13 Prosesi Pernikahan Adat Palembang dan Maknanya


Pernikahan Adat Palembang Icha dan Aga Pernikahan, Pengantin

Pernikahan tradisional memang selalu mampu menarik perhatian lewat sentuhan adatnya yang unik dan menyimpan filosofi tersendiri. Sebelumnya, Bridestory telah membahas tentang ritual dan prosesi pernikahan adat Palembang yang penuh makna. Setiap rangkaian acara pernikahan suku Palembang memang begitu kental dengan simbol religi, begitu pula dengan busana adatnya yang menjadi lambang kebesaran.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Dilansir dari jurnal 'Makna Simbol dalam Aesan Gede dan Pak Sangkong Pakaian Adat Pernikahan Palembang' karya Eka Hikmawati, baju adat Palembang terdiri atas aesan gede dan pak sangkong.. Sama seperti baju adat Palembang Aesan Gede, pakaian adat ini menampilkan kesan mewah dengan tambahan beberapa aksesoris yang mendukung.


13 Prosesi Pernikahan Adat Palembang dan Maknanya

Pastinya harus selaras dengan dekorasi pernikahan adat Palembang. Nah beberapa jasa juga menyediakan baju keluarga baik itu untuk orang tua maupun saudara supaya bisa digunakan baik itu untuk akad maupun resepsi. Namun alangkah baiknya sebelumnya kita mesti fitting terlebih dahulu. 5. Munggahan.


Traditional Palembang Wedding with Beautiful Ornate Details Bridestory Blog

Pernikahan adalah momen spesial untuk pasangan suami istri. Banyak pasangan yang konsep pernikahannya menggunakan berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah pernikahan adat Palembang. Madik merupakan keluarga calon mempelai pria berkunjung ke rumah calon mempelai wanita.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

6. Akad Nikah Adat Palembang. Dekorasi pelaminan Palembang. Sumber foto: Tokopedia. Pada hari H pernikahan adat Palembang, akan digelar akad nikah. Mas kawin yang diberikan oleh pengantin pria dalam prosesi ini sesuai dengan kesepakatan keluarga dan permintaan dari keluarga mempelai wanita.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Susunan acara adat pernikahan Palembang yang ke-9 adalah Munggah. Acara puncak ini akan dimulai dengan kedatangan rombongan keluarga mempelai pria sambil membawa sejumlah barang hantaran, yang berupa 12 macam yang berisi tiga set kain songket, kain batik Palembang, kain jumputan, kosmetik, buah-buahan, hasil bumi, aneka kue, uang, sampai perhiasan, yang akan diiringi dengan memainkan rebana.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Namun, seiring perkembangan waktu, warna dan atribut pada baju adat Palembang turut mengalami modifikasi, sehingga hadir dalam keberagaman warna-warni seperti putih, silver, hijau, biru, hitam dan sebagainya. Mahkota. Mahkota menjadi aksesoris pengantin perempuan yang paling mencolok dari busana pernikahan adat. Begitu juga pada pengantin adat.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Prosesi Pernikahan Adat Palembang. Fotografi oleh: TritynCo Madik Madik menjadi tahap pertama dari serangkaian prosesi pernikahan adat Palembang yang dulu kerap dilalui oleh calon pengantin. Istilah madik diartikan sebagai utusan pihak laki-laki yang ditunjuk untuk menyelidiki seorang gadis. Pada ritual ini, keluarga dari calon pengantin pria.


Kenali Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang Bridestory Blog

Yuk, simak bagian-bagian prosesi pernikahan adat Palembang berikut ini! 1. Madik. Madik merupakan pembuka dari serangkaian prosesi pernikahan adat Palembang. Dalam prosesi ini, utusan atau perwakilan dari keluarga calon pengantin pria berkunjung ke rumah calon pengantin wanita yang memiliki tujuan untuk berkenalan.


10 Inspirasi Pernikahan Unik nan Megah A La Palembang dengan Pakaian Adat Aesan Gede

Pada resepsi pernikahan adat Palembang, biasanya pengantin perempuan menarikan satu tarian adat ditemani oleh tiga orang penari. Tarian yang disebut dengan Tari Pagar Pengantin ini menggambarkan tarian terakhir dari pengantin perempuan untuk melepaskan masa lajangnya. Tarian ini dilakukan di depan pengantin laki-laki, di mana pengantin.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

Dalam acara pernikahan adat Palembang, khususnya saat prosesi munggah, biasanya dipakai dua macam pakaian adat, yakni aesan gede dan pak sangkong. Pakaian adat itu dipenuhi dengan ragam aksesori pelengkap berwarna kuning keemasan. Seluruh aksesori yang menjadi bagian dari pakaian adat Palembang ini memiliki maknanya masing-masing, yakni sebagai.


Menyibak Keunikan Baju dan Aksesori Pernikahan Adat Palembang Siap Nikah

Setiap prosesi pernikahan adat Palembang yang dilakukan memiliki makna tersendiri dan kental sekali dengan makna religi. Yuk, simak bagian-bagian prosesi pernikahan adat Palembang berikut ini! Madik: Utusan atau perwakilan dari keluarga calon pengantin pria berkunjung ke rumah calon pengantin wanita yang memiliki tujuan untuk berkenalan.


Pernikahan Adat Palembang Elegan Ala Anjani dan Randy The Bride Dept Pernikahan, Kota

Konsep pernikahan adat Palembang punya ciri khas tersendiri. Sebelum Ria Ricis dan Teuku Ryan, beberapa selebriti di Indonesia juga menggunakan konsep adat Palembang dalam pernikahannya. Di antaranya Arumi Bachsin-Emil Dardak, Anisa Aziza-Raditya Dika, Ibay Yudhoyono-Aliya Rajasa. Shandy Putri, kakak kedua Ria Ricis yang berprofesi sebagai.


Prosesi Pernikahan Adat Palembang How To The Bride Dept

Munggah. Merupakan puncak dari Proses Pernikahan Adat Palembang. Acara munggah dimulai dengan kedatangan rombongan keluarga mempelai pria yang membawa 12 (duabelas) barang antaran dan teriringi oleh bunyi rebana. Barang antaran tersebut yaitu 3 (tiga) set kaiin songket, kain jumputan, buah-buahan, aneka kua, perhiasan, kain batik asli Palembang.


Pesona Keanggunan Sriwijaya, Busana Pengantin Palembang

Menyengguk. Prosesi upacara pernikahan adat Palembang selanjutnya adalah Menyengguk. Pada prosesi ini, calon pengantin pria dapat dikatakan bahwa ia sudah serius untuk melangsungkan pernikahan dengan calon pengantin wanita. Dalam prosesi menyengguk, kedua keluarga akan mengatur waktu dan tanggal prosesi melamar calon pengantin wanita.


15 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Palembang

12. Nyanjoi, Tahapan dalam Adat Pernikahan Palembang Berikutnya. Pada malam pertama Nyanjoi, muda-mudi pihak perempuan datang ke kediaman mempelai laki-laki, lalu disambut muda-mudi dari pihak laki-laki. Pada malam kedua Nyanjoi, yang datang digantikan oleh pihak orang tua. 13. Nganter Penganten.

Scroll to Top