Makna Daerahdaerah dalam Sumpah Palapa Historia


Sumpah palapa Gajah Mada (sumpah yang pada mulanya ditertawakan) YouTube

KOMPAS.com - Sumpah Palapa atau Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada dan menjadi awal kejayaan Kerajaan Majapahit.. Sumpah Palapa menjadi manifestasi program kerja politik Gajah Mada saat diangkat menjadi patih. Jabatan patih sendiri diberikan kepada Gajah Mada atas jasanya meredam pemberontakan saat menjadi kepala pasukan elite Bhayangkara.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

Isi sumpah Palapa (Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa) yang artinya "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya baru akan melepaskan puasa.Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian.


Isi Sumpah Palapa Patih Gajah Mada Majapahit

Pengucapan Sumpah Palapa oleh Mahapatih Gajah Mada. Saat pengangkatannya, Gajah Mada memohon kepada Ratu Tribuana Tunggadewi untuk mengucapkan sumpah yang berbunyi : "Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

Demikian sumpah lantang sang patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, menurut kitab Pararaton. Ikrar terucap karena kuatnya keinginan Gajah Mada untuk membendung pengaruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara di Kepulauan Nusantara. Nusantara harusnya berada di bawah kuasa kerajaan yang ada di dalamnya, bukan dikuasai kerajaan lain yang ada di daratan.


Bunyi Sumpah Palapa Dan Artinya

Ketika itu, Majapahit berada di bawah kekuasaan Ratu Tribuwana Tunggadei. Kemudian, Gajah Mada diangkat menjadi Patih Amangkhubumi. Ketika pelantikan, Gajah Mada mengucapkan sumpahnya yang dikenal sebagai Sumpah Palapa. Gajah Mada akhirnya diangkat sebagai Patih Majapahit pada 1334, setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng.


SUMPAH PALAPA GAJAH MADA ISI SUMPAH PALAPA DAN PENJELASAN NEGERI NEGERINYA YouTube

Pembahasan. Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M). Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton yang berbunyi sebagai berikut. "Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira.


nusantaraku ISI SUMPAH PALAPA GAJAH MADA

Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).. Berikut arti nama-nama tempat yang dimaksud dalam Sumpah Palapa: Gurun = Kerajaan Gurun, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat;


Gajah Mada Sumpah Palapa Kumpulan Makalahku

Sumpah palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada. Sumpah itu berbunyi " Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa ." Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan.


Sumpah Palapa Gajah Mada Zaman Digital Podcast Nusantara YouTube

Jakarta - . Sumpah Palapa atau yang disebut denga Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diikrarkan oleh seorang mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk, yaitu Gajah Mada. Berikut ini adalah sejarah dan isi dari sumpah tersebut. Sejarah. Mengutip buku Sejarah 2 oleh Penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia, Sumpah Palapa diikrarkan oleh Gajah Mada ketika ia dilantik sebagai Patih.


Isi Sumpah Palapa Buku Catatan Sekolah

Sumpah Palapa, Gajah Mada, dan Pahlawan Lainnya. Sejarah harus memiliki ikon visual, pun para pahlawan nasional yang pada masa hidupnya tidak terdokumentasi sosok figurnya. Sosok figur mereka dibuat berdasar interpretasi atas karakter kepahlawanannya. Tanggal 9 Juli oleh bangsa Indonesia ditetapkan sebagai Hari Satelit Palapa.


Memaknai Sumpah Palapa Gajah Mada Arsip Budaya Nusantara

Makna Sumpah Palapa. Mengutip dari laman Kompas, beberapa tokoh memberikan pendapatnya mengenai makna Sumpah Palapa ini. Salah satunya adalah Muhammad Yamin yang berpendapat bahwa sumpah ini memiliki arti bahwa Gajah Mada mempunyai batasan dan pantangan untuk tidak bersenang-senang sebelum ia berhasil mencapai cita-cita demi negara.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

Geograf 15/01/2024. Pengertian Sumpah Palapa: Sejarah, Makna, dan Implikasinya pada Perkembangan Bahasa dan Budaya. Sumpah Palapa merupakan sebuah janji yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada pada abad ke-14 Masehi, saat ia menjabat sebagai pejabat tertinggi di kerajaan Majapahit. Sumpah Palapa memiliki makna dan implikasi yang sangat penting.


Sumpah Palapa dan Pluralisme Ditiupkan Buleleng Festival 2019

Abstract. The presence of Pancasila nowadays and in the future or the spirit of "Palapa" oath in the past, is functioned as the attaching base and the unity - device for Indonesian nation.


Part2 Apa itu sumpah palapa?? sejarah sejarahindonesia informasibelajar YouTube

Sumpah yang diucapkan saat pelantikan Gajah Mada sebagai Mahapatih Majapahit di hadapan Ratu Tribhuana Wijayatunggadewi itu bermakna: "Jika telah menyatukan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa."


Inilah Teks Asli Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada YouTube

Pada 1336, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yaitu janji ia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara. Pada saat pengangkatan, Gajah Mada mengucapkan sumpah Amukti Palapa yang berbunyi, "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah Gurun, ring Seram, Tanjung.


MISTIK ALAM BUNIAN Batu Sumpah Palapa Bunian

Adapun gagasan Gajah Mada yang terinsipirasi Kertanagara disebut-sebut lebih luas lagi. Menurut Slamet program politik Gajah Mada dilakukan selama 21 tahun dari 1258 saka (1336) hingga 1279 saka (1357), saat Gajah Mada mengangkat sumpah hingga amukti palapa, atau sewaktu dia berhenti dari pekerjaannya.. Dari Nagarakrtagama diketahui kalau pelaksanaan program politik Nusantara dimulai kembali.

Scroll to Top