Akhirnya Kapitan Pattimura Sudahi Perlawanan Kepada Belanda YouTube


Perang Pattimura Sejarah, Latar Belakang, Tokoh & Dampak

Pattimura memiliki asli Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Desa Haria, Pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783. Ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi. Pattimura merupakan seorang kesatria keturunan Matulessy yang masih ada hubungan saudara dengan raja Maluku. Dia yang selama ini dikenal sebagai seorang Kristen.


Perang Pattimura Sejarah, Latar Belakang, Tokoh & Dampak

Baca juga: Perang Saparua: Penyebab, Tokoh, Jalannya Perlawanan, dan Akhir. Latar belakang perlawanan Pattimura. Perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda dilatarbelakangi oleh banyak faktor, sebagai berikut. Semakin diperketatnya kebijakan monopoli perdagangan, Pelayaran Hongi, dan kerja.


Pattimura Ikon Perlawanan Rakyat Maluku YouTube

Rabu, 10 Nov 2021 17:42 WIB. Pattimura Pahlawan Nasional dari Tanah Maluku, Ini Sosoknya / Foto: Situs Kemensos. Jakarta -. Pattimura atau yang dikenal dengan Kapitan Pattimura merupakan pahlawan.


Perlawanan Pattimura 1817. Diorama Perjalanan Bangsa, Monumen Nasional Jakarta YouTube

Mengenal Kapitan Pattimura. Mengutip buku Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia karya Lia Nuralia dan Iim Imadudin, nama asli dari Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Saparua, Maluku pada 8 Juni 1783. Menurut situs Kemdikbud, ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi.


Perlawanan Rakyat Saparua dipimpin Pattimura YouTube

Penunjukkan tersebut dikarenakan Pattimura pernah bekerja di dinas angkatan perang Inggris. Dari pengalamannya tersebut, harapannya bisa menguntungkan rakyat Maluku. Pergerakan Perang Pattimura. Perlawanan masyarakat Maluku dimulai dengan menghancurkan kapal Belanda yang ada di pelabuhan. Setelah itu, para pejuang menuju Benteng Duurstede.


SOLUTION Buletin 3 Akhir, Dampak, dan Makna Perang Pattimura Studypool

Rumah ini sudah dikepung empat puluh serdadu yang siap menembak mati kalian.". "Terkutuklah engkau, pengkhianat!" geram Pattimura, seraya digiring keluar menuju kota Booi, sebelum diberangkatkan ke Ambon. Baca juga: Proklamasi Kemerdekaan Rakyat Maluku. Tidak disebutkan apakah raja Booi mendapat imbalan atas pengkhianatannya itu.


Thomas Matulessy, Kapitan Poelo atau Kapitan Pattimura? (2) TitaStory

Akhir Perlawanan Pattimura memiliki latar belakang yang kompleks. Pada masa itu, Belanda telah merajai wilayah-wilayah di Indonesia selama berabad-abad. Semakin lama, penindasan dan eksploitasi yang dilakukan oleh Belanda semakin terasa oleh rakyat Indonesia. Hal ini membuat semakin banyak muncul pemimpin-pemimpin perlawanan seperti Pattimura.


mga paksa Baru Sebutkan SebabSebab Terjadinya Perlawanan Pattimura Update

Akhir Perlawanan Pattimura. Kini Belanda di atas angin, dan Pattimura makin terdesak dan terpaksa harus melawan secara gerilya. Usaha pembersihan kemudian dilakukan Belanda untuk meredam terulangnya kembali pemberontakan dan yang paling utama adalah menangkap Pattimura.


Kisah Perlawanan Kapitan Pattimura Melawan Penjajahan Belanda Tribun Video

Akhir perlawanan. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda mulai terlihat pada Agustus 1817. Pihak Belanda meminta bantuan dari Batavia untuk memadamkan perlawanan Pattimura. Dilansir dari buku Kapitan Pattimura (1985) karya I.O Nanulaitta, menyebutkan bahwa Pattimura dikhianati oleh raja Booi dari Saparua dengan membocorkan informasi tentang strategi perang Pattimura dan rakyat Maluku.


Riwayat Pahlawan Pattimura serta Perlawanan dan Penyerbuan Benteng Duurstede Panah Leqa

Kronologi Perang Pattimura. Pada Mei 1817, rakyat Maluku mulai membuat beberapa pertemuan untuk membahas strategi dan konsep perlawanan terhadap Belanda. Dalam pertemuan 14 Mei 1817, rakyat Maluku mengangkat sosok Thomas Matulessy yang merupakan bekas tentara Korps Ambon sebagai pemimpin pergerakan dengan sebutan Kapiten Pattimura.


Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Pattimura di Saparua Maluku

Tak urung perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda pun meletus di bawah pimpinan komando Thomas Matulessy atau dikenal dengan nama Kapitan Pattimura, sehingga disebut dengan Perang Pattimura.. Hal inilah yang menjadi akhir dari Perang Pattimura, sekaligus sebagai pengorbanan terakhir Kapiten Pattimura bagi bangsa dan negaranya.


Sejarah Lengkap Perang Pattimura yang Tidak Boleh Dilupakan Nasional Katadata.co.id

Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk melawan dan Pattimura dipercaya sebagai pemimpin perlawanan. Selain itu, terdapat tokoh-tokoh lain yang berjasa besar dalam Perang Saparua, yaitu Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael, Lucas Latumahina, Said Perintah, Ulupaha, dan Christina Martha Tiahahu. Jalannya Perang Saparua


Video Pembelajaran (Perlawanan Pattimura) YouTube

Akhir Perjalanan Pattimura. Setelah perjalanan panjang untuk melakukan penyerangan demi penyerangan, Belanda akhirnya mendatangkan pasukan kompeni dari Ambon untuk melawan perlawanan dari rakyat Pattimura. Karena kecerdikan dan strategi perang dari seorang Pattimura membuat Belanda hampir menyerah jika tidak ada bantuan dari Batavia.


PERLAWANAN PATTIMURA Terhadap Belanda di Maluku Sejarah Indonesia Perang Pattimura YouTube

Kapitan Pattimura lahir sebagai Thomas Matulessy pada 8 Juni 1783 di Saparua. [4] [5] Leluhur keluarga Matulessy berasal dari Pulau Seram. Turun-temurun mereka berpindah Moyang Thomas Matulessy ke Titawaka (sekarang negeri Itawaka ). Di antara turunannya ada yang menetap di Itawaka, ada yang berpindah ke Ullath, dan ada yang berpindah ke Haria.


Biografi Pattimura Kisah Kapitan Pattimura dan Maluku

C. AKHIR PERLAWANAN PATTIMURA. Pattimura dan kawan-kawannya tertangkap di sebuah rumah di Siri Sori dan langsung di bawah ke Ambon ( Ibukota Maluku ).Di sana beberapa kali dia dibujuk agar bersedia bekerja sama dengan pemerintah Belanda namun selalu ditolaknya. Oleh karena penolakan Pattimura terhadap kerjasama tersebut, Belanda pun menjatuhkan.


Perlawanan Pattimura di Maluku Buku Catatan Sekolah

Perang Pattimura. Perang Pattimura adalah perlawanan yang dilakukan oleh pasukan Pattimura melawan pasukan Belanda. Perang ini terjadi pada tahun 1817 di Maluku. Perlawanan tersebut terjadi karena kedatangan Belanda di Maluku membawa banyak kesengsaraan bagi rakyat. Tentu saja hal tersebut membuat geram para pejuang Maluku, termasuk Pattimura.

Scroll to Top