kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta. Sebab, kerang yang terpapar logam berat berbahaya untuk kesehatan terutama di kelompok rentan seperti ibu hamil, balita dan lansia. "Yang menyebabkan bahaya memang timbalnya.


Bahaya Mengkonsumsi Kerang Hijau

Jika pun ingin mengkonsumsi kerang hijau, dia menyarankan bukan yang berasal dari Teluk Jakarta. "Kerang hijau memiliki peran memfilter kotoran dan logam berat, jadi tidak layak dikonsumsi. Kalau mau makan seafood, mending cari yang lain. Kalau pun mau konsumsi kerang hijau, cari di lokasi selain Jakarta," kata Yus di Ancol, Jakarta Utara, Ahad.


Kerang Hijau Teluk Jakarta Tak Layak Konsumsi ANTARA Foto

Meski sudah ada yang berhenti menjadikan kerang hijau sebagai komoditas pangan, namun masih ada warga masyarakat yang belum aware dengan bahaya konsumsi kerang hijau di Teluk Jakarta. Padahal, sejak tahun 2013 lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), sudah berkali-kali mengimbau warga untuk berhenti mengkonsumsi.


Kerang Hijau Teluk Jakarta, Beracun dan Tetap Digemari Grafis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta telah disarankan untuk mengawasi konsumsi kerang hijau dari kawasan Teluk Jakarta sejak 2004 lalu. Sebabnya, kandungan logam beracun dan berbahaya akibat pencemaran berat di kawasan itu. "Kadar konsentrasi logam berat di dalam kerang itu cukup tinggi sehingga tidak layak dikonsumsi lagi," kata Profesor.


Kerang Hijau si Penyelamat Perairan di Teluk Jakarta MajalahCSR.id

Tidak hanya merkuri, peneliti LIPI, Zainal Arifin bahkan menyebut "kerang hijau di Teluk Jakarta juga memiliki kandungan arsenik yang tinggi; 6,77, tiga kali lipat dari batas yang bisa dikonsumsi."


Bahaya Kerang Hijau di Teluk Jakarta Liputan 6 Siang SCTV Vidio

Nasib Kampung Kerang Hijau, Berjuang di antara Limbah dan Reklamasi. JAKARTA, KOMPAS.com - Di atas tanah yang ditutupi ribuan cangkang kerang terlihat belasan ibu-ibu duduk di kursi kayu berukuran mini. Mereka duduk secara berkelompok, mengelilingi gundukan kerang-kerang yang tampak basah, tanda belum lama diangkat dari perairan.


Nelayan kerang di Teluk Jakarta keluhkan limbah ANTARA News

Etty mendukung upaya konservasi kerang hijau yang dilakukan sejumlah pihak, sehingga kerang hijau yang ada di Teluk Jakarta sebaiknya jangan lagi dibudidayakan untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi, tetapi dibiarkan hidup sebagai biofilter perairan Jakarta.. Bahaya Kerang Hijau Muara Angke . Pewarta: Laily Rahmawaty Editor: Ganet Dirgantara.


Resiko Bahaya Makan Kerang Hijau, 4 Hal Ini Wajib Diwaspadai Skandinavia Apartment

Tercemar merkuri, kerang hijau dari Teluk Jakarta 'sebabkan kanker'. Namun, beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan potensi bahaya obat sakit kepala ini bagi biota laut.


Kerang Hijau dari Teluk Jakarta Mengandung Merkuri, Apa Bahayanya jika Dikonsumsi? Halaman all

Kerang hijau di Teluk Jakarta tercemar logam berat. Kondisi air laut di Teluk Jakarta yang kotor dan keruh menjadi penyebab utama kerang hijau tercemar. Akibat kondisi air laut di Teluk Jakarta tercemar maka kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta tidak layak dikonsumsi karena sudah mengandung logam berat yang melebihi ambang batas.


Hindari Makan Kerang Hijau, Terutama dari Teluk Jakarta, Berbahaya!

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni membenarkan pernyataan Etty. Bahkan, Dinas KPKP sudah merilis bahayanya kerang hijau dari Teluk Jakarta sejak 2006. "Kalau kerang hijau bukan baru diteliti, 2006 juga sudah saya ekspose bahwa itu tidak layak konsumsi," ujar Darjamuni, Senin (25/2/2019) kemarin.


Bahaya Konsumsi Kerang Hijau dari Perairan Jakarta

Penyuka hidangan kerang hijau sebaiknya mulai berhati-hati. Kerang hijau, terutama yang berasal dari Teluk Jakarta mengandung logam berat. Mengkonsumsi kerang hijau yang tercemar logam berat dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.

Scroll to Top